Sebenarnya tak usah sejauh itu dalam mendiskripsi besaran gaji seseorang,
karena hal itu banyak faktor yg mempengaruhinya,
yang penting adalah  kesetaraan itu lho, Manager dari WNI seharusnya setara
dengan mr Smith, Junior Geologist/engineer WNI juga seharusnya setara
dengan jr. WNA, kalau benefit lainnya karena pertimbangan jauh dari negeri
sendiri dll wajarlah di tambahkan dengan range yg tak menyolok.

2012/2/17 Sigit <si...@epintl.com>

> Ini kan issue lama...yang kita2 hanya bisanya "nggrunde"l di Milis. Usaha
> untuk membawa Expat Indo balik kampung juga gagal beberapa kali. Usaha tsb
> semakin susah dengan kecepatan naiknya renumerasi diluar negeri yg lebih
> cepat dari di Indonesia.
>
> Jadi sebelum mengangkat menjadi issue nasional, sebaiknya kita2
> (IAGI-IATMI-Perhapi..dll) punya acuan cara penggajian dengan
> mempertimbangkan kondisi pasar ataupun kemampuan  bayar industri, skill
> set, degree dan pengalaman. Bentuk Team-nya...nanti dibantuin kita2 yang
> ada di overseas sebagai bahan perbandingan.
>
> Piye? Cocok?
>
> Jangan hanya DPR saja yg gajinya gede...
>
> Ziggie
>
>
> ________________________________
>
> From: abacht...@cbn.net.id [mailto:abacht...@cbn.net.id]
> Sent: Fri 2/17/2012 9:02 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia
>
>
> Apakah tdk ada rencana dr IAGI-MGEI untuk secara institusional memprotes
> Permen Menkeu 258/2012 itu? Kalau perlu mempersoalkannya di pengadilan TUN?
> Bersama Perhapi, HAGI, IATMI, dll???? Sayang sekali kalau kita hanya
> nggrundel di milis saja ....
> Powered by Telkomsel BlackBerry
> ________________________________
>
> From: kartiko samodro <kartiko.samo...@gmail.com>
> Date: Fri, 17 Feb 2012 07:48:57 +0700
> To: <iagi-net@iagi.or.id>
> ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id>
> Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia
>
> kalau untuk pegawai lokal apa ada batasannya juga?kan sering dijadikan
> senjata tuh sama hr bahwa "katanya" ada pembatasan gaji nasional dari
> "pihak berwenang".
> kalau rasio expatnya 1:2:3 , orang indonesianya dibawah 1 atau di atas 3
> ya ?
>
> 2012/2/16 o - musakti <o_musa...@yahoo.com.au>
>
>
> Ganti topik sikit dari piramida aah.
>
> Baru dapat kiriman permen menkeu no. 258/2011 tentang BATASAN MAKSIMUM
> BIAYA RENUMERASI TENAGA KERJA ASING UNTUK KONTRAKTOR KONTRAK KERJASAMA
> MINYAK DAN GAS BUMI.
>
> Yang menarik, at least buat saya yang telah terbiasa dengan hal yang sama
> di middle east, terrnyata Negara kita juga menerapkan sistim 'kasta' dalam
> renumerasi berdasarkan warna pasport.
>
> Ada tiga golongan pasport dalam permen ini :
> 1) kawasan Asia (asumsi saya ini mencakup India, pakistan) Afrika dan
> timur tengah
> 2) kawasan eropa, australasia (jepun, malaysia masuk sini ?) dan amerika
> selatan
> 3) tentunya yang paling tops dari amerika utara.....
>
> Bedanya batas maksimal renumerasi ini cukup signifikan. Muhandis (
> engineer) Aboud misalnya, bisa ber gaji max 287 K per tahun sedangkan untuk
> Senor Diego batasnya 539 K dan Mister Smith sebagai penguasa dunia bisa
> punya gaji sampai 791 K, tentunya dollar semua.
>
> Kuranglebih rasionya 1:2:3.......wow.....
>
>
>
>
> --
> This message has been scanned for viruses and
> dangerous content by MailScanner <http://www.mailscanner.info/> , and is
>  believed to be clean.
>
> --
> This message has been scanned for viruses and
> dangerous content by MailScanner, and is
> believed to be clean.
>
>
>
>
> --------------------------------------------------------------------------------
> PP-IAGI 2011-2014:
> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
>
> --------------------------------------------------------------------------------
> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
> Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
> pengiriman abstrak 28 Februari 2012.
>
> --------------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
> email to: o...@iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
> shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
> direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
> use of any information posted on IAGI mailing list.
> ---------------------------------------------------------------------
>



-- 
Sent from my Computer®

Kirim email ke