Semua BUMN-nya sekarang secara berangsur akan diprivatisasi!

  ----- Original Message ----- 
  From: Bandono Salim 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Friday, February 24, 2012 8:56 AM
  Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? --->Re: [iagi-net-l] Pertamina EP 
Temukan Cadangan Gas Baru


  Semoga indonesia jaya.
  Powered by Telkomsel BlackBerry®

------------------------------------------------------------------------------

  From: "Sugeng Hartono" <sugeng.hart...@petrochina.co.id> 
  Date: Fri, 24 Feb 2012 08:45:07 +0700
  To: <iagi-net@iagi.or.id>
  ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id> 
  Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? --->Re: [iagi-net-l] Pertamina EP 
Temukan Cadangan Gas Baru


  Ada oleh-2 cerita menarik dari China yg dituturkan oleh seorang teman 
karyawan yang ikut rombongan cross cultures, berkunjung ke bbrp kota.
  Mereka juga dibawa ke sebuah universitas, melihat-lihat fasilitas dan bertemu 
dengan bbrp profesor, serta berdiskusi.
  Ternyata di universitas ini tersimpan banyak data geologi, cekungan, lapangan 
migas, produksi dll di seluruh dunia; kalau salah satu BUMN migas akan 
mengambil block di suatu negara, mereka cukup minta advis dari universitas 
tersebut. Rasanya tidak aneh kalu bbrp BUMN migas China mempunyak banyak blcok 
produksi di berbagai belahan dunia.

  Semoga Pak Menteri BUMN yang baru, mantan wartawan, pemilik berbagai koran, 
stasiun tivi dan bbrp pembangkit listrik, serta mantan Dirut PLN bisa 
menciptakan iklim yang kondusif, dan mendorong BUMN-2 kita menjadi lebih bagus 
sehingga bisa memberikan keuntungan bagi Negara, dan juga bisa dinikmati 
warganya.

  Salam,
  Sugeng
  ... sedang membaca bukunya pak Dahlan Iskan.


     ----- Original Message ----- 
    From: Muharram Jaya Panguriseng 
    To: iagi-net@iagi.or.id 
    Sent: Friday, February 24, 2012 7:43 AM
    Subject: RE: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? --->Re: [iagi-net-l] Pertamina 
EP Temukan Cadangan Gas Baru


    Dear IAGI netter,



    Mungkin ada baiknya juga kalau di Indonesia dibuat lebih dari satu BUMN 
Migas dengan pembagian lahan yang berbeda seperti di China ini, biar 
masing-masing management-nya berlomba-lomba adu kemampuan dalam arti positif. 
Dan biarkan mereka menjalankan pekerjaannya seprofesional mungkin tanpa 
direcoki dikotomi sosialis, komunis, liberal atau kapitalis. Bentuk pengabdian 
BUMN ini kepada Negara adalah memberikan keuntungan sebesar-besarnya (sesuai 
mekanisme yang disepakati dan ditetapkan oleh Negara) untuk membiayai 
Pembangunan Nasional yang berujung pada mensejahterakan rakyat. Bukan dengan 
menyediakan “barang mewah BBM” menjadi murah untuk dibakar boros jadi polusi 
plus macet, sementara Negara tetap miskin dan rakyat tetap melarat. Saya kira 
cara memberi kebebasan ini yang diterapkan oleh Mahatir Muhammad kepada 
Petronas yang hasilnya bisa kita saksikan sekarang.



    Alternatif lain yang lebih ekstrim; Pertamina, PLN, dan PGN dijadikan 
perusahaan energy. Mereka tidak perlu saling menginjak kaki teman untuk 
mem-book kesuksesan dan pamer kepada PENGUASA supaya diangkat jadi menteri, 
ketiganya diperlakukan secara adil, dipersilahkan/diberi kebebasan mencari 
energy primer dan mengolahnya menjadi energy siap pakai dan menyalurkannya ke 
konsumen masing-masing. Profit mereka kembali kepada Negara sebagai pemilik 
tunggal untuk biaya Pembangunan Nasional.



    Sekedar pemikiran sederhana.



    Salam,

    MJP – NPA: 3048





    From: wahyu aji [mailto:seno_geo...@yahoo.com] 
    Sent: Thursday, February 23, 2012 9:02 PM
    To: iagi-net@iagi.or.id
    Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? --->Re: [iagi-net-l] Pertamina 
EP Temukan Cadangan Gas Baru



          setau saya di china punya 3 BUMN migas, cnooc, petrocina sama cnpc, 
masing2 punya wilayah dan rejekinya sendiri2, gak rebutan, gak ontran2, 
ujung2nya tetep balik lagi ke negara ;)

          piss



          seno

          --- On Wed, 2/22/12, Ok Taufik <ok.tau...@gmail.com> wrote:


          From: Ok Taufik <ok.tau...@gmail.com>
          Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? --->Re: [iagi-net-l] 
Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
          To: iagi-net@iagi.or.id
          Date: Wednesday, February 22, 2012, 9:42 AM


          Di dunia ini, State Owned Entreprise bukan barang haram (BUMN). 
Dimana-mana BUMN semakin menggurita, dulu dengan petronas di ethiopia pakai 
kontraktor ZPEB (drlling company no.1 in the world..kata orang Republik China) 
dan mereka bagian dari CNOOC, semua di urus samapai sekolah, istri pekerja jadi 
gurunya, jadi kalau terjadi bisnis diantara mereka jelas bisa jadi low price.



          Contoh:

          China: Cnooc
          Russia: Gazprom 
          Singapura: Temasek, Singtel

          berikut copy paste bumn dari beberapa negara:

          Postal Railways Pharmacy Gambling Alcohol retail Health care 
Universities Telephone Television Oil Energy
          Australia yes (Australia Post) monopoly on postal delivery of letters 
to 250g mix varies by State mix (PBSfunding only) (no retail competition) mix 
varies by State no mix (Medicare) mix no mix (ABC) (SBS) no mix varies by State
          Brazil yes (Correios) mix (VALEC,CBTU) mix (Hemobras) yes (Caixa 
Econômica Federal) no mix (SUS) mix mix (Telebras) mix Mix (Petrobras) mix 
(Eletrobras)
          Canada yes (Canada Post) mix
          (Via Rail), passenger rail. Freight is private. no varies by province 
varies by province (LCBO, SAQ,SLGA) mix mix varies by province (Sasktel) mix 
(CBC) mix varies by province (Hydro-Québec, BC Hydro,Hydro One,Manitoba 
Hydro,Nalcor,SaskPower)
          Finland de facto (Itella) de facto (VR) no yes
          (Veikkaus,RAY,Fintoto) yes (Alko) mix (municipal) yes mix 
(TeliaSonera) mix (YLE) de facto (Neste) mix (Fortum)
          France yes
          (La Poste) yes (SNCF) no mix
          (Française Des Jeux) no mix mix mix (France Telecom) mix (France 
Television) no mix (EDF)
          Germany mix
          (Deutsche Post) mix (DB) no no no mix (BG) mix mix (DTAG) mix (ARD) ? 
?
          Greece de facto
          (ELTA) de facto (OSE,TrainOSE) no mix
          (OPAP) no mix (ESY) yes mix (OTE) mix (ERT) mix (ELPE) mix (DEI)
          Iceland de facto (Íslandspóstur) no railways in Iceland no no 
gambling in Iceland yes (ÁTVR) mix mix no mix no oil industry in Iceland mix
          India yes (India Post) yes (Indian Railways) yes (IDPL) no no mix mix 
mix (BSNL) mix (Doordarshan) mix (ONGC) yes
          Ireland yes (An Post) yes (Iarnród Éireann) no no no mix mix no mix 
(RTE,TG4) no mix (ESB)
          Italy yes (Poste italiane) yes (FS) no no no mix (SSN) mix no yes 
(RAI) mix (Eni) mix (Enel)
          Indonesia yes (Pos Indonesia) yes (PT Kereta Api) yes no no yes 
(Asuransi Jiwasraya) yes yes (Telkom Indonesia) yes (TVRI) yes (Pertamina) yes 
(Perusahaan Listrik Negara)
          Japan yes
          (JapanPost) mix (JR) no yes (JRAand etc) no mix mix mix (NTT) mix 
(NHK) no no
          Netherlands no yes (Nederlandse Spoorwegen) no yes
          (Holland Casino) no mix yes no mix (Netherlands Public Broadcasting) 
no no
          New Zealand yes (NZ Post) yes (Kiwi Rail) no no no mix yes no mix 
(TVNZ) no mix (Genesis Power,Meridian Energy,Mighty River Power, Solid 
Energy,Transpower New Zealand Limited))
          Philippines yes (PhilPost) yes (PNR) no yes (PAGCOR) no yes yes 
(U.P.) no yes (PTV) mix (PNOC) mix (NAPOCOR)
          Sweden de facto (Posten) de facto (SJ) mix (Apoteket) yes yes 
(Systembolaget) mix yes mix (Telia) mix (SVT) no mix (Vattenfall)
          Turkey yes (PTT) yes (TCDD) no no no mix mix no mix (TRT) mix (TPAO) 
mix
          United Kingdom yes (Royal Mail) mix
          (Northern Ireland Railways,East Coast) (Network Rail) no mix (Premium 
Bonds) mix mix (NHS) mix no mix (BBC,Channel 4,S4C) no no
          United States yes (USPS, anagency) mix
          (Amtrak), passenger rail. Freight is private. no Mix (All State 
Lotteries varies by state (ABC store states) mix mix (U.S. military service 
academies,public universities no mix (PBS) no mix (TVA)

          2012/2/22 <abacht...@cbn.net.id>

          Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama 
pembahasan ttg harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy 
kita: punya siapa?

          Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan 
negara. Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia mendapatkan 
energi listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia secara adil merata. 

          Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga 
gas-(minyak) yg diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, 
yg 5$/mmbtu dr kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 
mrk itu pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal sekecil2nya: 
pedagangnya negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara - rakyat Indonesia? 
Bukan mrk sebagai lembaga!

          Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri 
milik negara kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan 
ketidak-logisan cara berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara tsb. Coba 
saja: untuk memastikan pasokan gas: PGN sampai bersusah payah nyari blok2 migas 
sendiri, jangan2 PLN nanti juga akan punya blok migas sendiri pula!?

          Ini akan jadi lebih ruwet dan nggak masuk di pemahaman manusia normal 
kalau kita masukkan juga BPMigas dan Ditjen Migas dalam percaturan hubungan 
antar kelembagaan bisnis tersebut. Lha wong semua cadangan migas Indonesia 
di"kuasai" data, pengelolaan, peruntukan, dan operasinya oleh BPMigas dan 
ultimately Ditjen Migas. Koq masih juga kita baca berita: PGN berhasil menambah 
pasokan gas u/Jawa sejumlah sekian sekian juta kubik kaki bperhari dsb. Khan 
harusnya itu semua sdh bisa dikuasai, dihandel, dialokasikan oleh 
BPMigas/Ditjen Migas. Bukannya PGN yg kesana kemari nyari jatah gas 
u/diperdagangkan kembali ke industri di Indonesia. Cukup BPMigas/Ditjen Migas 
sebagai penguasa mengaturnya: siapa akan mendapatkan berapa lewat apa (PGN? 
Swasta?) Dll.

          Ah, entahlah, atau karena aku terlalu bodoh saja?

          Jkt, 22Feb 2012
          ADB 

          Powered by Telkomsel BlackBerry®


----------------------------------------------------------------------

          From: Setiabudi Djaelani <setiabudi.djael...@energi-mp.com> 

          Date: Wed, 22 Feb 2012 08:49:37 +0700

          To: iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id>

          ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id> 

          Subject: RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru



          Pada tahun 2004 bisa jual gas ke PLN dengan harga USD 2.65/ MMBTU 
sudah merasa paling tinggi.

          Bila dibandingkan dengan harga pasar gas sekarang tentu saja terlalu 
murah, namun demikian

          Harga gas bisa saja dinegosiasi ulang dengan memberikan alasan yang 
tepat untuk minta kenaikan,

          Dengan menambahkan adendum pada PJBG. Memang pada kenyataannya tidak 
mudah dan sangat

          alot.



          Salam

          Setiabudi 



          From: rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com] 
          Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM
          To: iagi-net@iagi.or.id
          Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru



          mas Muharram

          Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo 
gas dijual dg harga charity gitu mas
          Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual 
cuman 2,2 quo vadis nih

          Salam
          Avi 0666
          Dir Expl and New Venture

          2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng <muhar...@pertamina.com>

          Pak Bandono and all,

          Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) 
berarti akan masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). 
Mudah-mudahan harganya juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU 
atau lebih. Kalau tidak salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. 
Bandingkan dengan harga pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) 
sebesar US$ 5 per MMBTU dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar 
biasa, lebih dari 100%.

          Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan 
konsumen belakangan he he he...

          Salam,
          MJP - NPA: 3048



          -----Original Message-----
          From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
          Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM
          To: iagi-net@iagi.or.id
          Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

          Senang nya banyak gas,
          Lebih mudah dan murah.
          Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah 
dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua.

          Powered by Telkomsel BlackBerry(r)


          -----Original Message-----
          From: "ok.taufik" <ok.tau...@gmail.com>
          Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33
          To: <iagi-net@iagi.or.id>
          Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
          Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat 
buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya.

          Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 
Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di 
area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi 
Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas 
per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi."Kami sangat bersyukur bahwa 
penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan 
eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan 
kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan 
penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP," tegas Presiden 
Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, 
Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada 
awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh 
sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan 
Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas 
ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui 
Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, 
Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km 
sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan 
melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 - 825 m 
Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan 
untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep 
eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) 
yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, 
keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 
dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, 
dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan 
dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah 
menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan 
Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di 
struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui 
pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut telah 
siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek 
siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D 
Gajah-Beringin tahun 2011.
          Powered by Telkomsel BlackBerry(r)
          ***** This message may contain confidential and/or privileged 
information. If you are not the addressee or authorized to receive this for the 
addressee, you must not use, copy, disclose or take any action based on this 
message or any information herein. If you have received this communication in 
error, please notify us immediately by responding to this email and then delete 
it from your system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper 
and complete transmission of the information contained in this communication 
nor for any delay in its receipt. *****


          
--------------------------------------------------------------------------------
          PP-IAGI 2011-2014:
          Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
          Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
          
--------------------------------------------------------------------------------
          Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
          Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir 
pengiriman abstrak 28 Februari 2012.
          
--------------------------------------------------------------------------------
          To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
          To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
          For topics not directly related to Geology, users are advised to post 
the email to: o...@iagi.or.id
          Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
          Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
          Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
          No. Rek: 123 0085005314
          Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
          Bank BCA KCP. Manara Mulia
          No. Rekening: 255-1088580
          A/n: Shinta Damayanti
          IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
          IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
          ---------------------------------------------------------------------
          DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event 
shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to 
direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from 
loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of 
any information posted on IAGI mailing list.
          ---------------------------------------------------------------------






          -- 
          Sent from my Computer®
           
         



    ***** This message may contain confidential and/or privileged information. 
If you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, 
you must not use, copy, disclose or take any action based on this message or 
any information herein. If you have received this communication in error, 
please notify us immediately by responding to this email and then delete it 
from your system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and 
complete transmission of the information contained in this communication nor 
for any delay in its receipt. ***** 


----------------------------------------------------------------------------

    “Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email.




------------------------------------------------------------------------------
  “Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email.

  
====================================================================================================================================================================================
  DISCLAIMER : This e-mail and any files transmitted with it ("Message") is 
intended only for the use of the recipient(s) named above and may contain 
confidential information. You are hereby notified that the taking of any action 
in reliance upon, or any review, retransmission, dissemination, distribution, 
printing or copying of this Message or any part thereof by anyone other than 
the intended recipient(s) is strictly prohibited. 
  If you have received this Message in error, you should delete this Message 
immediately and advise the sender by return e-mail. Opinions, conclusions and 
other information in this Message that do not relate to the official business 
of PetroChina International Companies In Indonesia or its Group of Companies 
shall be understood as neither given nor endorsed by 
  PetroChina International Companies In Indonesia or any of the companies 
within the Group.
  
==============================================================================================================================================================

Kirim email ke