Sepakat dengan Pak Ismail bahwa privatisasi sebagian sudah akan menjadikan
sebuah perusahaan akan lebih efisien.
Faktanya memang begitu. Perusahaan yg sebagian sahamnya dijual di bursa
relatif lebih efisien dibanding yg masih 100% saham negara.

Angka didalam (xx) menunjukkan prosentase saham yg dijual.
juga peningkatan nilai sahamnya jauh lebih menanjak


http://rovicky.wordpress.com/2008/03/14/jual-saja-sebagian/

Jadi saya setuju privatisasi BUMN (sebagian saham) yang dicanangkan DI

rdp

2012/2/24 Ismail <lia...@indo.net.id>

> **
> Kalau gak salah disebut BUMN itu kalau sahamnya mayoritas milik negara ,
> artinya 50% plus satu minimal. Jadi kalau BUMN diprivatisasi itu tdk harus
> semuanya di jual sahamnya . Namun sebaiknya untuk BUMN yg menyangkut hidup
> orang banyak 100% sahamnya dimiliki negara spt migas , listrik , air , dll
> Kabarnya ada renc meprivatisasi juga anak anak perusahaan BUMN di bid
> listrik dan migas
>
>
> Sent by Liamsi's Mobile Phone
> ------------------------------
>  *From: *"R.P.Koesoemadinata" <koeso...@melsa.net.id>
> *Date: *Fri, 24 Feb 2012 14:29:37 +0700
>  *To: *<iagi-net@iagi.or.id>
> *ReplyTo: *<iagi-net@iagi.or.id>
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? --->Re: [iagi-net-l]
> Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
>
> Semua BUMN-nya sekarang secara berangsur akan diprivatisasi!
>
>
> ----- Original Message -----
> *From:* Bandono Salim <bandon...@gmail.com>
> *To:* iagi-net@iagi.or.id
> *Sent:* Friday, February 24, 2012 8:56 AM
> *Subject:* Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? --->Re: [iagi-net-l]
> Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
>
> Semoga indonesia jaya.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> ------------------------------
> *From: *"Sugeng Hartono" <sugeng.hart...@petrochina.co.id>
> *Date: *Fri, 24 Feb 2012 08:45:07 +0700
> *To: *<iagi-net@iagi.or.id>
> *ReplyTo: *<iagi-net@iagi.or.id>
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? --->Re: [iagi-net-l]
> Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
>
> Ada oleh-2 cerita menarik dari China yg dituturkan oleh seorang teman
> karyawan yang ikut rombongan cross cultures, berkunjung ke bbrp kota.
> Mereka juga dibawa ke sebuah universitas, melihat-lihat fasilitas dan
> bertemu dengan bbrp profesor, serta berdiskusi.
> Ternyata di universitas ini tersimpan banyak data geologi, cekungan,
> lapangan migas, produksi dll di seluruh dunia; kalau salah satu BUMN migas
> akan mengambil block di suatu negara, mereka cukup minta advis dari
> universitas tersebut. Rasanya tidak aneh kalu bbrp BUMN migas China
> mempunyak banyak blcok produksi di berbagai belahan dunia.
>
> Semoga Pak Menteri BUMN yang baru, mantan wartawan, pemilik berbagai
> koran, stasiun tivi dan bbrp pembangkit listrik, serta mantan Dirut PLN
> bisa menciptakan iklim yang kondusif, dan mendorong BUMN-2 kita menjadi
> lebih bagus sehingga bisa memberikan keuntungan bagi Negara, dan juga bisa
> dinikmati warganya.
>
> Salam,
> Sugeng
> ... sedang membaca bukunya pak Dahlan Iskan.
>
>
>
>  ----- Original Message -----
> *From:* Muharram Jaya Panguriseng <muhar...@pertamina.com>
> *To:* iagi-net@iagi.or.id
> *Sent:* Friday, February 24, 2012 7:43 AM
> *Subject:* RE: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? --->Re: [iagi-net-l]
> Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
>
>  Dear IAGI netter,
>
>
>
> Mungkin ada baiknya juga kalau di Indonesia dibuat lebih dari satu BUMN
> Migas dengan pembagian lahan yang berbeda seperti di China ini, biar
> masing-masing management-nya berlomba-lomba adu kemampuan dalam arti
> positif. Dan biarkan mereka menjalankan pekerjaannya seprofesional mungkin
> tanpa direcoki dikotomi sosialis, komunis, liberal atau kapitalis. Bentuk
> pengabdian BUMN ini kepada Negara adalah memberikan keuntungan
> sebesar-besarnya (sesuai mekanisme yang disepakati dan ditetapkan oleh
> Negara) untuk membiayai Pembangunan Nasional yang berujung pada
> mensejahterakan rakyat. Bukan dengan menyediakan “barang mewah BBM” menjadi
> murah untuk dibakar boros jadi polusi plus macet, sementara Negara tetap
> miskin dan rakyat tetap melarat. Saya kira cara memberi kebebasan ini yang
> diterapkan oleh Mahatir Muhammad kepada Petronas yang hasilnya bisa kita
> saksikan sekarang.
>
>
>
> Alternatif lain yang lebih ekstrim; Pertamina, PLN, dan PGN dijadikan
> perusahaan energy. Mereka tidak perlu saling menginjak kaki teman untuk
> mem-book kesuksesan dan pamer kepada PENGUASA supaya diangkat jadi menteri,
> ketiganya diperlakukan secara adil, dipersilahkan/diberi kebebasan mencari
> energy primer dan mengolahnya menjadi energy siap pakai dan menyalurkannya
> ke konsumen masing-masing. Profit mereka kembali kepada Negara sebagai
> pemilik tunggal untuk biaya Pembangunan Nasional.
>
>
>
> Sekedar pemikiran sederhana.
>
>
>
> Salam,
>
> MJP – NPA: 3048
>
>
>
>
>
> *From:* wahyu aji [mailto:seno_geo...@yahoo.com]
> *Sent:* Thursday, February 23, 2012 9:02 PM
> *To:* iagi-net@iagi.or.id
> *Subject:* Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? --->Re: [iagi-net-l]
> Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
>
>
>
> setau saya di china punya 3 BUMN migas, cnooc, petrocina sama cnpc,
> masing2 punya wilayah dan rejekinya sendiri2, gak rebutan, gak ontran2,
> ujung2nya tetep balik lagi ke negara ;)
>
> piss
>
>
>
> seno
>
> --- On *Wed, 2/22/12, Ok Taufik <ok.tau...@gmail.com>* wrote:
>
>
> From: Ok Taufik <ok.tau...@gmail.com>
> Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? --->Re: [iagi-net-l] Pertamina
> EP Temukan Cadangan Gas Baru
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Date: Wednesday, February 22, 2012, 9:42 AM
>
>
> Di dunia ini, State Owned Entreprise bukan barang haram (BUMN).
> Dimana-mana BUMN semakin menggurita, dulu dengan petronas di ethiopia pakai
> kontraktor ZPEB (drlling company no.1 in the world..kata orang Republik
> China) dan mereka bagian dari CNOOC, semua di urus samapai sekolah, istri
> pekerja jadi gurunya, jadi kalau terjadi bisnis diantara mereka jelas bisa
> jadi low price.
>
>
>
> Contoh:
>
> China: Cnooc
> Russia: Gazprom
> Singapura: Temasek, Singtel
>
> berikut copy paste bumn dari beberapa negara:
>
> Postal Railways Pharmacy Gambling Alcohol retail Health care Universities
> Telephone Television Oil Energy
> Australia yes (Australia Post) monopoly on postal delivery of letters to
> 250g mix varies by State mix (PBSfunding only) (no retail competition) mix
> varies by State no mix (Medicare) mix no mix (ABC) (SBS) no mix varies by
> State
> Brazil yes (Correios) mix (VALEC,CBTU) mix (Hemobras) yes (Caixa Econômica
> Federal) no mix (SUS) mix mix (Telebras) mix Mix (Petrobras) mix
> (Eletrobras)
> Canada yes (Canada Post) mix
> (Via Rail), passenger rail. Freight is private. no varies by province
> varies by province (LCBO, SAQ,SLGA) mix mix varies by province (Sasktel)
> mix (CBC) mix varies by province (Hydro-Québec, BC Hydro,Hydro One,Manitoba
> Hydro,Nalcor,SaskPower)
> Finland de facto (Itella) de facto (VR) no yes
> (Veikkaus,RAY,Fintoto) yes (Alko) mix (municipal) yes mix (TeliaSonera)
> mix (YLE) de facto (Neste) mix (Fortum)
> France yes
> (La Poste) yes (SNCF) no mix
> (Française Des Jeux) no mix mix mix (France Telecom) mix (France
> Television) no mix (EDF)
> Germany mix
> (Deutsche Post) mix (DB) no no no mix (BG) mix mix (DTAG) mix (ARD) ? ?
> Greece de facto
> (ELTA) de facto (OSE,TrainOSE) no mix
> (OPAP) no mix (ESY) yes mix (OTE) mix (ERT) mix (ELPE) mix (DEI)
> Iceland de facto (Íslandspóstur) no railways in Iceland no no gambling in
> Iceland yes (ÁTVR) mix mix no mix no oil industry in Iceland mix
> India yes (India Post) yes (Indian Railways) yes (IDPL) no no mix mix mix
> (BSNL) mix (Doordarshan) mix (ONGC) yes
> Ireland yes (An Post) yes (Iarnród Éireann) no no no mix mix no mix
> (RTE,TG4) no mix (ESB)
> Italy yes (Poste italiane) yes (FS) no no no mix (SSN) mix no yes (RAI)
> mix (Eni) mix (Enel)
> Indonesia yes (Pos Indonesia) yes (PT Kereta Api) yes no no yes (Asuransi
> Jiwasraya) yes yes (Telkom Indonesia) yes (TVRI) yes (Pertamina) yes
> (Perusahaan Listrik Negara)
> Japan yes
> (JapanPost) mix (JR) no yes (JRAand etc) no mix mix mix (NTT) mix (NHK) no
> no
> Netherlands no yes (Nederlandse Spoorwegen) no yes
> (Holland Casino) no mix yes no mix (Netherlands Public Broadcasting) no no
> New Zealand yes (NZ Post) yes (Kiwi Rail) no no no mix yes no mix (TVNZ)
> no mix (Genesis Power,Meridian Energy,Mighty River Power, Solid
> Energy,Transpower New Zealand Limited))
> Philippines yes (PhilPost) yes (PNR) no yes (PAGCOR) no yes yes (U.P.) no
> yes (PTV) mix (PNOC) mix (NAPOCOR)
> Sweden de facto (Posten) de facto (SJ) mix (Apoteket) yes yes
> (Systembolaget) mix yes mix (Telia) mix (SVT) no mix (Vattenfall)
> Turkey yes (PTT) yes (TCDD) no no no mix mix no mix (TRT) mix (TPAO) mix
> United Kingdom yes (Royal Mail) mix
> (Northern Ireland Railways,East Coast) (Network Rail) no mix (Premium
> Bonds) mix mix (NHS) mix no mix (BBC,Channel 4,S4C) no no
> United States yes (USPS, anagency) mix
> (Amtrak), passenger rail. Freight is private. no Mix (All State Lotteries
> varies by state (ABC store states) mix mix (U.S. military service
> academies,public universities no mix (PBS) no mix (TVA)
>
> 2012/2/22 <abacht...@cbn.net.id<http://mc/compose?to=abacht...@cbn.net.id>
> >
>
> Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg
> harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya
> siapa?
>
> Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan
> negara. Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia
> mendapatkan energi listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia
> secara adil merata.
>
> Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak)
> yg diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg
> 5$/mmbtu dr kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah...
> Se-olah2 mrk itu pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal
> sekecil2nya: pedagangnya negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara -
> rakyat Indonesia? Bukan mrk sebagai lembaga!
>
> Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik
> negara kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan
> ketidak-logisan cara berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara tsb.
> Coba saja: untuk memastikan pasokan gas: PGN sampai bersusah payah nyari
> blok2 migas sendiri, jangan2 PLN nanti juga akan punya blok migas sendiri
> pula!?
>
> Ini akan jadi lebih ruwet dan nggak masuk di pemahaman manusia normal
> kalau kita masukkan juga BPMigas dan Ditjen Migas dalam percaturan hubungan
> antar kelembagaan bisnis tersebut. Lha wong semua cadangan migas Indonesia
> di"kuasai" data, pengelolaan, peruntukan, dan operasinya oleh BPMigas dan
> ultimately Ditjen Migas. Koq masih juga kita baca berita: PGN berhasil
> menambah pasokan gas u/Jawa sejumlah sekian sekian juta kubik kaki bperhari
> dsb. Khan harusnya itu semua sdh bisa dikuasai, dihandel, dialokasikan oleh
> BPMigas/Ditjen Migas. Bukannya PGN yg kesana kemari nyari jatah gas
> u/diperdagangkan kembali ke industri di Indonesia. Cukup BPMigas/Ditjen
> Migas sebagai penguasa mengaturnya: siapa akan mendapatkan berapa lewat apa
> (PGN? Swasta?) Dll.
>
> Ah, entahlah, atau karena aku terlalu bodoh saja?
>
> Jkt, 22Feb 2012
> ADB
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>  ------------------------------
>
> *From: *Setiabudi Djaelani 
> <setiabudi.djael...@energi-mp.com<http://mc/compose?to=setiabudi.djael...@energi-mp.com>>
>
>
> *Date: *Wed, 22 Feb 2012 08:49:37 +0700
>
> *To: *iagi-net@iagi.or.id <http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id><
> iagi-net@iagi.or.id <http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id>>
>
> *ReplyTo: *<iagi-net@iagi.or.id <http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id>>
>
>
> *Subject: *RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
>
>
>
> Pada tahun 2004 bisa jual gas ke PLN dengan harga USD 2.65/ MMBTU sudah
> merasa paling tinggi.
>
> Bila dibandingkan dengan harga pasar gas sekarang tentu saja terlalu
> murah, namun demikian
>
> Harga gas bisa saja dinegosiasi ulang dengan memberikan alasan yang tepat
> untuk minta kenaikan,
>
> Dengan menambahkan adendum pada PJBG. Memang pada kenyataannya tidak mudah
> dan sangat
>
> alot.
>
>
>
> Salam
>
> Setiabudi
>
>
>
> *From:* rakhmadi avianto 
> [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com<http://mc/compose?to=rakhmadi.avia...@gmail.com>]
>
> *Sent:* Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM
> *To:* iagi-net@iagi.or.id <http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id>
> *Subject:* Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
>
>
>
> mas Muharram
>
> Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas
> dijual dg harga charity gitu mas
> Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman
> 2,2 quo vadis nih
>
> Salam
> Avi 0666
> Dir Expl and New Venture
>
> 2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng 
> <muhar...@pertamina.com<http://mc/compose?to=muhar...@pertamina.com>
> >
>
> Pak Bandono and all,
>
> Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti
> akan masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan
> harganya juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau
> lebih. Kalau tidak salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU.
> Bandingkan dengan harga pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur
> ?) sebesar US$ 5 per MMBTU dengan penyesuaian 3 persen per tahun.
> Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%.
>
> Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan
> konsumen belakangan he he he...
>
> Salam,
> MJP - NPA: 3048
>
>
>
> -----Original Message-----
> From: Bandono Salim 
> [mailto:bandon...@gmail.com<http://mc/compose?to=bandon...@gmail.com>
> ]
> Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id <http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id>
> Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
>
> Senang nya banyak gas,
> Lebih mudah dan murah.
> Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan
> murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua.
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry(r)
>
>
> -----Original Message-----
> From: "ok.taufik" 
> <ok.tau...@gmail.com<http://mc/compose?to=ok.tau...@gmail.com>
> >
> Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33
> To: <iagi-net@iagi.or.id <http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id>>
> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id <http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id>>
> Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat
> rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya.
>
> Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1
> Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi
> di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur
> eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar
> kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi."Kami sangat
> bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar
> keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka
> telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya
> optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan
> Pertamina EP," tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk
> mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On
> Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi
> sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan
> sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas
> 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan
> gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan
> PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau
> sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut
> struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji
> kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 - 825 m Formasi Air
> Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk
> menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep
> eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat
> (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan
> Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE
> Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di
> struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi
> Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur
> Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel
> setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk
> membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa,
> Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini
> beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan
> lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area
> Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin
> tahun 2011.
> Powered by Telkomsel BlackBerry(r)
> ***** This message may contain confidential and/or privileged information.
> If you are not the addressee or authorized to receive this for the
> addressee, you must not use, copy, disclose or take any action based on
> this message or any information herein. If you have received this
> communication in error, please notify us immediately by responding to this
> email and then delete it from your system. PT Pertamina (Persero) is
> neither liable for the proper and complete transmission of the information
> contained in this communication nor for any delay in its receipt. *****
>
>
>
> --------------------------------------------------------------------------------
> PP-IAGI 2011-2014:
> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
>
> --------------------------------------------------------------------------------
> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
> Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
> pengiriman abstrak 28 Februari 2012.
>
> --------------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
> email to: o...@iagi.or.id <http://mc/compose?to=o...@iagi.or.id>
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net 
> <http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/%0AIAGI-net>Archive 2:
> http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
> shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
> direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
> use of any information posted on IAGI mailing list.
> ---------------------------------------------------------------------
>
>
>
>
>
>
> --
> Sent from my Computer®
>
>
>
> ***** This message may contain confidential and/or privileged information.
> If you are not the addressee or authorized to receive this for the
> addressee, you must not use, copy, disclose or take any action based on
> this message or any information herein. If you have received this
> communication in error, please notify us immediately by responding to this
> email and then delete it from your system. PT Pertamina (Persero) is
> neither liable for the proper and complete transmission of the information
> contained in this communication nor for any delay in its receipt. *****
>
> ------------------------------
>
> *“Save a Tree” – Please consider the environment before printing this
> email.*
>
>   ------------------------------
> “Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email.
>
>
> ====================================================================================================================================================================================
> DISCLAIMER : This e-mail and any files transmitted with it ("Message") is
> intended only for the use of the recipient(s) named above and may contain
> confidential information. You are hereby notified that the taking of any
> action in reliance upon, or any review, retransmission, dissemination,
> distribution, printing or copying of this Message or any part thereof by
> anyone other than the intended recipient(s) is strictly prohibited.
> If you have received this Message in error, you should delete this Message
> immediately and advise the sender by return e-mail. Opinions, conclusions
> and other information in this Message that do not relate to the official
> business of PetroChina International Companies In Indonesia or its Group of
> Companies shall be understood as neither given nor endorsed by
> PetroChina International Companies In Indonesia or any of the companies
> within the Group.
>
> ==============================================================================================================================================================
>
>


-- 
*"Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"*

Kirim email ke