2012/3/26 Bandono Salim <bandon...@gmail.com>

> Lha mari kita mulai kursus wartawan untuk geolog atau kursus geologi dan
> dunia seitar geologi untuk wartawan.
> Bagaimana pak ketua iagi?
> Aku daftar duluan.
>

 Akhir tahun lalu saya diundang oleh Lembaga Pers Dr. Soetomo utk mengisi
penjelasan singkat ttg perminyakan sekitar Jawa Timur, bertempat di
Surabaya. acara itu kerjasama LPDS dengan KKKS Bojonegoro. BAnyak
pengalaman menarik ngobrol diskusi dengan wartawan dan jurnalist berbagai
media, termasuk radio, tv, cetak dll. Ternyata yg diperlukan bukan hanya
bagaimana Geologist memberikan penjelasan geologi kepada Jurnalist, tetapi
juga sebaliknya, bagaimana geologist mengerrti cara kerja serta etika
wartawan (Jurnalist) yg benar.
Salah satu yg mesti geologist tahu adalah, tidak semua produk media itu
merupakan hasil jurnalisme. Usaha Media, itu ibarat warung makan, dalam
satu warung ada banyak menu yg disajikan. Demikian juga di media (misalnya
tv) ada banyak menu termasuk sinetron dan movie, yg jelas bukan produk
jurnalisme. Dalam media cetak (koran), karya jurnalis itu terutama dalam
tajuknya. Disitulah produk utama jurnalisme. Dan tajuk itulah menu utama
jurnalisme. Nah yang lain bisa bersifat hiburan atau lainnya.

Bila kita berbicara jurnalis ini mirip berbicara jurnal ilmiahnya geologi.
kalau dalam geologi ada tulisan populer, demikian juga dalam penulisan
wartawan. Walau dalam tulisan ringannya Pak Awang terdapat pensitiran dan
fakta geologi, tetapi tulisannya bukan disebut produk paper ilmiah geologi.

Nah tulisan awal "apakah benar" dalam thread sebelumnya, apakah jurnalisme
ataukah bukan ?
Saya rasa kita jangan buru-buru menyangka para wartawan ngawur dan tidak
mengerti tentang geologi. Walaupun disadari, banyak wartawan (reporter) yg
mengisi koran dengan tulisan geologi yg masih banyak salahnya. Salah satu
yg banyak terjadi adalah wartawan mengisi korannya dengan menyitir tulisan
di blog, di mailist (termasuk mailist ni) yang isinya sesuatu yg sedang
didiskusikan. Namun naluri seorang jurnalis adalah memberitakan "sesegera
mungkin". Salah satunya dengan "running text" dalam media televisi.

IAGI tentusaja dapat menyelenggarakan kursus singkat atau workshop mengenai
kegeologian. Ketua Bidang Pendidikan, Kehumasan dan Pertemuan Ilmiah IAGI,
Pak Syaiful mungkin bisa mengkoordinasikannya.

Salam

RDP

Kirim email ke