*Yth. Kang Yoga,* * * belum kang, nanti dech saya sempatkan bertemu beliau pada kesempatan pertama saya mampir ke Palangkaraya, skrg sy msh *hybernation*.... msh di site atau di Brisbee kang?
Good idea, boleh juga dikembangkan cabang IAGI di Kalteng...apalagi nanti ada trailway... bisa dikembangkan sistem 'Mr. IAGI_man'...- inspirasi dari film Mr. Postman-nya *Kevin Costner*..... Have an inspiring day! Salam, *Tius_Sinyal* *IAGI-3794* * * Pada 23 Mei 2012 10:43, yoga suryanegara <yoga_suryaneg...@yahoo.com>menulis: > Bener sekali kang Tyus, sudah saatnya kita beralih ke energy alternative > yang lain. > Tapi yang lebih utama lagi adalah menyadarkan masyarakat bahwa sumber > energy kita semakin menipis dan semakin hari harga energy semakin mahal. > Mungkin perlu ditambahkan dalam strategic road map-nya DEN kita mengenai > kontinuitas langkah penyadaran berpikir masyarakat kita bahwa energy itu > mahal dan valuable. > > Btw, kang Tyus, udah mulai kontak pak Yulian buat rencana kita bikin IAGI > - Kalteng kah? > > Regards, > *Yoga* > ------------------------------ > *From:* Tius SINYAL <tius.sin...@gmail.com> > *To:* iagi-net@iagi.or.id > *Sent:* Wednesday, 23 May 2012 1:20 PM > > *Subject:* Re: [iagi-net-l] BBM gak akan naik2 - Pemerintah Masukan > Asumsi Lifting Gas di RAPBN 2013 > > *Yth. IAGI-ers,* > * > * > > menurut berita di Kompas hari ini (Rabu, 23 Mei 2012), Judul Berita : > Produksi Minyak Turun, produksi tahun 2013 terendah dalam sejarah. BP Migas > memperkirakan produksi siap jual (*lifting*) minyak mentah nasional tahun > 2013 sekitar 910.000 BPD (barrel per hari) atau dibawah target APBN > Perubahan 2012. > > Perkembangan *Lifting* Minyak (dalam BPD) > Tahun 2006 : 959.000 > Tahun 2007 : 899.000 > Tahun 2008 : 931.000 > Tahun 2009 : 944.000 > Tahun 2010 : 954.000 > Tahun 2011 : 945.000 > Tahun 2012 : 930.000 > Tahun 2013 : 910.000 (asumsi) > Tahun 2014 : menurut berita, optimis produksi minyak akan naik.... > > Kalau memang benar seperti ini, sudah saatnya beralih ke BB Gas/CBM/*Shale > Gas*, atau *renewable energy*, siap maupun tidak siap.... > > Yang menarik lagi, masih di kolom berita yang sama, termuat berita : Harga > Gas memukul daya saing Indonesia, Menperin MS Hidayat menegaskan kenaikan > harga gas sebesar 55% yang mendadak dan berlaku surut...intinya adalah pada > sektor industri masih dihadapkan pada pungli di sektor transportasi, biaya > pelabuhan & biaya logistik, yang menyebabkan Indonesia menjadi negara > dengan ongkos termahal di ASEAN, belum lagi pada aspek jaminan pasokan gas, > dll. > > Indonesia....pantang menyerah..... mengutip slogan tim Thomas & Uber > kita...... > > > > > Salam, > > *Tius_Sinyal* > *IAGI-3794* > * > * > > Pada 23 Mei 2012 02:10, Bandono Salim <bandon...@gmail.com> menulis: > > Makasih masukan dari dunia minyak. > Powered by Telkomsel BlackBerry® > > -----Original Message----- > From: <lia...@indo.net.id> > Date: Tue, 22 May 2012 19:44:22 > To: <iagi-net@iagi.or.id> > Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id> > Subject: RE: [iagi-net-l] BBM gak akan naik2 - Pemerintah Masukan Asumsi > Lifting Gas di RAPBN 2013 > Rasanya kalau teknologi renewable anergi(RE) sdh cukup maju pak > , yang tidak bisa berkembang RE itu lebih kpd harganya , shg > investor kurang berminat, disamping itu renewable energi juga > mempunyai kendala kendala salah satunya keterbatasan kapasitas > ( produksi).produk RE ini banyak untuk listrik ,seperti geothermal, solar, > angin, energi laut bahkan Bio oil maupun biomasa ,( saat ini > dalam bauran energi/energy mix untuk RE hanya sekitar 9%, > inipun baru hidro dan geothermal , bandingkan dg batubara 49% , > Gas 29% sisanya BBM , namun karena harganya cukup tinggi > meskipun BBM hanya memberikan kontribusi dibawah 15% tapi biaya > pembelian nya paling besar lebih dari 60%nya dari total biaya > bahan bakar/energi primernya.Karena Tarif jual Listrik (TDL)ini diatur > oleh pemerintah , > maka PLN tidak bisa seenaknya ngejual listrik ini meskipun > biaya pokok penyediaannya tinggi lebih tinggi dari harga > jualnya ( makanya ada mekanisme subsisdi). Karena tarif listrik > masih rendah ( rata rata 730 Rp/Kwh ), maka kalau PLN beli > listrik dari investor swasta(IPP) termasuk untuk RE juga murah > paling nggak sama dengan tarif tsb ( cuma kalau membangkitkan > sendiri bisa lebih mahal krn ada mekanisme subsidi) , disinilah > RE tidak bisa berkembang. Oleh karena itu harus ada intervensi > pemerintah tidak sekedar B to B biasa antara PLN dg IPP, > intervensi tsb bisa berupa cem macem spt pemberian incentif > fiskal , subsidi RE , dll yg dirumuskan dalam suatu harga > tertentu untuk daerah tertentu karena ketersediaan RE itu > sifatnya lokal.satu lagi mungkin yg perlu diperhatikan diganti istilahnya > dari > Energi alternatif menjadi energi subtitusi ( subtitusi BBM), > jadi bukan lagi alternatif yg banyak pilihanya. > salam > > ISM > > > > Pak, > > > > Memang menaggulangi energi harus menyeluruh, komprehensif > > dan holistik. Tidak bisa sebagian saja. Alternative energy, > > yang Anda usulkan berasal dari bio seperti tebu,jarak, dsb. > > Alternatif energi yang Anda kemukakan saya tempatkan sebagai > > prioritas terakir, yaitu urutan ke-11. > > > > Renewable energi kelihatannya berlimpah dan murah, tetapi > > teknologinya belum maju. Sumber yang bagus untuk mempelajari > > alternative energi adalah buku karangan David MacKay dari > > UIT, Cambridge. Judul bukunya "Sustainable energy - without > > the hot air" atau diterjemahkan bebas "Sustainable energy > > -tanpa abab". Dibuku ini, yang bisa di download free, MacKay > > membandingkan segala macam alternative energi termasuk luas > > tanah yang diperlukan. Asumsi dia adalah bahwa tiap orang > > memerlukan 135kwh/d. Jadi untuk menghidupi satu juta orang > > deperlukan tanah yang luar biasa luasnya termasuk untuk > > biomass(lih.slides). Maka itu biaya renewable energi akan > > mahal. > > > > Selain itu, untuk Indonesia ada satu faktor utama yang > > menganjal > > perkembangan alternatif energi, yaitu adanya subsidi. Umpama > > harga pokok disel 100. Diluar negeri akan kena pajak dan > > dijual ke konsumen 200 (di Eropa sampai 300+). Swasta yang > > ingin menjual Alternative energi, bertanding dengan harga > > 200. Jadi siapa saja yang bisa menjual energi seharga 200, > > akan laku dan bahkan dibebaskan sales tax/PPN 10%, jika > > berupa renewable energi. Di Indonesia kebalikan, diesel yang > > harga pokok 100 disubsidi hingga dijual ke rakyat cuma 50. > > Alternatif energi di Indonesia harus bertanding lawan harga > > 50. Sedangkan diluar negeri alteranatif energi bersaing > > dengan harga 200. Jadi pengusaha Indonesia harus jadi > > superman teknologi untuk bisa menghasilkan energi dengan > > harga dibawah 50. > > > > Terlampir daftar harga diesel dan gasoline di Negara-negara > > Asia. Harga di Korea 3X harga di Indonesia. Pencarian > > Alternatif energi bisa berkembang di Korea, tetapi tidak > > mungkin di Indonesia. > > > > Salam, > > > > HL Ong > > > > -----Original Message----- > > From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] > > Sent: Sunday, May 20, 2012 6:06 AM > > To: Iagi > > Subject: Re: [iagi-net-l] BBM gak akan naik2 - Pemerintah > > Masukan Asumsi Lifting Gas di RAPBN 2013 > > > > Pak Ong, kalau selalu andalin bahan bakar dari sitem > > tAmbang, memang menyedihkan, kalau tata kelolanya masih > > seperti saat ini. Jual murah keluar, lebih mahal jual dlm > > negeri. > > > > Bagaimana kalau mulai dipikiran model Brasil, pakai tebu > > untuk bahan bakar? Untuk oli pakai jarak?(India penghasil > > castor oil terbesar saat ini, setau saya) Bukankah masih > > ribuan hektar tanah kita tidak tergarap dengan baik? Malah > > dihancurkan struktur dan kesuburannya oleh manusia? > > > > Ada juga sorgum manis, dlm 3 bln sudah dpt dijadikan > > methanol, bijinya bagus untuk bahan makanan, karena > > glukosenya rendah. Buat roti bagi penderita diabeter. > > > > Sisanya buat makan ternak dan pupuk. > > > > Ingin komentarnya Pak, mumpung masih ada waktu sbelum minyak > > tdk dpt diambil. > > Powered by Telkomsel BlackBerryR > > > > -----Original Message----- > > From: "Ong Han Ling" <wim...@singnet.com.sg> > > Date: Fri, 18 May 2012 09:17:21 > > To: <iagi-net@iagi.or.id> > > Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id> > > Subject: RE: [iagi-net-l] BBM gak akan naik2 - Pemerintah > > Masukan Asumsi Lifting Gas di RAPBN 2013 > > > ----------------------------------------------------------------------------> > ---- > > PP-IAGI 2011-2014: > > Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com > > Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com > > > ----------------------------------------------------------------------------> > ---- > > Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 > > September 2012. Kirim abstrak ke email: > > pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak > > 28 Februari 2012. > > > ----------------------------------------------------------------------------> > ---- > > > > -- *Tius_Sinyal* *PT SUMBER ALAM BAGUS ENERGI*