Om Nicky,

Perihal nama pengda, nggak masalah pak. Saya hanya ingin memperjelas saja. 
Acara di Balikpapan baik2 saja kok.

Sekjen dan ketua pengda telah memberikan konfirmasi, jadi sekarang namanya 
adalah IAGI Pengda Kaltim.

Semoga saja sesuai harapan sekjen, 3 provinsi lainnya di Kalimantan bisa punya 
pengda juga.

Salam,
Syaiful

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Nicky <nickyta...@yahoo.com>
Date: Wed, 3 Oct 2012 00:51:52 
To: <iagi-net@iagi.or.id><iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Cc: IAGI<iagi-net@iagi.or.id>; Ery Arifullah<eariful...@yahoo.com>
Subject: Re: [iagi-net-l]  IAGI PENGDA KALTIM :  CERAMAH GUNUNG PIRAMIDA
Rekan-rekan IAGI ysh.,

Dalam kesempatan baik yang digelontorkan Pak Miko ini, perkenankan saya, yang 
masih belajar berorganisasi, memberikan klarifikasi mengenai pemakaian nama 
IAGI Pengda KalTim dalam acara ceramah piramida Gn. Padang di Balikpapan.

Disela-sela kunjungan Pak Miko ke Balikpapan untuk menghadiri acara perpisahan 
Pak Aussie, Pak Miko berkerinduan untuk berbagi cerita tentang fenomena Gn. 
Padang sambil bersilaturahmi dengan rekan-rekan geologist yang ada di 
Balikpapan. Mendengar berita tersebut, dengan mandat dari Pak Aussie, 
terbentuklah panitia kecil yang dimotori oleh Mas Qardian Anhar, Mas Rachman 
Phasadaon dan Mbak Puti Puar (ketiganya adalah geologist TEPI) guna 
merealisasikan tawaran Pak Miko. Menurut hemat kami pada saat itu, event ini 
sangat sayang jika dilewatkan begitu saja oleh Pengda IAGI yang ada. Selain 
untuk konsolidasi, event ini juga dapat digunakan untuk menggalang dana 
operasional pengurus.
Karena waktu yang sangat terbatas (kalo tidak salah, kami cuma punya waktu 3 
hari untuk mempersiapkan acara tersebut, termasuk publikasinya), kami langsung 
berkoordinasi dengan Mas Julianta (geologist Schlumberger) untuk mengundang 
pengurus IAGI Pengda Kalimantan yang baru (yang setahu saya adalah Pak Ery 
Arifullah. Dari informasi Pak Ery, akhirnya kami menggunakan nama IAGI Pengda 
KalTim.

Saya juga ingin menginformasikan bahwa acara ceramah Pak Miko tersebut 
menggunakan dana dari kas IAGI Pengda Kalimantan yang lampau (pendapatan dari 
bea pendaftaran kegiatan ceramah Pak Andang Bachtiar sekaligus silaturahmi 
sambil buka puasa bersama di hotel Mega Lestari) untuk konsumsi peserta. Mohon 
maaf apabila yang saya lakukan ini ternyata salah dalam kerangka berorganisasi 
karena saya pikir IAGI Pengda Kalimantan dan IAGI Pengda KalTim adalah sama. 
Jika ternyata saya salah, saya siap mengembalikan dana kas IAGI Pengda 
Kalimantan ke posisi semula.

Informasi terakhir dari saya, dalam kegiatan ceramah dari Pak Miko tersebut, 
sempat dilakukan penggalangan dana melalui pemesanan kaos IAGI Pengda KalTim 
oleh panitia.

Salam,

Nicky

On 2 Okt 2012, at 18:28, "Yudiyoko Ega Sugiharto" <yudiyoko_...@yahoo.com> 
wrote:

> Rekan-rekan IAGI,
> Seingat saya nama resminya adalah IAGI Pengda Kalimantan, bukan IAGI Pengda 
> Kaltim. Saya hadir dalam pembentukannya dan kemudian dipercaya untuk jadi 
> pengurus.
> 
> Mas Ery, mas Fuad dan rekan-rekan pengurus baru mohon konfirmasinya apabila 
> ada perubahan nama. Btw, selamat dan sukses atas terbentuknya kepengurusan 
> baru dan terselenggaranya acara ceramah "Gunung Piramida".
> 
> Salam,
> Ega
> Mantan Wakil Ketua IAGI Pengda Kalimantan
> 
> 
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> From: Ery Arifullah <eariful...@yahoo.com>
> Date: Tue, 2 Oct 2012 19:15:48 +0800
> To: <iagi-net@iagi.or.id><iagi-net@iagi.or.id>
> ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id>
> Subject: Re: [iagi-net-l] IAGI PENGDA KALTIM : CERAMAH GUNUNG PIRAMIDA
> 
> Pak Okim,
> Terimakasih banyak terlaksananya ceramah itu. Sayang sekali waktu itu kami 
> tidak dapat menghadiri dan tidak mengetahui ada acara pd tanggal 14 September 
> 2012 itu. 
> Sekaligus memperkenalkan pengda IAGI Kaltim yg baru: 
> 1. kepengurusan IAGI Kaltim (2012-2015) masih baru. 
> 2. Bulan Sept yl kepengurusan masih fokus pada kegiatan yg bersifat akademik 
> (dukugan dosen, field trip) paska berdirinya konsentrasi geofisika di UNMUL, 
> kedepan insya Allah geologi juga berdiri. 
> 3. Selain kegiatan yg bersifat akademik, kepengurusan yg baru segera 
> melakukan sosialisasi di wilayah2 utara Kaltim. 
> 4. Kepengurusan Pengda IAGI Kaltim: Ery Arifullah (Ketua), Ahmad Fuadin 
> (Wakil), Fajar Alam (Sekretaris), Retno Anjarwati (Bendahara).
> Kepengurusan IAGI Kaltim yg biasanya dan beberapa dekade berada di 
> Balikpapan, kini telah berpindah di Samarinda, karena Ketua, Sekretaris dan 
> Bendahara bermukim/berkarya di Samarinda.
> Insya Allah kita bisa menjalin silaturahmi dalam rangka penguatan peran 
> geoscience di Kaltim dg berbagai jenis kegiatan. Sekali lagi terimakasih pak 
> Okim.
> 
> Salam,
> Ery Arifullah
> Ketua Pengda IAGI Kaltim
> (HP: 081347195491)
> Sekretariat:
> Perum. Sempaja Lestari Indah blok A / No.7
> Samarinda.
> 
> 
> Sent from my iPad
> 
> On 2 Okt 2012, at 17:57, "Sujatmiko" <m...@cbn.net.id> wrote:
> 
>> Rekan-rekan IAGI yang budiman,
>> 
>> 
>> 
>> Atas koordinasi Pak Aussie, tanggal 14 September 2012 yang lalu,  mang Okim
>> mendapat kesempatan bersilaturahmi dengan para anggota IAGI Pengda Kaltim di
>> Community Center Total Balikpapan. Silaturahmi ini alhamdulilah telah dapat
>> melengkapi nostalgia mang Okim di Balikpapan yang selama periode 1978 - 1985
>> ikut membangun IAGI Kaltim. Agar silaturahmi tersebut lebih bermanfaat maka
>> mang Okim tawarkan  ceramah  tentang perkembangan terakhir batu mulia
>> Indonesia. Rupanya  rekan-rekan lebih tertarik dengan topik  gunung piramida
>> karena  masih hangat ( konon di antara mereka ada yang menyaksikan  dialog
>> mang Okim  dengan Bupati Garut dan Arkeolog Lutfi Yondri di TV- One,  yang
>> dipandu oleh neng  Balqis Manisang - - - nu geulis tea - - - he - - hee ) .
>> Untuk menyiapkan bahan ceramah, mang Okim berusaha seobjektif mungkin agar
>> rekan-rekan yang hadir dapat menilai sesuai dengan kemampuannya
>> masing-masing. 
>> 
>> 
>> 
>> Ketika menginjakkan kaki di Community Center Total Balikpapan, mang Okim
>> langsung  teringat akan masa-masa indah di tahun 1978 - 1985. Pada  periode
>> itu,  IAGI Kaltim  sangat  aktif menyosialisasikan makna pelestarian
>> lingkungan hidup  untuk  kota urban Balikpapan dan sekitarnya. Waktu itu,
>> dengan slide projector dan layar tancap, IAGI memberikan ceramah di
>> kampung-kampung dan kadang-kadang di kota.  Nara sumber utamanya adalah  Pak
>> Luki Samuel  dari Pertamina UEP IV dan kadang-kadang Bu Etty Nuay. Selain
>> masalah lingkungan hidup, pelestarian benda-benda peninggalan Perang Dunia
>> II seperti meriam-meriam penangkis serangan udara, tank-tank baja yang utuh
>> ataupun yang berantakan, demikian juga jaringan guha-guha Jepang  tak luput
>> dari pengamatan  IAGI. Upaya pelestarian dan kemungkinan pemanfaatannya
>> disosialisasikan ke Pemkot Balikpapan dan Dinas Sejarah TNI AD. IAGI juga
>> diundang sebagai  nara sumber dalam pembahasan Rencana Strategis Pembangunan
>> Jangka Panjang Kota Balikpapan ( bersama Bappenas ). Hal-hal itulah yang
>> masih membayang segar di ingatan mang Okim.
>> 
>> 
>> 
>> Ceramah Gunung Piramida
>> 
>> 
>> 
>> Seperti biasanya,  mengawali ceramah, mang Okim minta kesediaan rekan-rekan
>> untuk berdiri dan menyanyikan lagu Bagimu Negeri  yang diikuti dengan
>> hikmat dan penuh semangat. Selanjutnya, mang Okim  memberikan penjelasan
>> tentang latar belakang hipotesis gunung  piramida yang pada awalnya diklaim
>> dan disosialisasikan   oleh para ahli spiritual  Yayasan Turangga Seta.
>> Hipotesis mereka ternyata mendapat dukungan dari  beberapa geolog senior
>> yang konon pada saat bersamaan melakukan penelitian kegempaan di Gunung
>> Lalakon Bandung dan  Gunung Sadahurip Garut dengan metode geolistrik dan
>> georadar  . Di  Gunung Padang , klaim tentang tersembunyinya bangunan
>> piramida / budaya di perut Gunung Padang tidak lagi oleh Yayasan Turangga
>> Seta melainkan  oleh Tim Bencana Katastropik Purba / Stafsus Presiden Bidang
>> Bantuan Sosial dan Bencana , yang selain melakukan survey geolistrik dan
>> georadar, melakukan juga pemboran inti dan ekskavasi arkeologi ( mendapat
>> kritikan tajam dari masyarakat arkeologi ).
>> 
>> 
>> 
>> Kegiatan penelitian  Tim Bencana Katastropik Purba  di Gunung Padang
>> kemudian dihentikan dan diambil alih oleh lembaga yang lebih berwenang
>> secara hukum yaitu Puslit Arkeologi Nasional . Temuan-temuan imaginer yang
>> telah diumumkan ke khalayak ramai seperti tentang adanya lapisan pasir
>> sebagai peredam gempa yang sengaja diayak oleh manusia prasejarah lebih
>> sepuluh ribu tahun yang lalu,  tiang pintu gerbang setinggi 18 meter, ruang
>> kosong di perut G.Padang yang diduga menyimpan logam berat ( baca Tempo 27
>> Agustus : Mimpi Emas di Gunung Padang ) , demikian juga bangunan "piramida "
>> raksasa yang diperkirakan 10 kali lebih besar dari Candi Borobudur, tidak
>> sempat  dibuktikan dan tampaknya akan tinggal sebagai hayalan belaka. Kepala
>> Puslit Arkenas yang ditugasi melanjutkan penelitian dengan visi dan misi
>> yang berbeda langsung memberikan pernyataan di Pikiran Rakyat bahwa :
>> Piramida Itu Omong Kosong ( PR 28 Agustus 2012 ).
>> 
>> 
>> 
>> Itulah rekan-rekan , garis besar ceramah mang Okim tentang gunung piramida.
>> Semoga saja pesan yang tersurat dan tersirat dalam ceramah mang Okim  dapat
>> ditangkap oleh rekan-rekan IAGI Komwil Kaltim yang relatif masih muda-muda.
>> Alangkah eloknya  kalau setiap langkah yang kita lakukan , apalagi yang
>> namanya penelitian ilmiah, dapat memberikan kesejukan dan kesegaran  bagi
>> semua pihak, bukannya gejolak dan sakit hati bagi individu ataupun lembaga
>> yang secara hukum berwenang, tetapi  tersingkir oleh kekuasaan .  Di
>> kesimpulan ceramah mang Okim ditulis tentang  penghargaan NOBEL yang
>> diungkapkan di Pikiran Rakyat, yang walaupun senda gurau tetapi terkesan
>> menjadi salah satu tujuan dari penelitian Gunung Padang ( kalau berhasil
>> menemukan yang dicari ! ). 
>> 
>> 
>> 
>> Semoga bermanfaat, 
>> 
>> Wassalam,
>> 
>> 
>> 
>> Mang Okim
>> 
>> 
>> 
>> LAMPIRAN  GAMBAR
>> 
>> 
>> 
>> DSCN9722-40.jpg
>> 
>> Gambar 1 : Pak Aussie Gautama memperkenalkan  mang Okim, didampingi Pak Noor
>> Syarifuddin.
>> 
>> 
>> 
>> DSCN9737-40.jpg
>> 
>> Gambar 2 : Sessi foto bersama anggota IAGI Pengda Kaltim. 
>> 
>> Tampak di kiri  neng Ai,  pasangan Bu Aniek dan Pak Dicky ( Eddy Soedigdjo
>> ).
>> 
>> 
>> 
>> cid:image010.jpg@01CDA07B.4C746350
>> 
>> Gambar 3 :  Topik ceramah: Tinjauan Piramida G.Lalakon, G. Sadahurip, dan G.
>> Padang
>> 
>> dari Perspektif Geologi 
>> 
>> 
>> 
>> cid:image012.jpg@01CDA07B.4C746350
>> 
>> Gambar 4 : Hipotesis awal dari  Yayasan Turangga Seta ( tersebar luas di
>> seluruh jagad )
>> 
>> 
>> 
>> 
>> 
>> Gambar 5 : Survey geolistrik di G. Sadahurip Garut, dan interpretasinya.
>> 
>> 
>> 
>> 
>>    
>>    
>> 
>> 
>> KESIMPULAN GUNUNG PADANG
>> 
>> 
>> 
>> *       Arkeologi  :  Situs Megalitik Gunung Padang adalah Punden Berundak
>> yang dibangun pada kisaran tahun 2500-1500 SM , dengan bahan columnar joint
>> in situ yang disusun dengan penguatan struktur yang juga tersusun dari
>> columnar joint andesit. 
>> 
>> *       Ahli Gunung Api Purba :  G. Padang adalah leher/sumbat lava di dalam
>> kawah gunung api purba, berstruktur kekar kolom yg sudah roboh berserakan
>> kemudian ditata oleh manusia (masa lalu) sebagai punden berundak utk lokasi
>> pemujaan, namun karena sebab tertentu (tanah longsor & gempa bumi?) kemudian
>> ditinggalkan/ditelantarkan. 
>> 
>> *       Puslit  Arkenas : Fokus penelitian mendatang bukan untuk memburu
>> adanya konstr

Kirim email ke