Satu lagi namanya Marwan Batubara...... Cak Avi Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-----Original Message----- From: rakhmadi.avia...@gmail.com Date: Sun, 21 Oct 2012 07:14:26 To: <iagi-net@iagi.or.id> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id> Subject: Re: [iagi-net-l] Ini Bahayanya Kalau Pemerintah Usir Total Cs Pak Wamen pernah muncul di TV dg Kurtubi trus siapa lagi namanya Lupa, memang pak Wamen itu begitu isi omongan blio memang seolah olah Pertamina ga bisa kerja, misal blio bilang pertamina menguasai 47% lahan tapi produksinya kecil. Itu jelas kan ga bisa begitu, lahan yg diambil Pertamina lama kan sebetulnya yg Caltex Stanvac Mobil Total dan Vico ga ambil, jadi mungkin memang less prolofic di banding dg yg diberikan GOI ke MNC. Waktu itu dijawab oleh temen Kurtubi bahwa pak Wamen ga bisa ngomong gitu krn seolah2 luas wilayah harus berbanding lurus dg Reserves dan produksi, kenyataanya reserves ga mesti terletak di WK yg luas toh, mereka bilang itu pembodohan publik. Aku yakin pak Wamen ini ga bodo tapi ngomong seolah olah kita2 ini anak kecil yg baru belajar Petrleum Geologi Wamen ini memang Parah Avi Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: o - musakti <o_musa...@yahoo.com.au> Date: Sat, 20 Oct 2012 23:26:39 To: <iagi-net@iagi.or.id> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id> Subject: Re: [iagi-net-l] Ini Bahayanya Kalau Pemerintah Usir Total Cs Sebelum keburu panas hati, coba di cek (bahasa kerennya tabayuun) dulu, apakah benar yang ditukis detik ini merupakan faithful transcript dari apa yang pak wamen katakan. Jangan-jangan ada konteks yang hilang, kata-kata yang dirubah atau ditambah dsb, entah sengaja atau tidak oleh wartawan dan editor media. Bukan sekali ini terjadi, khan....? Kalau ternyata ucapan wamen memang benar begitu, jelas beliau melakukan kesalahan dengan istilah 'usir'. Siapa yang usir ? Lha kontraknya nya sudah berahir, ya kembalikan ke yang punya dulu dong. Perkara habis itu mau diperpanjang atau berpisah dengan baik-baik, suka-suka yang punya..,.teorinya.... Coba deh, PP undang pak Rudy untuk luncheon talk atau mini seminar khusus membahas masalah blok Mahakam ini. Kayanya lebih cespleng ketimbang bereaksi terhadap berita 2 sekunder ( media)......Tapi semangatnya kudu semangat mendengarkan dan memberi masukkan, bukan semangat mengadili atau 'meng unek-unek-ke' ...gak tahu terjemahan bahasa Indonesianya...... Salam Oki