Tulisan biru dibawah komentar saya. ________________________________ From: Ok Taufik <ok.tau...@gmail.com<mailto:ok.tau...@gmail.com>> Date: Sat, 27 Oct 2012 13:20:53 +0700 To: <iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>> ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>> Subject: [iagi-net-l] KALAU PERTAMINA JADI KE TOTALRe: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
pendapat iseng di long weekend. 1. Karena pertamina memegang teguh (bukan maksudnya akan mempekerjakan Pak Teguh pensiunan drilling lagi) pepatah "dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung", maka semua stafnya akan menetap di balikpapan, tak akan ada staf router lagi yg mudik ke jkt, bdg, jogja, sby dan luar kalimantan lainnya, ke depannya akan ada booming property di balikpapan, dan mengingat tak cukupnya perumahan di kawasan pertamina, sektor property bergairah lagi setelah sempat melesu akibat exodus kaum chevron dari balikpapan, harga sewa property akan meningkat tajam.. kontrak rumah akan dipatok 200jt/tahun buat orang PTM , no furnish tentunya. Janjinya PTM sih 2 tahun pertama keadaan/benefit akan persis seperti sekarang…. 2. Akan meningkat peredaran duit retail di balikpapan yang selama ini hanya duit coorperate banyaknya dan bersifat numpang liwat saja, peredaran uang retail akan menghidupkan ekonomi lokal, daya beli meningkat, tingkat konsumtif juga naik dan mempenagruhi overheater untukkondisi ekonomi daerah, balikpapan kesini-sininya akan dikategorikan sebagai kota yang tinggi angka laju inflasinya. Sekarang juga sudah begitu kok ….seberapa banyak sih yang bolak balik dari Balikpapan dan site ke jawa ? 3. Akan banyak muncul bisnis lokal penunjang untuk menggantikan rekanan total selama ini, services remeh2 sampai yg hi tech, jelas akan terjadi migrasi kantor ke balikpapan baik yg berpusat di jakarta atau singapore dan LN lainnya, mungkin PTM akan melakukan amanat peraturan pemerintah dengan mendahulukan produk dan jasa dalam negeri. Lha yang sekarang memangnya pake service dari mana ?, yang remeh sampai hi tech juga sudah di Balikpapan kok …..…. 4. Kebijakan PTM yg akan mentransfer seluruh mantan karyawan total, tentunya menimbulkan berbagai dampak. Kecil kesempatan IA buat mantan total, malah yg ada DA (domestik assignment), karena PTM memiliki banyak lapangan di DN, ke cirebon, prabumulih, sorong, pk.brandan adalah pilihan2 yg harus ditelan di bandingkan angola, abudhabi, vetnam, libya atau France sekalian. Mengirim karyawan untuk S2 ke LN tetap terbuka dari PTM karena PTM tak terikat pada S2 di DN saja, yang jelas agenda master ke Pau tak ada lagi dalam agenda PTM. Saya rasa para IAwan tetap bisa IA, terutama saat ini PTM banyak Project di Africa Utara (dan direturnya adalah mantan IAwan juga dan sudah jalan jalan dikantor membujuk para IAwan supaya tetap tinggal di PTM), para mantan IAwan kan berbahasa perancis dengan lancar…. Dan lagi sebagian pasti ditarik ke asset bukan Mhk lah, kan ada banyak asset bukan Mhk…. Btw nggak ada program master di Pau lho …. Untuk GGR memang dikirim ke Paris, tapi buat Project sih ke Delft dan buat Corp Govr ke Inggris ….pak OK kurang informasi nih … 5. Karena begitu tingginya kebutuhan sarjana teknik dan jurusan lainnya untuk penunjang migas di kaltim, akan lahir ITB (Institut tek. balikpapan), ITS (Institut tek. Samarinda). Lha ini mah nggak ada hub nya Mahakan dipegang siapa… 6. Pertamina akan membangun hotel di lokasi pantai depan lap. merdeka, untuk keperluan internal dan bisnis. Mudah mudahan jangan …. Tidak stabil tanahnya dan menggganggu pemandangan 7. Banyak istilah drilling diganti dgn istilah ngebor yang umum di ptm, mantan total harus familiar dengan kedalaman sepatu, tajak, dll. 8. laporan dari lapangan tak seribet dulu lagi. 9. Kalau Mas Aji masih ada, diperlukan tenaga tambahan untuk peminat konsumsi sarapan indomie yang menanjak drastis. Wah doi sudah beberapa tahun pulang kampong, saya pulang dari Norway aja sudah nggak ada… 10. Mesjid Istiqomah yg bocor2 mungkin akan di renovasi lagi, karena dana CSR PTM bertambah. Juga merenovasi fasilitas driving range golf lapangan sepinggan, bolanya sudah banyak yg gundul. 11....dan lainnya silahkan ditambahkan Yang jelas nggak banyak lagi perancis lalu lalang di Balikpapan …bahkan bahasa perancis sudah nggak punya sponsor lagi di Indo …. Dari Yang sekarang tidak bertugas di Mahakam dan tahun 2018 udah mpp …. 2012/10/26 Ery Arifullah <eariful...@yahoo.com<mailto:eariful...@yahoo.com>> Pak Franc, Dimintai juga pendapat orang-orang yang tinggal di Kaltim (terutama disekitar Blok Mahakam: Samarinda & Balikpapan). Setelah itu pemerintah mengambil keputusan atas dasar consensus oriented. Tentu sedikit banyak warga Kaltim terkena pengaruhnya. EA ________________________________ From: Franciscus B Sinartio <fbsinar...@yahoo.com<mailto:fbsinar...@yahoo.com>> Date: Thu, 25 Oct 2012 23:33:53 -0700 (PDT) To: iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id><iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>> ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>> Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ? Yang mengemukakan pendapat disini kebanyakan tidak pernah atau tidak lagi kerja di Mahakam block. bagaimana pendapat pegawai2 Mahakam block? bisa kah mereka juga kumpul untuk menyatakan pendapat mereka? apakah akan dipertimbangkan oleh pemerintah? misalnya mereka semua (atau jumlah yang besar) menyatakan tetap mau kerja di Total, bukan Pertamina. atau mereka sebutkan lebih suka kerja di Pertamina daripada di Total? fbs -- Sent from my Computer®