ikut nimplung,

Ttg REE : Perlu belajar sampai negeri China.

Disana (China) pengolahan menjadi oxide (TREO) sangat mudah dan export juga 
dalam bentuk oxide concentrate.

Sebuah pepatah dari negeri Tiongkok sana :
"Zhi Yao You Xitu, Mei You Bu Zuan Qian de Shi".
: "Asal ada REE, ngak ada istilah tidak ekonomis".
Artinya : teknologi low cost tuk pengolahan REE sudah sedemikian matang disana.

Fyi,
Perlu diketahui : ada sekitar 250 mineral yg mengandung REE, dan sekitar 35-an 
mineral yg lebih banyak ditemui di batuan carbonatite dan granitoid.

Semoga ada kesempatan geolog indonesia study ke China.

Setahu saya sudah ada beberapa dosen dari UGM,  Unpad dan dari PSG(bdg) yg 
khusus terjun ke penelitian REE ini.

Kapan IAGI/MGEI mengadakan kursus khusus REE ini ?

Salam dari hutan,
Godang.S


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: yustinus yuwono <yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com>
Date: Thu, 8 Nov 2012 12:50:37 
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net-l] REE's di Indonesia(?)
Mas,
Yang susah itu ekstraksi- nya, klo ongkos ekstraksi lebih mahal dari harga
logamnya sendiri lalu etungan ekonominya gimana?
Yatno

2012/11/8 Bandono Salim <bandon...@gmail.com>

> **
> Kok susah amat sihh, di bangka dan belitung buanyak, sbg limbah dari Sn.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> ------------------------------
> *From: * yustinus yuwono <yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com>
> *Date: *Thu, 8 Nov 2012 12:25:03 +0700
> *To: *<iagi-net@iagi.or.id>
> *ReplyTo: * <iagi-net@iagi.or.id>
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] REE's di Indonesia(?)
>
> Horas!
>  Sudah ada yang nyoba ekstraksi dari residual soil belum ya? menurut saya
> kalo dari monazite dan xenotime jelas mahal dan sulit. Mungkin kita cari
> yang batuan hydrothermally altered granite yang sudah mengalami pelapukan
> dan enrichment (secondary enrichment) barangkali lebih mudah/murah
> ekstraksi- nya?
> Salam,
> YSY
>
> 2012/11/8 <parlaunga...@gmail.com>
>
>> **
>> REE cukup banyak ditemukan di batuan kerak bumi bahkan lebih tinggi
>> persentasenya dibanding Au atau Pt, hanya saja REE tidak terkonsentrasi
>> secara proses alam di dalam batuan seperti emas ataupun platinum. Menambang
>> REE ore (contoh yg sekunder seperti Monazite dan Xenotime) cukup mudah,
>> misalnya di Bangka diambil dari sisa penambangan timah. Tetapi permasalahan
>> utama dalam mengembangkan REE adalah pada proses ekstraksinya dari Ore yang
>> umumnya sangat sulit. Tks
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> ------------------------------
>> *From: * yustinus yuwono <yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com>
>> *Date: *Thu, 8 Nov 2012 11:23:38 +0700
>> *To: *<iagi-net@iagi.or.id>
>> *ReplyTo: * <iagi-net@iagi.or.id>
>> *Subject: *Re: [iagi-net-l] REE's di Indonesia(?)
>>
>> OK,
>> Urusan geology umumnya sebatas esplorasi, setelah cadangan ditemukan
>> serahkan ahlinya, teman-teman Tambang/ Metalurgi lebih kompeten dalam
>> teknik extraksi unsur.
>>
>> Sharing lagi: yang tertarik dapat menganalisa kandungan REE dari sample
>> batuan ke Laboratorium di PSG bandung, harga analisa dapat ditanyakan ke
>> lab. ybs. Saya tahu alatnya masih baru dan performance bagus.
>> Salam,
>> YSY
>>
>>
>>
>> On Thu, Nov 8, 2012 at 11:16 AM, Ok Taufik <ok.tau...@gmail.com> wrote:
>>
>>> Ini kalau sudah ahlinya urun pendapat jelas menarik, mungkin tidak
>>> dikerjakan dalam micro finance?. ada lembaga pemerintah yang bisa membuat
>>> alat grinding Mill ball sampai ukuran mash terkecil, juga ukuran Nano kalau
>>> diperlukan. masalahnya bagaimana memisahkan rare mineral dengan mineral
>>> lainnya?
>>>
>>>
>>> On Thu, Nov 8, 2012 at 10:40 AM, yustinus yuwono <
>>> yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com> wrote:
>>>
>>>> Saya dengar memang REE mulai menggeliat.
>>>> Di Indon masih terdengar jarang aktifitas explor-nya.
>>>>  Sharing Info: REE terdiri dari 15 elements, dalam deret Mendelyev
>>>> unsur ini dimulai dari La sampai Lu. Kelompok LREE (light REE,diwakili
>>>> kelompok La) umumnya berasosiasi dengan batuan asam/ alkaline, sedangkan
>>>> HREE (heavy REE, diwakili kelompok Lu) lebih prospek pada batuan basa/
>>>> tholeit. Kandungan REE pada batuan segar kisarannya beberapa ppm-ratusan
>>>> ppm, sedangkan daerah prospek biasanya berhubungan dengan alterasi
>>>> hidrotermal.
>>>> Salam,
>>>> YSY
>>>>
>>>> On Thu, Nov 8, 2012 at 8:43 AM, <wpnusant...@gmail.com> wrote:
>>>>
>>>>> **
>>>>> Boleh dishare article ato linknya Pak Ok? Terima kasih.
>>>>> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
>>>>> Teruuusss...!
>>>>> ------------------------------
>>>>> *From: * Ok Taufik <ok.tau...@gmail.com>
>>>>> *Date: *Thu, 8 Nov 2012 08:35:36 +0700
>>>>> *To: *iagi-net<iagi-net@iagi.or.id>
>>>>> *ReplyTo: * <iagi-net@iagi.or.id>
>>>>> *Subject: *[iagi-net-l] REE's di Indonesia(?)
>>>>>
>>>>>
>>>>> Find out why more and more people are investing in Rare Earth Elements
>>>>> (REE's) instead of gold or silver! Why REE's are THE precious metal
>>>>> alternativeHow important REE's are to technology How important they
>>>>> are to our futureWhich REE's are the best investment
>>>>>
>>>>> *"What is happening is the prices are going through the roof because
>>>>> the Chinese do control the supply.... A lot of other people are opening
>>>>> mines because they can make a lot of money and governments are behind the
>>>>> companies opening new mines. So it´s all going to bring a new supply and
>>>>> eventually the price of rare earth will come down again. But in the
>>>>> meantime until the new mines can come on stream, somebody is going to make
>>>>> a lot of money"** Jim Rogers, Economic Times Interview*
>>>>> --
>>>>> Sent from my Computer®
>>>>>
>>>>>
>>>>
>>>>
>>>
>>>
>>> --
>>> Sent from my Computer®
>>>
>>>
>>
>>
>

Reply via email to