Quote:
Perbedaan pendapat bahkan perubahan thdp isi kontrak PSC lbh sering dilakukan 
dengan negosiasi... Karena para pelaku bisnis tahu tidak akan "menang" melawan 
suatu pemerintahan... 
#################

Bener juga ya jika ada dispute maka pemerintahan lah yg biasanya menang, Spt yg 
terjadi di venezuela (sampai detik ini blm ada MNC yg menang tuh di arbitrase 
intl ... Cmiiw) atau contoh di Iran waktu Dr. Mossadegh jadi pemimpin (yg 
menang atas gugatan BP di arbitrase intl saat menasionalisasi asset migas Iran) 
atau yg dilakukan Soekarno di thn 63/64? 

Cuma biasanya jika melibatkan uang buanyak, pelaku bisnis akan di becking 
negara asal mereka juga, liat saja akhir cerita Mossadegh dan Soekarno 1-2 
tahun setelah menasionalisasi. 

Jadi intinya mau meletakkan resiko dimana, dalam skala kecil (bisnis) atau 
skala besar (negara) ? 

Salam
Razi



Sent from my BlackBerry® smartphone from Omantel.

-----Original Message-----
From: noor syarifuddin <noorsyarifud...@yahoo.com>
Date: Sat, 17 Nov 2012 07:09:53 
To: <ikusum...@gmail.com>; <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net-l] Copas aja
Rekan,
Untuk item #1 saya kok merasa kita terlalu berandai-andai ya... 
Coba perhatikan:
- sampai saat ini blm pernah ada dispute yg seperti Karaha Bodas di kegiatan 
migas. Perbedaan pendapat bahkan perubahan thdp isi kontrak PSC lbh sering 
dilakukan dengan negosiasi... Karena para pelaku bisnis tahu tidak akan 
"menang" melawan suatu pemerintahan... Karaha Bodas terjadi karena yg dilawan 
adalah entitas bisnis yg selevel!
Waktu ada pembatasan CR, cabotge, UU lingkungan dll, yang terjadi dan masih 
berlangsung sampai saat ini adalah proses dialog....dan bukan maju ke 
pengadilan arbitrase.
Untuk item#3, saya kira Pertamina dalam hal tertentu sdh banyak mendapat 
privilege: perbedaan pajak, hak utk back in di satu PSC, hak untuk ambil 10%IP, 
prioritas utk takeover PSC yg hbs kontraknya.... Memang blm berjalan mulus, 
tapi saya kira lebih kasuistis termasuk kelihaian Pertamina utk memanfaatkan 
dan menjemput peluang yg sdh tersedia itu.


Salam,

Kirim email ke