di negeri ini, memiliki itu belum tentu menguasai.yang menguasai hak milik 
bapak itu pandai dan cerdas.kita sekarang terbengong-bengong bahwa yang 
menggadaikan hasil panennya ternyata memberi keuntungan yang ruar biasa bagi 
dia. kita yang memiliki bisa gak dapat apa-apa. kalau dapatpun ga seberapa.ini 
disebabkan kita sebagai pemiliknya tidak (mau) tau isi sawah (tanah) kita 
akibat kita tidak (mau) ikut dalam explorasi dalam sawah (tanah) kita 
dibiasakan ambil main gampang ajah...kontrak borongan.si penggadai itu sama 
sekali tidak perlu dan tidak memerlukan SHM.yang dia perlukan cuma bisa 
menguasai isi dalam sawah (tanah) kita lalu dia bisa berbuat apa saja.kita 
sebagai pemilik tanah cuma bisa ketiban sial karena ikut bertanggungjawab atas 
dampak kerusakan sawahnya (tanahnya). ahli waris kita menderita karena tanah 
warisan sudah rusak, sudah kurus.
Indonesia berdirilah dan bangun.Indonesia perlu segera keluar dari jeratan 
manja mau gampang terbuai dengan kontrak borong gadai.Indonesia perlu mau dan 
perlu berani menanamkan biayanya sendiri mengexplorasi di tanahnya.agar 
Indonesia tau persis isi serta kadar kandungan di dalam tanahnya.sehingga 
kalaupun nanti masih mau pakai cara kontrak atau borongpun atau memberikan 
izin, Indonesia akan tau nantinya akan dapat apa.janganlah perjanjian yg sudah 
ditandatangani dahulu dan masih berjalan, mau kita kilah, mau kita durhakai 
karena merasa hasil yg kita terima tidak sesuai, karena merasa tidak adil, 
karena merasa dirampas.padahal ya itu tadi dulu kita mau gampang ajah.
ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah kita punya.ahli-ahlinya 
banyak.malah bangsa kita sudah bisa membawahi ratusan tenaga manca negara utk 
mengoperasikan pertambangan minyak dan gas.duit juga sebenernya bisa 
diadakan.tinggal kita aja lagi....mau kah ?
wassalam(sonny)
      From: R.P.Koesoemadinata <koeso...@melsa.net.id>
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Sent: Thursday, June 11, 2015 10:54 AM
 Subject: Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang anaulit Perusahaan 
Asing
   
 _filtered #yiv7650093400 {font-family:Helvetica;} _filtered #yiv7650093400 
{font-family:Cambria Math;} _filtered #yiv7650093400 {font-family:Calibri;} 
_filtered #yiv7650093400 {font-family:Tahoma;} _filtered #yiv7650093400 
{margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in;}#yiv7650093400 P.yiv7650093400MsoNormal 
{FONT-SIZE:12pt;MARGIN:0in 0in 0pt;}#yiv7650093400 LI.yiv7650093400MsoNormal 
{FONT-SIZE:12pt;MARGIN:0in 0in 0pt;}#yiv7650093400 DIV.yiv7650093400MsoNormal 
{FONT-SIZE:12pt;MARGIN:0in 0in 0pt;}#yiv7650093400 A:link 
{COLOR:blue;TEXT-DECORATION:underline;}#yiv7650093400 
SPAN.yiv7650093400MsoHyperlink 
{COLOR:blue;TEXT-DECORATION:underline;}#yiv7650093400 A:visited 
{COLOR:purple;TEXT-DECORATION:underline;}#yiv7650093400 
SPAN.yiv7650093400MsoHyperlinkFollowed 
{COLOR:purple;TEXT-DECORATION:underline;}#yiv7650093400 
P.yiv7650093400MsoAcetate {FONT-SIZE:8pt;MARGIN:0in 0in 0pt;}#yiv7650093400 
LI.yiv7650093400MsoAcetate {FONT-SIZE:8pt;MARGIN:0in 0in 0pt;}#yiv7650093400 
DIV.yiv7650093400MsoAcetate {FONT-SIZE:8pt;MARGIN:0in 0in 0pt;}#yiv7650093400 
SPAN.yiv7650093400BalloonTextChar {}#yiv7650093400 
SPAN.yiv7650093400EmailStyle19 {COLOR:#1f497d;}#yiv7650093400 
SPAN.yiv7650093400EmailStyle20 {COLOR:#1f497d;}#yiv7650093400 
.yiv7650093400MsoChpDefault {FONT-SIZE:10pt;}#yiv7650093400 
DIV.yiv7650093400Section1 {}Komentar saya itu berdasarkan pengalaman saya. Saya 
punya sawah (warisan) oleh penggarapnya digadekan, kemudian penggarapnya tidak 
bisa bayar hutang, mau disita (diambil alih) sawah saya. Pusing juga saya, 
untung saya bisa tunjukkan kepemilikan saya dengan SHM saya.Saya bilang sama 
penggarap yang kamu bisa gadekan adalah hasil panennya itupun bahagian (split) 
dia saja (ijon)HeheheWassalamTPK
 ----- Original Message -----  From: Ong Han Ling  To: iagi-net@iagi.or.id  
Sent: Thursday, June 11, 2015 9:58 AM Subject: RE: [iagi-net] 90% Cadangan 
Minyak RI Dipegang anaulit Perusahaan Asing 
  Kepemeilikan cadangan migas Indonesia    Sudah sering kita membahas ttg. 
kepemilikan migas Indonesia dan tidak pernah selesai.  Sebetulnya dengan 
mengatakan mereka adalah konrtraktor, dibawah pengawasan SKKMIGAS, dan sistim 
tender PTK 007 yang demikian ketatnya sudah menunjukan bahwa kita adalah 
"boss".        Namun bagi K3S yang penting bukan kepemilikan. Tanpa kecualian 
semua perusahaan harus pinjam dana untuk development lapangan, yaitu pada waktu 
discovery. Ini demi meningkatkan keuntungan mereka.  Jadi bagi K3S yang 
terpenting adalah bahwa  cadangan tsb. bisa digadaikan untuk pinjam uang untuk 
dipakai waktu  development. Secara praktis, K3S tidak peduli siapa yang punya. 
Faktor penentu disini adalah bank. Hingga bagi K3S yang terpenting adalah 
"bankability" dari cadangan tsb. dan bukan kepemilikanya.    Dengan PSC 
sekarang, K3S bisa mengadaikan dan bank Internasional dapat menerima PSC 
Indonesia. Ini sudah berjalan mulus selama 50 tahun. Perusahaan minyak raksasa 
seperti TOTAL, Chevron, Shell, dsb. merasa  "comfortable" dengan PSC sekarang 
hingga yang Independent juga ikut. Sedangkan saat ini yang bisa memberi 
pinjaman hanyalah bank-bank asing.       IAGI perlu memperjuangkan supaya 
Indonesia jangan  merubah UUMIGAS,  karena konsekwensinya besar sekali dan  
arahnya tidak terkendali hingga interpretasi bisa macem2.  Dengan Nasionalisme 
menguat, besar kemungkinan UUMIGAS baru akan meng-akomodasi Nasionalisme tsb. 
Akirnya dilakukan perubahan PSC hingga bank diluar Negeri tidak bisa 
menerimanya lagi untuk dijadikan agunan. Artinya cadangan tidak bisa digadaikan 
oleh IOC.     Kalau ini terjadi, berakirlah industri perminyakan Indonesia. 
Padahal kita masih perlu IOC untuk modal dan teknologinya. Apakah kita berani 
ambil risiko demikian besarnya hanya untuk  meyakinkan kita sendiri bahwa kita 
adalah pemiliknya?       HL Ong.               From: iagi-net@iagi.or.id 
[mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Yanto R. Sumantri - yrs_...@yahoo.com
Sent: Tuesday, June 9, 2015 10:42 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang anaulit Perusahaan 
Asing      Pak Is      Kayanya emang lebih jelas dan cepat penyelesaian 
masalah2 di tahapan eksekusi.      si Abah        

    On Tuesday, June 9, 2015 9:26 AM, "lia...@indo.net.id" <lia...@indo.net.id> 
wrote:     Betul sekali Abah ,

Semua permasalahan itu sebetulnya sdh ada dan sdh diketahui , 
masalahnya di jaman reformasi ini  Semua bisa jadi masalah dan
semua bisa mempermasalahkannya . Kadang suatu masalah itu tdk
langsung diselesaikan tapi dibikin dulu lembaganya dan aturanya
.
Dampak lain juga si Pembuat Keputusan juga takut takuk 
"dikriminilisasikan " akibat nya suatu masalah berlarut larut
tanpa ada solusi.....
Jadi nggak aneh ada yg bilang " Masih Enak jaman saya to ".
( apakah industri ekstraksi lbh "enak"  sebelum reformasi ? )


salam

Ism





> Ini.perdebatan lama mengenai arti kata "dikuasai negsra".
>
>
> si Abah
>
> Sent from Yahoo Mail on Android
>




___________________________________________________________
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id


----------------------------------------------------

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------- 
----------------------------------------------------

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------
----------------------------------------------------

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------



----------------------------------------------------

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------




----------------------------------------------------



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

----------------------------------------------------

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti

----------------------------------------------------

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

----------------------------------------------------

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.

----------------------------------------------------

Kirim email ke