Dear Pak Chairul,
Kalau vaksin Meningitis memang sudah wajib
dilakukan bagi calon jemaah haji, sedangkan vaksin influenza masih bersifat
pilihan (optional), artinya boleh divaksin boleh juga tidak. Kebetulan stock
produk vaksin influenza di Indonesia sedang minim sekali akibat permintaan
global yang melonjak sejak adanya wabah flu burung. Ada 2 produsen vaksin
influenza di Indonesia, yaitu Aventis Pasteur (distributornya Tunggal Sila
Farma, tempat di mana saya bekerja), satu lagi Glaxo SmithKline distributornya
Anugrah Argon Medica. Memang kalau di Saudi Arabia, jemaah haji sebaiknya
divaksin influenza, karena sebagai upaya perlindungan atau pencegahan. Konon
kalau di Arab sebagian besar jemaah haji akan terkena influenza, hanya unta saja
yang bisa tahan. Vaksin influenza ini bisa melindungi kita dari flu sekitar satu
tahun, meskipun tingkat keberhasilannya sekitar 75-80% saja. Stock diperkirakan
baru tersedia pada bulan April-Mei 2006. Kalau pun tidak pergi haji, siapapun
sebetulnya boleh divaksin influenza ini, karena harganya dengan biaya dokter
sekitar 150.000. Kalau dengan perlindungan selama satu tahun, tetap akan lebih
ekonomis divaksin daripada tidak. Bayangkan kalau dalam setahun kita terkena flu
dua kali saja, berapa rupiah yang harus dikeluarkan untuk biaya dokter dan
obat-obatannya. Sorry, sekaligus promosi ya...
Wassalam, Yamin Asrofi
|
- [Ida-Krisna Show] Mohon Info Tentang Vaksina... chairul syahri
- Re: [Ida-Krisna Show] Mohon Info Tentan... Soejanto Poedjosoedarto
- [Ida-Krisna Show] Info Tentang Vaks... budi firmansyah
- Re: [Ida-Krisna Show] Mohon Info Tentan... Yamin Asrofi
- RE: [Ida-Krisna Show] Mohon Info Te... Lylla
- RE: [Ida-Krisna Show] Mohon Info Te... Muntajid Billah - NDI Jakarta
- RE: [Ida-Krisna Show] Mohon Info Tentan... Lylla