Mungkin bisa dipertegas Pak Admin or.id (dan admin .id lainnya), untuk masalah peraturan yang menyangkut pendaftaran domain .id ini.
Pertama, untuk .or.id apakah diperbolehkan untuk berjualan? Seharusnya nggak boleh. Kan udah ada .co.id dan .net.id. Pasti susah kan, minta ijin resmi dagang "barang gituan"? (Nggak tau ya, kenyataan di lapangan gimananya) Kedua, peraturan di webhosting company di Indonesia melarang adanya pemuatan materi dewasa "numpang" di server mereka. Ya kita harus konsisten lah, nama domain juga harus begitu. Minimal ada "self-cencorship", pun termasuk nama domain ini. Ketiga, kalau emang "masih nekat" mau "jualan" di internet, ya ambil nama domain .com, .net atau .org dan hosting di luar negeri sana. Jangan menambah ruwet masalah yang udah ada di domain .id, serta buat masalah ama pihak hosting company di Indonesia (kalau mereka mau numpang di server dalam negeri). Jadi, JANGAN APPROVE pengajuan nama domain sexshop.or.id Nuwun. Budhi Thomas Rudy Haryanto wrote: > > saat Sunday 02 March 2003 16:02, kau tulis: > > Saya kira pengajuan ini harus ditolak mentah-mentah....untuk > > menyelamatkan generasi dari dekadensi moralitas dan membentengi > > karakter bangsa dari kehancuran akhlak yang kahirnya menuju pada > > kehancuran bangsa. > > > > Justru kalo boleh saya sarankan...IDNIC dan teman2 untuk mencoba > > membuat s/w yg dapa mencegah masuknya situs porno atau hal2 yg > > berbau porn...seperti yg dilakukan DepHan China... > > > > Kenapa kita tidak mencobanya? > > > > +untuk masalah domain sexshop.or.id saran saya tolak saja.... kenapa > harus pake .or.id bukannya harusnya kalo penjualan alat harus pake > .co.id minta ijinnya yang lengkap dan musti ada pengawasan so kalo > disalahgunakan dicabut aja. kan ada ketentuan IDNIC yang demikian :) > > ok, met mempertimbangkan > Salam Sejahtera, > > Thomas Rudy Haryanto _______________________________________________ Idnic mailing list [EMAIL PROTECTED] http://www.idnic.net.id/cgi-bin/mailman/listinfo/idnic