On Wed, 15 Sep 1999, Majalah D&R wrote:
>
>
>
> -----Original Message-----
> From: [EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, September 14, 1999 3:02 AM
> To: Multiple recipients of list
> Cc:
> Subject: Re: AID and economic war(Re: TIMOR TIMUR - TIMOR BARAT)
>
> Mbak Raras:
>
> > ada yg lebih aneh lagi di uq (brisbane), menurut berita, akan ada aksi
> > boikot dr mahasiswa2 oz terhadap prof. sangkot marzuki (dari lembaga
> > biologi molekuler,eijkman jakarta)yg akan bertindak sebagai pemberi
> > kuliah kehormatan di bidang biochemistry atas jasa2nya terhadap
> > perkembangan dunia ilmu biokimia, pada tgl 16/09/99.
>
> Pak Semmy:
>
> Berapa sih mahasiswa yang mau boikot itu? Koq dramatis sekali seperti
> akan ada boikot dari SEMUA mahasiswa Oz terhadap prof. Marzuki. Jangan
> panik lah.....di dunia Barat, boikot memboikot itu sudah biasa sebagai
> ungkapan mereka bersosial...daripada di Indonesia, mungkin bisa dipukulin
> itu Prof. atau ditangkap sama intel-intel TNI dengan alasan mengganggu
> ketertiban masyarakat, lalu dideportasi....
>
> Saya:
> Pertama, sekarang baru tanggal 14. Jadi kita tunggu saja tanggal 16 Sept,
> untuk membuktikan apakah betul boikot akan terjadi pada Prof. Sangkot. Jadi
> Mbak Raras tak perlu pusing dulu, dan Pak Semmy juga jangan ngotot. Wong
> belum ada peristiwanya kok. Jadi kita tunggu saja faktanya, OK?
>
> Kalau memang ada pemboikotan, Mbak Raras bisa membuat laporan lengkap di
> milis ini. Berapa persisnya yang memboikot, dan (mungkin juga ada) yang
> menentang pemboikotan. Jadi kita bisa membuat penilaian terhadap FAKTA.
>
> Satrio
Setuju, mas.... Maksud saya memang ingin mengembalikan 'kewarasan' mbak
Raras, supaya jangan dibikin edan sama reaksi emosional orang-orang di Oz
dan Indonesia saat ini. Mosok kita yang sudah sekolah jauh-jauh, bayar
mahal-mahal, dan ada yang pakai hutang, koq panik dan paranoia hanya
gara-gara kebodohan dan kecerobohan segelintir jenderal idiot.
Salam sejahtera,
Semmy