Hello there
memang rasanya kebanyakan orang Australia tidak begitu merasakan kalau
bendera kita bi bakar - sebentar akan mengadakan referendun tentang REpublik
atau tidak - kalau penduduk Aust pilih Republik - bendera kita akan di ganti
dengan bendera baru dan kita tidak terikAT LAGI dengan ratu Inggris - pada
waktu saya kecil, saya mempunyai perasaan kepada ratu tapi sekarang rasanya
kebanyakan orang Aust mau menjadi REpublik - termasuk saya- pada referendun
saya akan pilih republik - coba lihat saja apakah menang atau tidak -
memang orang Indonesia punya perasaan lebih dalam terhadap benderanya - dan
sudah jelas orang Aust tidak mengerti perasaan itu-
Kalau ada orang Indonesia membakar bendera Indonesia di depan Parliament
House Canberra - mungkin tidak terlalu reaksi juga - tergantung juga -=
apakah pers Oz mau mempermainkan perasaan orang oz and make a big deal out
of it-
Bagi saya - keadaan sekarang yang terjadi di antara Ind and Oz memang
kesempatan kita bisa BANYAK BELAJAR tentang cara2 pers2 untuk mempermainkan
keadaan dan perasaan orang -- di Australia maupun di Indonesia - kalau kita
berani mesti protest - dengan suara keras - LETS FIND the truth and speak it
honestly- the problem is - sometimes its hard to find THE TRUTH -
One thing I know is true!- this whole hate campaign between our countries is
wrong- but so many people seem to be caught up in believing there to be some
purpose for all this boycotting nonsense! Kemarin ada mahasiswa Australia
bicara pada saya - temannya yang punya Restoran Indonesia di sydney - ada
masalah dengan orang protest menggangu restorannya - kalau ada teman
indoz -net yang tahu tentang masalah racist seperti itu - saya mau kumpulkan
informasi dan laporkan ke anti- discrimination Board.
Salam hangat
Judy
-----Original Message-----
From: Partahi Lumbangaol <[EMAIL PROTECTED]>
To: Multiple recipients of list <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Monday, 27 September 1999 23:07
Subject: Re: Bendera
>At 09:19 PM 27/09/1999 +1000, you wrote:
>>>kalo nggak salah......(mohon koreksi teman-teman kalau saya salah),
bendera
>>>buat orang australia 'kurang penting' dibanding bendera bagi orang
>>>Indonesia, yang merupakan 'harga mati' dan pasti dibelain seluruh rakyat
>>>indonesia.
>
>Setuju dengan pendapat diatas.
>Memang nilai yang kita anut berkaitan dengan bendera ini berbeda dengan
>nilai yang dianut orang Oztrali. Sikap kita sejak kecil terhadap bendera
>persis seperti syair lagu "berkibarlah benderaku." Sementara di Oztrali dan
>juga US, perlakuan yang khusus terhadap bendera tidak diajarkan. Tapi bukan
>mereka tidak hormat pada benderanya, hanya saja nilai-nilai hormat merea
>berbeda dengan kita.
>
>Rasanya untuk menciptakan saling pengertian, perbedaan nilai ini yang perlu
>kita hargai.
>
>>
>>Buat negara Australi yang notabene adalah commenwealth England, simbol
>>negara yang paling tinggi adalah Her Majesty Queen, lalu diikuti oleh
>>bendera, lambang negara dan atribut-atribut lainnya. Dalam suatu upacara
>>arak-arakan apabila bendera melewati podium tempat kehormatan dimana Quuen
>>duduk maka bendera akan ditundukkan setelah lewat baru ditegakkan lagi.
>>
>>Sebaliknya di Indo bendera adalah simbol negara tertinggi, jadi presdien
>>harus berdiri dan memberi hormat ketika bendera lewat.
>>
>>Jadi membakar bendera Australia tidak banyak berpengaruh it's just a Flag.
>>
>>
>
>Kalo bakarnya di Jakarta memang tidak banyak berpengaruh. Tapi kalo
>bakarnya di depan gedung parlemen apalagi yang bakar masih pegang paspor
>Indo, yah namanya cari gara-gara.
>
>Bener enggak sih kang David atau mbak Judith?
>
>salam
>Partahi Lumbangaol