Ngiih kang mas Bango, ..nek cinta iku rasional, maka tidak mungkin
sorang pecinta rela berhujan-hujan menunggu sang pujaannya, kenapa? krn
tidak masuk hukum AKAL, ..seseorang rela bersakit ria demi kekasihnya,
jadi cinta memang sulit diungkapkan dengan kata2, karena cinta adalah
bagian dari rasa, sementara yang namanya RASA adalah incognitive, tapi
apa mungkin aspek/maqom incognitive bisa di capai tanpa aspek
cognitive?,..dan bukti cinta ini adalah seseorang rela bangun pada 1/3
malam untuk menjumpai kekasihnya dan mengadukan segalanya,...sementara
semua makhluk sedang enak2nya tidur...

kasih applause lah buat beli DEWA yang bobo nya cuma 2 jam saja,..sampeyan 
berarti buanyak cintanya..he..he..he.. 

--- Pada Sen, 2/3/09, Bango Samparan <bsampa...@yahoo.com> menulis:
Dari: Bango Samparan <bsampa...@yahoo.com>
Topik: Re: [is-lam] Sosiologi Tidak Menilai & FTT, att. WLP, HS, BS dll
Kepada: is-lam@milis.isnet.org
Tanggal: Senin, 2 Maret, 2009, 6:29 AM

--- On Sun, 3/1/09, Dewa Gede Permana <dewagedeperm...@gmail.com> wrote:

Eee... mas ngomong-ngomong tentang cinta yang rasional, piye nek ngene:

Dan sekali-kali aku tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak
lain hanyalah dari Rabb semesta alam. (QS. 26:127)

--deleted--      
_______________________________________________
Is-lam mailing list
Is-lam@milis.isnet.org
http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam



      Jatuh cinta itu seperti apa ya rasanya? Temukan jawabannya di Yahoo! 
Answers! http://id.answers.yahoo.com
_______________________________________________
Is-lam mailing list
Is-lam@milis.isnet.org
http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam

Reply via email to