> Nope nope... I dont think so.

I think so, di Java 7 yang diutamakan itu support for dynamic language
other than java. Java secara bahasa akan terus begitu, so far gw juga
masih nyaman begitu - begitu aja, secara strategic bussiness lebih
valuable kalau java tetap seperti ini. Invest ke people to train them
sampe produktif juga gak seberapa, toh linq dan hal-hal sugar sintax
bisa dikejar produktifitasnya kok. ;).

> Ini yang bikin gw frustrated... terlalu banyak birokrasi di Java... Dah 
> bertahun2 mereka ngomongin closure dan extension method, mo dimasukin ke 
> java7, walopun dah terlambat dibanding bahasa2 laen, tapi nevertheless tetep 
> bikin gw excited, tau2 tetep ajah didrop juga. How frustrating. Ini nih 
> susahnya platform yang didevelop oleh demokratic culture. Terlalu banyak 
> ributnya, tapi gak ada hasilnya. Sejak java 1.5 sampe sekarang, java language 
> sama sekali gak ada improvement ato fitur baru apapun, no matter how small.
> Bahkan katanya, on their current pace, its very unlikely java bisa achieve 
> Linq sebelom 2013.. karna buat achieve linq masih banyak language abilities 
> yg mesti mereka achieve dulu:
> - Closure
> - Extension method
> - Expression tree
> - Property
> - Anonymous class
> - Type inference
> - Object initializer & collection initializer
> - True generics
> - Dynamic (buat Linq ke NoSql database)

Sepertinya bussiness value, mengejar backward compatibility dan
menjaga investasi di sisi people knowledge lebih penting dari sekedar
fancy language. Java sih akan tetep seperti sekarang sampe
bertahun-tahun kemudian, kalau udah besar komunitasnya seperti
sekarang, pergerakanya akan lebih lambat.

Menyadari ini, sun (alm) sepertinya lebih memfokuskan pada dukungan
JVM 7 terhadap:
1. Dynamic language selain java
2. True parrallel processing untuk mendukung multicore
3. Menaikkan kinerja JVM itu sendiri
Saya sepenuhnya setuju sih sama keputusan ini. Ngajarin orang bisa
sampe produktif pake existing java aja bisa bertahun2, apalagi pake
bahasa dengan sintaks yang baru ;) (berdasarkan pengalaman nyata,
bukan asumsi).


--
http://ifnubima.org

regards

Kirim email ke