Wah selamat dan bikin kita2 alumni jd bangga. Baca nama Pak Yursal Chandra jadi 
ingat razia Kaus Kaki. Dulu pak yursal adalah wali kls kami di 2 Sos 1. Ruangan 
kami pas plg dpn dkt meja piket.Ada sj cr tmn2 ut mengelak,slh satunya dg pakai 
kaus kaki msg2 sebelah,kaki yg sblh dlm tak berkaus dg harapan pak yursal tak 
lht.Tp ttp sj ketahuan. He he.

 [EMAIL PROTECTED] wrote:
Potret SMAN 1 Kota Padang, Lima Besar Nasional, 44 Lulusan Tembus ITB 
Jum'at, 16-Februar1-2007, 09:12:59
Telah dibaca sebanyak 100 kali
 
 
 
SMAN 1 Kota Padang yang berlokasi di Jalan Sudirman, Padang ini, termasuk salah 
satu sekolah bertaraf internasional, bersama SMAN 10 Kota Padang.  
 
 
Sekolah yang bersejarah dan berdiri sejak tahun 1961 itu, telah banyak 
menorehkan prestasi lewat siswanya baik ajang lokal maupun nasional. Di sekolah 
ini pula, lahir para tokoh Sumbar dan nasional. 
 
Tepat sekitar pukul 12.00 WIB dengan suasana Kota Padang yang cerah, koran ini 
mendatangi SMAN 1 Kota Padang. Kebetulan, juga kedatangan koran ini di saat 
berlangsungnya proses belajar mengajar (PBM). 
Keseriusan siswa menerima pelajaran dari guru pun tampak di wajah mereka. Suara 
gaduh dan ribut pun di kelas nyaris tidak terdengar ketika PBM berlangsung. 
Namun, sekali-kali terdengar bus kota maupun kendaraan roda empat melintasi 
sekolah tersebut. 
SMAN 1 Kota Padang bersama dengan SMAN 2 dan SMAN 10 Kota Padang, termasuk 
sekolah bebas rayon. Selain itu, sekolah ini termasuk sekolah bertaraf 
internasional (SBI) yang diusulkan oleh Dinas Pendidikan Sumbar, ucap 
Koordinator Perencanaan SMAN 1 Kota Padang Yursal Chandra. 
Yursal menjelaskan untuk mempersiapkan SBI ini, sekolah terlebih dahulu membuat 
proposal perencanaan selama jangka waktu 5 tahun. Dan, untuk melaksanakan 
proposal sampai menjadi SBI, direncanakan dialokasikan anggarannya pada APBD 
senilai Rp300 juta. 
Alhamdulillah, periode 2006-2007 ini, dana tersebut sudah turun, ucap Yursal, 
mantan Wakil Kepala SMAN 1 Kota Padang ini. 
SMA yang telah mencetak Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi ini, memiliki kapasitas 
lokal dengan jumlah siswa 1.005 orang. Kelas I, terdiri dari kelas reguler 
sebanyak 7 lokal, kelas internasional sebanyak 1 lokal dan 2 kelas akselerasi 
(kelas percepatan, red). Semestinya, dikarenakan sekolah ini SBI, untuk seluruh 
kelas I sudah kelas internasional. 
Untuk kelas II, terdiri dari jurusan IPA 6 lokal di antaranya 1 lokal kelas IPA 
Internasional serta kelas reguler jurusan IPS 1 lokal. Sedangkan, kelas III, 
terdiri dari 8 lokal, terdiri dari jurusan IPA 7 lokal di antaranya 1 lokal 
kelas IPA Internasional dan jurusan IPS 1 lokal. 
Dalam perekrutan siswa Internasional maupun akselerasi, Yursal menjelaskan 
pihak sekolah mengumumkan seleksi untuk kelas akselerasi dan kelas 
internasional. Siswa yang mengikuti seleksi ini diterima di kelas I. Siswa pun, 
mengikuti tes seleksi ini. Untuk kelas akselerasi mengikuti tes psikologi dan 
kemampuan akademis (IPA, Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris). 
Sedangkan, kelas Internasional, bedanya tidak tes psikologi. Akan tetapi, tes 
wawancara bahasa Inggris. 
Yursal menuturkan, sarana prasarana kelas akselerasi berbeda dengan kelas 
internasional dan reguler. Di kelas ini, dilakukan negosiasi antara orangtua 
dengan pihak sekolah. Fasilitasnya, lantai pakai karpet, AC, 5 buah komputer 
dan meja serta kursinya berbeda dengan kelas reguler maupun....


Hemat bandwith. Hapus pesan yang tidak perlu. Subscribe milis: [EMAIL 
PROTECTED] Unsubscribe milis: [EMAIL PROTECTED] 
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/kasma1/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/kasma1/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke