Ok deh bob, selamat atas pencarian defenisi itu ( walo akupun belum sempat untuk mengkros ceknya)...hehehe
Mungkin karena saya kurang bergerak dalam melakukan aktivitas pekerjaan (bekerja di depan komputer) makanya terlihat lebih gemuk....hehehe
 
SIMON

BOBBY FORMULA <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Kelihatan sekali si Simon coba mengaburkan defenisi dengan fakta yang dia alami.

Berlindung dalam jargon-jargon sains, dan sok ilmiah…segala kelebihannya berusaha dia tonjolkan di milis ini untuk menutupi aib yang dia miliki.

Okelah kawan, wajahmu boleh tampan, badanmu besar, lenganmu kasar bergelombang, berat badanmu seperti yang kau katakan cukup proporsional dengan postur tubuh mu yang emang sih rada jangkung.....

Tapi fakta yang mengatakan, bahwa buncitmu itu belum bisa tertutupi dengan segala rupa hal di atas.

 

Kembali ke defenisi--yang sebelumnya coba kau kaburkan.

Kalo kita boleh membuka kamus bahasa sebentar, kata “buncit” itu sebenaranya diadopsi oleh orang Indonesia dari bahasa Kamboja suku pedalaman, yakni: “Boun Ciat”.

Berbeda dengan bahasa Indonesia yang menganut hukum DM, sementara Bahasa Kamboja suku pedalaman menganut hukum MD, yang artinya: “Boun” adalah “Besar” dan “Ciat” adalah “Perut”.

Jadi jelas, kata “Boun Ciat” atau setelah diadopsi ke bahasa Indonesia menjadi “Buncit” penekanannya ada pada bagian Perut, atau lebih jelasnya: Perut Besar.

 

Kalo kita coba kaji lebih dalam bahasa ilmiah.

Buncit ini (ingat, bukan “perut buncit”, itu pemborosan kata, karena “buncit” sudah menekankan pada area perut) bisa banyak penyebabnya, diantaranya: bisa karena cacingan, bisa juga karena kekenyangan sehabis makan dan kebanyakan minum (istilah ini yang disebut buncit temporary karena sifatnya yang sementara, biasanya 15 ampe 20 menitan akan hilang), bisa juga karena seseorang kelebihan lemak yang tertumpuk pada bagian perut, artinya lemak yang dikonsumsi tidak bisa diurai secara sempurna menjadi zata-zat turunanya dan menjadi energi seluruhnya karena kurangnya pergerakkan.

 

Benarlah seperti apa yang dikatakan si Feblio kemaren, kalo aku lihat sih, kau emang ada pada bagian yang ketiga hehehheheh…

 

ps: sorry, kemaren begitu selesai posting email terakhir, aku langsung cabut. jadi online lagi.

    

Buat Ronald : si Simon itu emang sudah kelihatan lebih matang dan dewasa sejak jadi Pegawai, apalagi perutnya...pasti lebih "matang" lagi hehehehe...

 

Bobby Formula


Austin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Kembali bob, kau terjebak oleh persepsi orang banyak (umum) yang terkadang memang cukup berlawanan dengan sains, sebaiknya berhati-hati dengan itu. hehehe


Start your day with Yahoo! - make it your home page

_____________________________________________________________

Keluarga Besar Mahasiswa Siantar-Bandung (KBMSB)
kbmsb@yahoogroups.com
http://groups.yahoo.com/group/KBMSB
http://www.mail-archive.com/kbmsb@yahoogroups.com

Disclaimer : Isi tanggung jawab pembaca !




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke