Kang rayina dan kang ari,,,
saya sebetulnya memiliki beberapa pemahaman dalam persepsi tentang 
ayat ini,
1.misalnya kalau dikatakan sebuah pohon di sorga maka ketika buahnya 
saja terlarang mengakibatkan kekufuran maka jelas bahwa pohon 
pastilah memiliki cabang,ranting ,daun , dan akar dll,,,jadi apakah 
mungkin bahwa pohon yang dimaksud tersebut adalah pohon yang 
mengakibatkan terseretnya Kanjeng nabi adam kedalam Amarah gusti 
Alloh, dan kalau dilihat lagi dari cerita tersebut ternyata  
sebetulnya sikap dari kanjeng Nabi Adam pada saat itu adalah 
** Tidak merasa puas
** Tidak Taat dan percaya kepada gusti Alloh 
** Panjang angan-angan
** yang paling utama tidak bersyukur

karena dalam Al a'raaf :17 disebutkan dari kalimat iblis sendiri

tsumma laaatiyannahum min bayni aydiihim wamin khalfihim wa'an 
aymaanihim wa'an syamaa-ilihim walaa tajidu aktsarahum syaakiriina 
[Al A raaf :17] kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan 
dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau 
tidak akan men-dapati kebanyakan mereka bersyukur (ta'at). 

nah kalau melihat ayat ini maka kegagalan rasa syukur yang terjadi 
pada Kanjeng nabi Adam merupakan juga salah satu cara untuk 
mendatangi manusia pada umumnya,dan menjerumuskan mereka, jelas 
karena sebuah pohon maka kita harus memaknai apakah rantingnya, 
apakah daunnya,apakah akarnya,,dll,??? ada yang mau 
mengejawantahkan ??

2. Saya mengambil pengertian misalnya begini  bahwa berdasarkan 
beberapa ayat yang kita dapatkan sendiri dalam Qur'an:
"pohon ini,               (QS Al Baqaraah:35 dan Al Araaf:19) 
 adalah pohon kayu,       (Al Araaf :22)
 yang bernama khuldi      (thahaa:120)

walaupun istilah khuldi berasal dari setan akan tetapi dia tetap 
diabadikan oleh Gusti Alloh kedalam Al qur'an sebagai suatu bentuk 
informasi kepada kita semua mengenai peristiwa Kanjeng nabi 
Adam,walaupun tidak setara dengan kata "Pohon ini" yang diucapkan 
oleh setan dalam Al Araaf:20 dibandingkan dengan Firman Alloh "Pohon 
ini dalam Al Araaf:19

3.Dalam Pertistiwa kehadiran setan dan iblis di surga,maka apabila 
dua makhluk ini pada saat itu berbeda jenis bisa dikatakan bahwa 
total jenderal maka ada 4 makhluk, 
- Malaikat
- Manusia (Nabi adam,dan istri)
- Iblis
- Setan

teori 1.  bila dikatakan bahwa setan adalah salah satu sifat yang 
tertanam didalam setiap diri manusia dan akan ada dimanapun dia 
berada maka kalimat dari gusti Alloh yang mengatakan bahwa Setan 
adalah musuh yang nyata bagimu,mengugurkan teori ini

teori 2. bila setan adalah jenis makhluk lain selain dari sifat maka 
kenyataannya  setan telah hadir di surga pada saat itu,tetapi tidak 
dikatakan bahwa setan diciptakan atau ada sebelum manusia pertama 
diciptakan, dan juga setan bisa saja ada setelah peristiwa dialog 
antara Iblis dengan Gusti Alloh, sehingga setan yang mengganggu 
Kanjeng nabi adam adalah merupakan setan pertama
 

4.Mengenai Az zumar:6 tersebut saya berfikirnya seperti ini, bahwa 
tidak ada yang diciptakan manusia secara normal dari satu bapak atau 
ibu,kecuali Kanjeng Nabi Isa, dan istri nabi Adam ,dan karena ayat 
ini merujuk kepada seluruh manusia secara normal (kelahiran) maka 
yang dimaksud adalah kanjeng Nabi Adam,karena didalam juga ada 
permasalahan menurunkan binatang ternak, jelas menurunkan berarti 
dari atas ke bawah, dan bukan menjinakan atau mengembangbiakan,


wassalam
Knc



--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Rayina Lancheuq 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kang Ncep,
>   Benar, yang mengatakan Pohon/Buah Khuldi ini adalah Syetan.
>   Sedangkan Alloh hanya mengatakan 'Pohon ini'  (lihat QS 2:35 dan 
7:19) ketika melarang Adam, dan 'Pohon itu' ketika DIA murka (lihat 
QS 7:22).
>    
>   Padahal Alloh melarang kita untuk mengikuti Syetan.
>   Lalu kenapa kebanyakan orang masih menyebutnya seperti ketika 
Syetan merayu Adam?
>    
>   Dan benar pula, Iblis sudah terusir dari Surga ketika peristiwa 
hasutan ini terjadi. Siapa yang menghasut Adam dan Istrinya kalo 
begitu?
>   Yang menghasut Adam dan Isitrinya adalah 'Syetan', bukan Iblis, 
seperti yang dijelaskan pada ayat itu.
>    
>   Lalu apa bedanya antara Iblis dan Syetan?
>    
>   Lalu tentang Azumar ayat 6, coba periksa lagi. Apakah ayat 
tersebut mengenai Adam?
>    
>   Wassalamu 'alaikum
>   Rayina.
>    
>   
> 
> kang nceps <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>   Kang rayina,
> 1.Masalah buah Khuldi,
> kalau tidak salah saya mencari ayat kalimat khuldi terdapat dalam 
> surah Thahaa:
> " fawaswasa ilayhi alsysyaythaanu qaala yaa aadamu hal 
dulluka 'alaa 
> syajarati alkhuldi wamulkin laa yablaa 
> [Thahaa:120] Kemudian syaitan membisikkan pikiran jahat kepadanya, 
> dengan berkata: "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon 
> khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?" 
> jadi kemungkinan buah "dari pohon terlarang" ini memang sudah ada 
> disebutkan didalam Qur'an sendiri
> 
> akan tetapi yang menariknya adalah, bahwa pada saat kejadian 
adanya 
> hasutan tersebut seharusnya Iblis telah terusir dari 
Surga ,bukankah 
> sebelumnya dia telah menolak sujud kepada Kanjeng nabi adam dan 
> diusir, jadi ada dua kemungkinan
> - Iblis masih bisa masuk ke dalam surga / masih tetap ada di surga 
> tersebut sampai kemudian Nabi Adam diturunkan ke bumi,berbarengan 
> dengan Iblis juga turun ke dunia
> - Dialog mengenai janji iblis untuk mengganggu anak cucu adam dan 
> menjadi musuh mereka terjadi setelah kejadian penolakan sujud 
> tersebut
> 
> 2. Masalah nama istri kanjeng Nabi Adam
> -Saya masih belum menemukan hadistnya sampai sekarang ?? walaupun 
> dalam asumsi saya masih bernama siti Hawa,akan tetapi ini karena 
> berdasarkan asumsi lingkungan yang mengatakan demikian, sementara 
> landasannya sendiri saya masih mencari
> 
> 3. Lalu penciptaan manusia selanjutnya Azzumar:6
> "[Az zumar:6] Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia 
> jadikan daripadanya isterinya dan Dia menurunkan untuk kamu 
delapan 
> ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu 
> dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. 
Yang 
> (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan Yang 
> mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan selain Dia; maka bagaimana 
kamu 
> dapat dipalingkan?"
> Ada beberapa point disini yang bisa kita bahas
> - ",,dia menciptakan kamu dari seorang diri,,," maka bisa berarti 
> dihubungkan dengan bahwa diciptakan dari tulang rusuk atau tulang 
> manapun bisa saja terjadi,
> - bisa dihubungkan dengan teori masalah Kloning dari sel tunggal 
> yang sedang dibahas oleh Kang ari dino,yang lebih kepada masalah 
> teori kloning reproduksi 
> maksudnya begini, bahwa cikal bakal manusia pertama ini akan sama 
> substansinya terhadap cikal bakal manusia sampai akhir jaman , 
> berarti teori kloning yang telah dipraktekan terhadap kanjeng nabi 
> adam tersebut yang dilakukan oleh Gusti Alloh secara langsung , 
pada 
> intinya bisa dilakukan oleh manusia jaman kiwari atau jaman yang 
> akan datang kerena pada dasarnya sama bahan dan sudah ada 
contohnya, 
> yang jadi permasalahan hanyalah ilmunya sudah sampai belum , atau 
> rahasianya akan ilmu tersebut sudah terkuak atau belum
> - lalu masalah kejadian dalam tiga kegelapan tersebut juga mungkin 
> bisa kita bahas lebih dalam,karena yang kita tau bahwa alam 
> kesadaran manusia belum ada selama dia masih dikandungan 
ibunya,jadi 
> bisa kita bahas lebih lanjut ? atau mungkin terlalu meluas ?
> 
> - delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak itu yang 
mana? 
> otomatis ini menjadi cikal bakal seluruh ternak yang ada didunia 
> pada saat ini, dan tidak ada pendahulunya sebelumnya sementara 
kita 
> meyakini dalam teori evolusi bahwa semua binatang mengalami 
evolusi 
> samapi jaman kiwari menyesuaikan bentuk tubuhnya berdasarkan jaman 
> dan lingkungan
> 
> sekian dulu,,,mangga dilanjut
> 
> wassalam
> KnC
> 
> --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Rayina Lancheuq 
> wrote:
> >
> > Kang Ncep,
> > Benar, di Qur'an tidak ditemukan nama istri Adam.
> > Nama istri Adam ini secara jelas disebutkan di Bibel pada bab 
> Kejadian 2. Dan iniknya, dalam Bibel terjemahan baru, nama Eve 
> (Hawa) ini juga tidka ditemukan, diganti dengan kata 'Perempuan'.
> > 
> > Nah, jika di Qur'an tidak ada, apakah kita boleh menyebut istri 
> Adam ini dengan suatu nama? Kalau boleh, apa dasarnya? Bukan kah 
> kita diperintah untuk mengikuti Qur'an?
> > 
> > Dan mengenai Istri Adam yang dijadikan dari Tulang Rusuk Adam 
> ini, di ayat yang Kang Ncep kutip juga tidak disebutkan dengan 
pasti.
> Jadi kemungkinan besar paham tentang nama Istri Adam dan 
kejadiannya 
> diambil dari Bibel dan riwayat2 yang sudah kena distorsi paham 
> israiliyat. Lalu, kenapa kita yang memakai paham Qur'an masih 
> terus memakainya?
> > 
> > Kemudian, tentang 'Buah Khuldi'.
> > siapa yang mula2 menyebut kata ini? Bolehkan kita mengikutinya?
> > 
> > Wassalamu 'alaikum
> > Rayina.
> > 
> > 
> > kang nceps menulis:
> > ada dua hal yang saya lihat disini kang ,,
> > 1. Nama istri dari Kanjeng nabi Adam tidak pernah saya temukan 
> > didalam Qur'an itu sendiri secara tertulis langsung, jadi dari 
> mana 
> > nama ini muncul ??dari bibel jelas mereka mengatakan namanya 
EVE , 
> > sedangka kita umumnya dari para sesepuh dan guru ngaji 
mengatakan 
> > bernama siti hawa , akan tetapi saya belum menemukan hadistnya 
> > sampai sekarang , mungkin ada yang bisa membantu,,
> > 
> > 2. kejadian masalah tulang rusuk ini ada beberapa perdebatan, 
> > a.bisa jadi muncul karena pengaruh israiliyat dalam distorsinya 
> > terhadap beberapa hadist, 
> > b. bisa jadi juga dikarenakan pengertian dari ayat dalam Az 
> zumar:6 
> > c. beberapa pendapat mengartikan bahwa justru tidak diciptakan 
> dari 
> > tulang rusuk, karena pendapat ini tidak jelas nashnya tapi 
> > diciptakan dari sisa tanah hitam dari penciptaan Kanjeng nabi 
Adam
> > 
> > wassalam
> > KnC
> > 
>






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
You can search right from your browser? It's easy and it's free.  See how.
http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/wDNolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke