Yap, saya setuju Pak Ustadz Singa, saya mau belajar
nih.
Cuma aja saya suka belajar Islam atas dasar nash-2
shahih spt yg dikatakan Mas Wandy tsb.
Saya takut kalo nggak ada hujjah yg shahih, akan
tergelincir kepada sikap Taqlid. 

Saya pegang ucapan Imam besar, Imam Syafi'i yang
mengatakan kepada para pengikutnya dan tentunya buat
ummat Islam seluruhnya" Jikalau suautu saat kalian
temukan ucapakanku bertentangan dgn hadits yg shahih,
maka campakkanlah ucapanku (fatwa) tsb ke tembok, atau
anggap aja saat itu aku sedang tidak waras..."

Nah dengan nash-2 yg shahih, saya berharap bisa
terbebas dari belenggu taqlid. Bukankah agama ini
(Islam) ditegakkan di atas hujjah (nash-2) yg
Shahih..? setahu saya yg faqir ini demikian adanya.

Wassalam,
Anto

wandysulastra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamu'alaikum Bpk Ustadz Singa yang terhormat, 
> 
> seperti janji anda tolong masalah ini dijawab
> berdasarkan Nash 
> Shahih, Ijtihad, Qiyas para Muhadditsin dengan
> menunjukkan referensi 
> yang ada di kitab-kitab para ulama salaf. Kalau cuma
> sekedar 
> komentar atau jawaban seperti ini, mungkin kita
> semua sudah sering 
> membacanya di milis2 lain. Terimkasih...
> 
> Wassalam ,
> WnS




 
____________________________________________________________________________________
Cheap talk?
Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates.
http://voice.yahoo.com

Reply via email to