Boss, kayaknya yang nulis pemuja Iblis juga nih.... 

Peringatan Maulid
-----------------
Sumber: syariahonline.com

Secara bahasa, bid'ah adalah sesuatu yang baru. Sedangkan dalam 
makna syar'i, bid'ah adalah ibadah ritual / mahdhah yang diada-
adakan yang tidak diajarkan oleh Rasulullah SAW. Misalnya seseorang 
melakukan shalat, tetapi cara dan ketentuannya dibuat sendiri tanpa 
mengikuti petunjuk dari tata cara shalat yang diajarkan oleh 
Rasulullah SAW, maka itu adalah perbuatan bid'ah.

Namun umumnya para ulama mengkhususkan perkara ibadah ritual / 
mahdhah saja yang termasuk kategori bid'ah yang terlarang atau yang 
sesat. Sedangkan berkaitan dengan masalah umum dan perkara di luar 
ibadah mahdhah, maka bukan termasuk bid'ah yang sesat. Misalnya, 
dahulu Rasulullah SAW bepergian dengan mengedarai unta atau kuda, 
maka bila pada hari ini kita naik mobil, kereta atau pesawat 
terbang, tidak termasuk kategori bid'ah yang sesat.
Karena kehidupan itu berkembang, teknologi pun mengalami pergeseran. 
Apa yang di masa Rasulullah SAW itu ada, boleh jadi hari ini sudah 
tidak ada lagi. Dan apa yang kita dapati pada hari ini, di masa 
beliau belum ada.

Khusus masalah peringatan maulid (kelahiran) nabi SAW, memang 
Rasulullah SAW sama sekali tidak pernah melakukan seremoni 
peringatan hari lahirnya. Kita belum pernah mendapati suatu hadits / 
nash yang menerangkan bahwa pada tiap tanggal 12 Rabiul Awwal 
(sebagian ahli sejarah mengatakan 9 Rabiul Awwal), Rasulullah SAW 
mengadakan upacara peringatan hari kelahirannya.

Bahkan ketika beliau sudah wafat, kita belum pernah mendapati para 
shahabat Ridhwanullahi `alaihim melakukannya. Tidak juga para 
tabi`in dan tabi`it tabi`in dan para salafunas salih. Bahkan sekian 
generasi berikutnya dari umat Islam tidak pernah melakukan hal itu.
Menurut perkiraan, diantara yang mempelopori pelaksanaan perayaan 
hari kelahiran Rasulullah SAW adalah sulan Muhammad Qutuz yang saat 
itu sedang dalam posisi terdesak yang berusaha mendapatkan momentum 
untuk menggairahkan kembali semangat juang umat Islam.
Maka dengan memanfaatkan momentum hari kelahiran Rasulullah SAW 
yaitu pada tanggal 12 Rabiul Awwal (sebagian ahli sejarah menetapkan 
9 Rabiu`l Awwal sebagai hari kelahiran beliau), diselenggarakanlah 
perhelatan besar. Intinya menghimpun semangat juang dengan 
membacakan syiir dan karya sastra yang menceritakan kisah kelahiran 
Rasulullah SAW.

Diantaranya yang paling terkenal adalah karya Syeikh Al-Barzanji 
yang menampilkan riwayat kelahiran Nabi dalam bentuk natsar (prosa) 
dan nazham (puisi). Saking populernya, sehingga karya seni Barzanji 
ini hingga hari ini masih sering kita dengar dibacakan dalam 
seremoni peringatan maulid nabi.
Jadilah sejak itu ada tradisi memperingati hari kelahiran nabi SAW 
di banyak negeri Islam. Inti acaranya sebenarnya lebih kepada 
pembacaan sajak dan syi'ir peristiwa kelahiran Rasulullah SAW untuk 
menghidupkan semangat juang dan persatuan umat Islam dalam 
menghadapi gempuran musuh.
Lalu bentuk acaranya semakin berkembang dan bervariasi. Di 
Indonesia, terutama di Betawi, para kiyai dulunya hanya membacakan 
syiir dan sajak-sajak itu, tanpa diisi dengan ceramah. Namun 
kemudian ada muncul ide untuk memanfaatkan momentum tradisi maulid 
yang sudah melekat ini sebagai media dakwah dan pengajaran Islam. 
Akhirnya ceramah maulid menjadi salah satu inti acara yang harus ada.
Bahkan sebagian organisasi Islam telah mencoba memanfaatkan momentum 
itu tidak sebatas seremoni dan haflah belaka, tetapi juga untuk 
melakukan amal-amal kebajikan seperti bakti sosial, santunan kepada 
fakir miskin, pameran produk Islam, pentas seni dan kegiatan lain 
yang lebih menyentuh persoalan masyarakat.
Kembali kepada hukum merayakannya apakah termasuk bid'ah atau bukan, 
memang secara umum para ulama salaf menganggap perbuatan ini 
termasuk bid'ah. Karena tidak pernah diperintahkan oleh Rasulullah 
SAW dan tidak pernah dicontohkan oleh para shahabat dan 
salafussalih. Berangkat dari dasar ini, sebagian umat Islam dan 
ormas pun tidak menjadikan peringatan maulid sebagai tradisi 
kegiatan.

Namun realitas di dunia Islam, ternyata fenomena tradisi maulid Nabi 
itu tidak hanya ada di Indonesia, tapi merata di hampir semua 
belahan dunia Islam. Kalangan awam diantar mereka barangkali tidah 
tahu asal-usul kegiatan ini. Tapi mereka yang sedikit mengerti hukum 
agama berargumen bahwa perkara ini tidak termasuk bid`ah yang sesat 
karena tidak terkait dengan ibadah mahdhah / ritual peribadatan 
dalam syariat. Buktinya, bentuk isi acaranya bisa bervariasi tanpa 
ada aturan yang baku. Semangatnya justru pada momentum untuk 
menyatukan semangat dan gairah ke-Islaman.
Diantara mereka ada yang berujjah dengan sebuah hadits yang 
diriwayatkan oleh Al-Bukhari. Hadits itu menerangkan bahwa pada 
setiap hari senin, Abu Lahab diringankan siksanya di neraka 
dibandingkan dengan hari-hari lainnya. Hal itu dikarenakan bahwa 
saat Rasulullah SAW lahir, dia sangat gembira menyambut kelahirannya 
sampai-sampai dia merasa perlu membebaskan budaknya yang bernama 
Tsuwaibatuh Al-Aslamiyah. Kegembiraan orang tidak beriman ini atas 
kelahiran Rasulullah SAW sudah cukup mendapatkan ganjaran berupa 
keringanan siksa di neraka. Apalagi orang Islam yang bergembira 
dengan kelahiran Nabinya.

Namun rasanya hujjah ini tidak terlalu kuat, karena tidak mengandung 
ajaran atau tuntunan dengan perayan maulid itu sendiri. Selain itu, 
Rasulullah SAW belum lagi menjadi seorang Nabi yang membawa risalah. 
Padahal yang termasuk dalam tasyri' adalah perbuatan, perkataan dan 
taqrir Rasulullah SAW saat menjadi Nabi.
Wallahu a'lam bis-shawab.

Wassalamu `alaikum Wr. Wb.


--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, bos gila <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> aku singkat aja ya.. dalil aqli dan naqli terkandung dalam ucapan 
dibawah ini, lagian gue males nulisnye, capek, 
>   
>   kita tahu iblis itu beribadah kepada Allah, dia seorang makhluk 
shalih yg tak pernah sekalipun menduakan Allah..
>   
>   dan dia itu menolak sujud kepada  selain Allah.. dia tak mau 
memuliakan selain Allah.. apalagi memuliakan  yg lebih hina daripada 
dia..
>   
>   jika iblis disuruh sujud pada Allah,  tentu ia akan patuh, 
karena memang sudah ribuan tahun ia sujud pada  Allah dan tak 
menyekutukannya..
>   
>   namun dia tak mau memuliakan orang yg dimuliakan Allah..!,
>   
>   coba samakan dg wahabi..
>   
>   orang orang wahabi tidak mau menduakan atau menyembah selain 
Allah,
>   tak mau memuliakan selain Allah,
>   tak mau mengagungkan selain Allah,
>   DAN MEREKA TAK MAU MEMULIAKAN ORANG YG DIMULIAKAN ALLAH.. inilah 
kesalahannya
>   
>   tak mau mengagungkan Nabi saw (bukan  sujud lho, cuma memuliakan 
dg shalawat,pujian, nasyidah), mereka  katakan kalau memuliakan nabi 
saw itu sama dg mengkultuskan nabi,  syirik tuh.. 
>   
>   nah.. sama kan dg iblis?, iblis tak  mau  memuliakan Adam as, ia 
hanya mau memuliakan Allah  semata,  tapi tak mau memuliakan orng yg 
dimuliakan Allah..
>   
>   mereka wahabi katakan hal itulah kesucian tauhid, padahal itu 
adalah kemurkaan Allah dan ajaran Iblis..
>   
>   dalil naqlinya adalah janji iblis  untuk menggoda keturunan adam 
as dari segala penjuru, dan Allah berkata  : sungguh hamba hamba Ku 
tidak akan kau mampu menggoyahnya.
>   
>   maka jelas jelas wahabi itulah yg tertipu dg ajaran iblis.. 
dimulai  dari ibn abdulwahab yg lahir di Najd dg kabar dari rasul 
saw..
>   
>   kasihan ya?, kite doain aja deh.. biar pad sembuh hatinya.. 
sungguh  para sahabat itu mengagungkan nabi saw, dan para 
muhadditsin  mengagungkan nabi saw..
>   
>   hanya sempalan abad ke 20 ini yg mengharamkan mengagungkan Nabi 
saw dg alasan kultus.. 
>   
> kang nceps <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:                                                  Kalo bisa 
dibuktikan silahkan paparkan Boss,,,,
>   
>   supaya kita bisa makin jelas menangkap maksud sampeyan,tidak
>   menduga-duga dan bisa lebih memposisikan diri 
>   silahkan ditunggu lho,,,
>   
>   wassalam
>   KnC
>   --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, bos gila <pemudasuci@> 
wrote:
>   >
>   > mas bambang, mereka ini alergi sama  hal yg baik baik, mereka 
ini
>   pemuja iblis, saya bisa buktikan dg dalil  aqli dan naqli kalau 
mereka
>   ini pemuja iblis.
>   > 
>   > "Kartika, Bambang" <KARTIKAB@> 
wrote:                           
>                               
>   > Maulid   pertama kali dirayakan oleh Kanjeng Nabi bukan abad 
ke 3 H,
>   apakah kalau saya   sekarang membuat KTP berarti saya lahir di 
tahun
>   ini ? tentunya tidaklah   demikian, pada abad ke 3 H adalah umat 
islam
>   sedang mengalami   kemerosotan.
>   >    
>   >   Ketika   sahabat menanyakan " Ya Rassul mengapa engkau 
beraqiqoh
>   sedang engkau sudah di   aqiqoh oleh kakek sendiri? ketahuilah
>   aqiqohku ini adalah rasa syukurku atas   diriku .
>   >    
>   >   Jelaskan hingga saat sekarang rasa syukur umat islam atas
>   kehadiran   Rassulullah masih berkumandang .
>   >    
>   >   jangan   dibahas lagi
>   >    
>   >       -----Original Message-----
>   > From:     keluarga-islam@yahoogroups.com
>   [mailto:[EMAIL PROTECTED]     Behalf Of 
wandysulastra
>   > Sent: Tuesday, December 12, 2006 11:14     AM
>   > To: keluarga-islam@yahoogroups.com
>   > Subject:     [keluarga-islam] Re: wahabi
>   > 
>   > 
>   >         Pak Bambang, seingat saya hal ini sudah dibahas dan 
dari
>   beberapa     
>   > postingan teman2 sudah dijelaskan kalau PERINGATAN Maulid ini 
memang
>       
>   > baru muncul di abad ke-3H. Jadi itu bukan kata pak Fatih 
saja     loh...
>   > 
>   > Kalau Bos Gila mengatakan Imam Mazhab menyetujui acara     
peringatan 
>   > Maulid, lah itu baru kata siapa... Lah wong acara 
peringatan     
>   > maulidnya sendiri baru muncul di abad ke-3H dimana para Imam 
>   > tersebut     sudah wafat... :)
>   > 
>   > Ini ada informasi yang menguatkan keterangan     kemunculan 
acara 
>   > peringatan Maulid dari perpustakaan     islam:
>   > 
>   > Al-Hafizh Ibnu Katsir menyebutkan dalam kitabnya Al-
Bidayah     wan
>   > Nihayah (11\172) bahwa Daulah Fathimiyyah `Ubaidiyyah nisbah
>   > kepada     `Ubaidullah bin Maimun Alqadah Alyahudi yang 
memerintah Mesir
>   > dari tahun     357 H-567 H. Merekalah yang pertama-tama 
merayakan
>   > perayaan perayaan yang     banyak sekali diantaranya perayaan 
Maulid
>   > Nabi Muhammad shallallahu `alaihi     wasallam. Keterangan ini 
ditulis
>   > juga oleh Al Maqrizy dalam kitabnya     Al-Mawa'idz wal 
I'tibaar (1
>   > \490), dan Syaikh Muhammad Bakhit Al-Muthi'i     mufti Mesir 
dalam
>   > kitabnya Ahsanul Kalam fiima Yata'allaqu bissunnah wal     
Bid'ah minal
>   > Ahkam [halaman 4445], dan Syaikh `Ali Mahfudz menyetujui     
mereka
>   > dalam kitabnya yang baik Al Ibdaa' fii Madhaarr Al-
Ibtidaa'     [halaman
>   > 251] dan selain mereka
>   > masih banyak lagi.
>   > 
>   > Bukan hendak     mundur kembali kebelakang, tapi Sekedar ikut
>   meluruskan     
>   > saja...
>   > 
>   > Salam :)
>   > WnS
>   > 
>   > --- In keluarga-islam@yahoogroups.com,     "Kartika, Bambang" 
>   > <KARTIKAB@> wrote:
>   > >
>   > > Itukan     kata anda,...saya sesungguhnya sudah jenuh 
membicarakan
>   hal 
>   > ini namun bila     ada yang mengungkit lagi itu adalah orang 
yang 
>   > ketinggalan kereta
>   > >     
>   > > 
>   > > -----Original Message-----
>   > > From: keluarga-islam@yahoogroups.com     [mailto:keluarga-
>   > [EMAIL PROTECTED] Behalf     Of al.fatih
>   > > Sent: Tuesday, December 12, 2006 9:32 AM
>   > > To: keluarga-islam@yahoogroups.com
>   > >     Subject: [keluarga-islam] Re: wahabi
>   > > 
>   > > 
>   > > 
>   > > Maulid     Nabi muncul setelah Abad ke 3H
>   > > Dakwah salafiyah Muhammad bin Abdul     Wahhab bukan 
sempalan abad 20.
>   > > Sudah jelas toh.
>   > > 
>   > > ---     In keluarga-islam@
>   <mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com>     
>   > yahoogroups.com, "Kartika, Bambang" 
>   > > <KARTIKAB@>     wrote:
>   > > >
>   > > > Ah,....kata siapa???????
>   > > >     
>   > > > 
>   > > > -----Original Message-----
>   > > > From:     keluarga-islam@
>   <mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com>     
>   > yahoogroups.com [mailto:keluarga-
>   > > [EMAIL PROTECTED]     <mailto:islam%40yahoogroups.com> com]
On Behalf 
>   > Of     al.fatih
>   > > > Sent: Friday, December 08, 2006 5:27 PM
>   > > > To:     keluarga-islam@
>   <mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com>     
>   > yahoogroups.com
>   > > > Subject: [keluarga-islam] Re:     wahabi
>   > > > 
>   > > > 
>   > > > 
>   > > > Boss, 
>   > >     > 
>   > > > ada pertanyaan nih,
>   > > > 
>   > > > Maulid Nabi     itukan baru muncul di abad ke 3H, para 
imam madzhab 
>   > > > sudah wafat.     Bagaimana bisa boss menyimpulkan imam-
imam itu 
>   > tidak 
>   > > >     mengharamkannya?
>   > > > 
>   > > > Katanya wahhabi sempalan abad 20,     inikan aneh boss, 
Ibnu Abdul 
>   > > > Wahhab itu lahir tahun 1713M (atau     abad 18), kalau 
yang boss 
>   > > maksud 
>   > > > abad 20 yaitu     Muhammadiyah, Al-Irsyad, Persis dan NU.
>   > > > 
>   > > > salam     
>   > > > 
>   > > > --- In keluarga-islam@    
>   <mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com> 
>   > >     yahoogroups.com, bos gila <pemudasuci@> 
>   > > >     wrote:
>   > > > >
>   > > > > 1. wahabi ini bukan mesti harus di     cek lebih dulu, 
ajarannya 
>   > > > bertentangan dg ribuan Imam dan     Muhadditsin, kitaq 
menerima 
>   > kalau 
>   > > > semua kyai, ulama, imam,     mereka tidak ma'shum (terjaga 
dari
>   dosa 
>   > > > dan kesalahan), namun     itu kalau Infiradiy (fatwa 
tunggal) namun 
>   > > > kalau berkumpul     beberapa diantara mereka, bahkan 
semuanya, 
>   > apakah 
>   > > > kita     memilih yg satu si pentol korek wahabi ini?,
>   > > > > 
>   > > >     > Imam dan Muhaddits yg ditentang oleh wahabi itu 
bukan spt 
>   > kyai2     
>   > > > kita masa kini, mereka itu Alhafidh Hadits, yg salah 
satu     
>   > > syaratnya 
>   > > > adalah hafal 100 ribu hadits dg sanad dan     hukum 
matannya, 
>   > > sedangkan 
>   > > > 1 hadits yg cuma dua baris     misalnya, bisa jadi 2 
halaman kalau 
>   > > > disertai hukum sanad dan     matannya), 
>   > > > > 
>   > > > > diatas itu ada derajat     Alhujjah, yaitu sudah hafal 
300 ribu 
>   > > > hadits dg sanad dan     matannya, baru diatas itu ia bisa 
diakui
>   sbg 
>   > > > Imam, seperti Imam     Ahmad bin hanbal, ia hafal 1 juta 
hadits dg 
>   > > > sanad dan matannya,     dan Imam Imam seperti beliau ini 
bukan
>   hanya 
>   > > > satu, tapi ratusan     imam imam ahlussunnah waljamaah..
>   > > > > 
>   > > > >     kesemuanya tak ada yg mengatakan Musyrik pada orang 
yg 
>   > > > tabarruk,     semuanya tak ada yg mengharamkan Maulid Nabi 
saw, 
>   > > > kesemuanya tak     ada yg mengharamkan pengiriman amal pd 
orang yg 
>   > > > sudah     mati.
>   > > > > 
>   > > > > nah.. muncullah sempalan abad ke 20     ini, wahabi, 
memusyrikkan 
>   > > > orng yg tabarruk, memusyrikkan orang     yg istighatsah 
dll.
>   > > > > 
>   > > > > gettoo
>   > > >     > 
>   > > > > kalau mau dituduh keliru ya si wahabi itu, yg     
bertentangan dg 
>   > > > ratusan Imam Imam besar, sedangkan dia sendiri     tak 
satupun
>   ulama 
>   > > > aswaja yg mengakuinya sebagai Hafidhulhadits,     apalagi 
Alhujjah, 
>   > > > apalagi Imam..
>   > > > > 
>   > > >     > 
>   > > > > 
>   > > > > 
>   > > > >     ---------------------------------
>   > > > > Cheap Talk?     Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-
Phone call 
>   > > > rates.
>   > >     > >
>   > > > 
>   > > > 
>   > > > 
>   > > > 
>   > > >     
>   > > >     -------------------------------------------------------
-
>   > >     > 
>   > > > This message (including any attachments) is only for 
the     use of 
>   > > the person(s) for whom it is intended. It may contain 
Mattel     
>   > > confidential, proprietary and/or trade secret information. 
If you     
>   > > are not the intended recipient, you should not copy, 
distribute or
>       
>   > > use this information for any purpose, and you should delete 
this     
>   > > message and inform the sender immediately.
>   > >     >
>   > >
>   > 
>   > 
>   > 
>   >   
>   >       
>   >                                     
>   > 
>   >  
>   > ---------------------------------
>   > Want to start your own business? Learn how on Yahoo! Small 
Business.
>   >
>   
>   
>       
>                                     
> 
>  
> ---------------------------------
> Cheap Talk? Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call 
rates.
>


Kirim email ke