pak fatih,
ente nulis "...padahal maulid  di dalamnya diyakini ada unsur2 ibadah..."

1. mohon donk dijelasin apakah yang dimaksud dengan unsur2 ibadah tsb ?
2. apakah unsur2 ibadah tsb sama dengan unsur2 ibadah yang sudah
ditetapkan, semisalnya sholat, haji, puasa, zakat ?
3. apakah semua ibadah harus mencontoh Nabi saw ?
4. adakah ibadah yang tidak dicontohkan Nabi saw ?

mohon dijawab ya..supaya jelas gitu..karena ente udah bilang kalo
maulid ada unsur2 ibadahnya...pertanyaan terakhir apakah orang yang
merayakan maulid itu sesat ?

tengkyu
M.Ridwan (Iwan)

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "al.fatih" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Pak Dodi, mungkin anta kurang teliti menyimak milis ini. setahu saya 
> postingan hadist yang dikatakan dajjal oleh pak Abu Yahya itu ada 
> yang mengawali dulu. jadi bukan pak Abu Yahya dia hanya membantah 
> dengan hujjah. atau bagaimana?
> 
> Kemudian tentang pemahaman terhadap ayat al-Qur'an sudah menjadi 
> kebiasaan ulama salaf dan  sekarang untuk merujuk pada tafsir ayat 
> tersebut terlebih dahulu. adalah sesuatu yang aneh sekiranya ilmu 
> tafsir yang diajarkan  diseluruh level pendidikan islam anta 
> kesampingkan dengan alasan tidak semuanya sesuai dengan jaman 
> sekarang. lalu anta bilang tafsiran selalu disempitkan ke peristiwa 
> turunnya. ini yang anta kurang obyektif, siapa yang ingin 
> menyempitkan makna alqur'an kalau kita sendiri? ana hanya sodorkan 
> kepada anta nih loh pertama harus kita lihat tafsirannya dulu jangan 
> mendahului tafsir yang sudah ada. kalau lantas anta mau berkreasi 
> dengan tafsiran lain itu hak anta. ana merasa tidak pantas melakukan 
> tafsiran2 versi ana untuk hal itu makanya ana lebih percaya kepada 
> tafsiran ayat-ayat berdasarkan ulama ahli tafsir.
> 
> anta bilang sendiri peristiwa2 jaman Nabi mungkin tidak terjadi 
> sekarang...oo..siapa bilang. anta lupa kasus yang belakangan hangat. 
> yaitu poligami, hukumnya halal dan boleh namun belakangan banyak 
> orang islam yang mengharamkan atau melarang (persis toh dengan yang 
> anta sodorkan surat al-maidah 87). anta gak lupa kan? ini bukti 
> repetisi generasi salaf yang sedang dibombardir oleh manusia yang 
> gak beraqidah salaf yang mengaku-ngaku islam dan pembela ham dan hak 
> asasi wanita. Jadi tidak boleh kita menafikan masa Nabi tidak akan 
> berulang di jaman sekarang. fisiknya ya, namun hakikatnya bisa 
> berulang.
> 
> ana ulangi bahwa tafsiran surat al-maidah 87 dan at-tahrim 1 tadi 
> sangat jelas tidak ada hubungannya dengan penghalalan maulid. kalau 
> anta menanyakan dalil pelarangannya sungguh aneh akh..padahal maulid 
> di dalamnya diyakini ada unsur2 ibadah. kembali lagi bahwa kaedah 
> ibadah adalah tauqifiyah, boleh jika ada perintah. dalilnya:
> man 'amila 'amalan laysa 'alaihi amruna fa huwa roddhun
> barangsiapa yang melakukan suatu amal yang tidak ada perintah dari 
> kami terhadapnya maka ia tertolak.(Muslim)
> 
> jadi semua amal ibadah itu berlandaskan perintah. bukan berlandaskan 
> larangan,..kayaknya sudah sering dibahas disini.
> 
> afwan...silahkan dilanjut..
> 
>

Kirim email ke