--- My Populis <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Bagus saran anda itu ke kawan-kawan aji sebaiknya
> aji sendiri sebagai organisasi juga mengeluarkan
> media sendiri di luar media Watch.
> 
> MYP
> 
> 
> ----- Original Message -----
> From: mBin <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: 18 Juni 2001 14:04
> Subject: Re: [Kuli Tinta] Lagi Kapolri
> 
> 
> >
> > aji tidak punya media sendiri,
> > wartawannya ya sebagian menjadi wartawan koran
> yang membuat berita aeng
> itu..
> > contohnya: sekjen aji sekarang wartawan adil.....
> >
> > ada cerita lain ?
> >
> > mBin
> > ------

AJI adalah organisasi. Sama seperti PWI. Dengan
melihat Sekjen AJI menjadi wartawan Adil, maka bisa
disimpulkan, kalau AJI bukan organisasi perjuangan
dalam pengertian wartawan yang menulangpunggungi
perjuangan kerakyatan. Mungkin itu AJI dulu, yang
harus menjadi klandestin di era Orba.

Jika maksud cak Wat adalah sebuah media yang mampu
menjadi media perjuangan grass-root, jelas AJI bukan
wahananya. Ada lebih baik kita bikin sendiri, dengan
dukungan dana patungan, donor yang tak mengikat, dan
benar-benar menjadei suara akar rumput. Bagaimana
kalau nama media itu juga 'Akar Rumput' ? Dan
belakangan bisa dipartaikan ?

Salam
(dari mantan redpel sekitar 5 tahun)


=====
+==========================================================+
| Sugih durung karuwan, sombong didisikno...               |
| Nek kate banyolan, http://matpithi.cjb.net ae, rek... |
+==========================================================+

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Spot the hottest trends in music, movies, and more.
http://buzz.yahoo.com/

...........Menuju Indonesia yang Demokratis dan Berkeadilan............
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan anda lakukan sendiri
Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
Keluar: [EMAIL PROTECTED]

->Cake, parcel lebaran & bunga2 natal? Di sini, http://www.indokado.com<-- 

Kirim email ke