Dapid Candra wrote:

Penulisnya yang bikin qmail ya jelas aja ngebela mati-matian Qmail. Kalo dia ngaku bikin salah, nggak bakalan ada yang pake qmail donk... :)

gak harus di bela mati2an koq, orang yang sehat kan bisa memilih sendiri



Kalo ada URL pembanding yang nampilin opini user atau admin dari postfix dan qmail, perbandingannya jadi lebih objektif.

itu kan ada pendapat dari Rusell Nelson di pembanding ?
Lagian kan kalo pembelaan Mr. Dan masuk akal dan acceptable, kenapa harus mempersoalkan siapa penulis opini itu ? not a big deal itu ditulis oleh user atau developer.



Kalo gue pribadi sih lebih prefer Postfix. Buat instalasi gue lebih gampang diinstall dan bisa langsung jalan dan bisa cepat di duplikasi. Kalo qmail rada repot untuk menyamai installasi yang sekarang aja perlu patch yang lumayan banyak, nginstallnya repot (makan waktu) apalagi untuk proses duplikasinya.

Baca dulu soal lisensi qmail, baru ngomong soal patch yang banyak bikin repot



Tapi untuk kombinasi tertentu qmail emang nggak ada tandingannya. Jadi gue sih tetap aja ada di tengah. Tidak memihak.

Tidak ada yang menyuruh anda untuk memihak ?


Saya pake qmail untuk incoming cluster dan postfix di outgoing cluster, jadi jangan anggap saya postfix hatter ?

:)

Reza Iskandar Achmad


-- dapidc

Reza Iskandar Achmad wrote:

coba liat URL berikut sebagai pembanding

http://www.ornl.gov/cts/archives/mailing-lists/qmail/2002/09/msg00304.html

http://cr.yp.to/qmail/venema.html
http://cr.yp.to/docs/resources.html







-- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php



Kirim email ke