On 2003.10.15_09:27:03_+0000, adi wrote: > On Tue, Oct 14, 2003 at 10:36:45PM +0700, H. D. Lee wrote: > > oh, tunjukkan di mana saya memaksa... > > baca artikel tulisan matthias. dan tunjukkan salahnya. > sederhana saja. dari kemarin anda terlalu sibuk mengurusi > soal sikap dan etika saja. menurut saya lebih cocok dibahas > di milis linux-etika atau linux-sopan-santun atau bahkan > linux-moral :-) >
as if it is a bad thing... :) menurut hemat saya, posting DS cukup bermanfaat, maka saya posting URL tersebut ke mailing list, agar dapat dijadikan bahan pertimbangkan oleh pembaca, terutama OP. bukankah itu yang sejak awal saya lakukan, sebelum Anda masuk dan mengatakan bahwa saya seharusnya punya argumen sendiri? nah kalo begitu: 1. Anda dari awal sibuk sejak saya post URL yang berisi posting DS, yang menentang dokumen qmail-bugs. Seolah-olah pembaca tidak berhak judge sendiri mana yang benar, mana yang salah. Memang betul, saya juga mengutarakan pendapat saya. Dengan itu, saya kelihatan lebih pro ke qmail. Tapi itu sekaligus menjawab pernyataan Anda kemudian yang mengharapkan setiap orang punya argumen sendiri. Hilarious... Judge one thing dari dua pendapat yang berbeda, itu merupakan suatu pendapat juga bukan? Saya sudah memberikan argumen mengenai ini, pada posting saya yang terdahulu. Jika Anda menganggap saya sibuk melulu soal etika and nothing else, sebutkan istilah yang tepat untuk Anda: seorang yang ikut dalam diskusi etika. Kalau diskusi ini menurut Anda tentang etika tentunya, di mana menurut saya bukan. Lihat tanggal dan jam reply dari setiap argumen saya dan Anda. Siapa yang lebih sibuk? Apakah perlu saya tunjukkan, bahwa Anda terlalu sibuk untuk mengurusi masalah yang menurut Anda etika? 2. Jika Anda menganggap saya hanya mengurusi etika, baca kembali posting saya. MA memang bertindak salah dengan etikanya yang salah tempat, IMHO. Saya juga membeberkan alasan mengapa point-point dalam dokumen itu tidak berlaku lagi, karena alasan dari DJB tidak diterima. MA ngotot dan itu bagi saya tidak baik. Karena ngotot itulah mengapa point-point itu masih ada dalam qmail-bugs. Memang, itu haknya. Tapi memang juga hak DS dan lainnya meluruskan situasinya. Itu semua karena sikap dan etikanya. Apakah Anda dapat melihat hubungannya sekarang? Anda bilang, yang Anda pentingkan adalah isinya. Fine with me, biarkan pembaca menilai sendiri antara dokumen qmail-bugs oleh MA, dan posting argumen untuk dokumen qmail-bugs, oleh DS, dan resource lainnya. Sekali lagi, pembaca berhak mengetahui semua isi dari dokumen, posting dan resource yang bersangkutan, bukan? Setuju? Jika ya, kembali ke posting argumen Anda terhadap posting pertama saya dalam thread ini, dan tunjukkan siapa yang sibuk... -- H. D. Lee -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php