On Friday 15 December 2000 07:32, Made Wiryana wrote:
> He.he. perlu kompor yang kenceng nih ke IBM.. 8-)
Kompornya harus ditaruh di IBM Pusat jangan yg di Indonesia :-)

> Atau sebetulnya kita sedikit yang berperan sebagai "konsultan" most of
> them kepanjangna tangan "marketing" persh LN 8-)...he.he.he
Malah mungkin cuma "bean counter". Ngitung-ngitung aja di belakang meja, 
nggak ada ide baru untuk memecahkan suatu masalah. Karena sistem 
pendidikannya kali yach ? :)

> Memang ini kendalan nyata, seperti pengamtan saya. banyak Pergurutan
> Tinggi-Perguruan Tinggi (PT) top Indonesia yang di dalamnya sudah banyak
> "Linuxer" yang jago, tapi kontribusi ke komunitas Open SOurce dari PT
> tersebut tidak tinggi. (he.he. agak provokatif ya.. biar pada
> tersinggung.. dan ngebuktikan bahwa pernyataan saya salah...)
>
> Berbeda dg di sini, biasanya para kontributor berasal dari Uni
Kalo gitu lebih jangan harapkan dari company dong....he...he...Univnya aja 
kagak mau apalagi company di Indonesia. Kagak ada untungnya menurut mereka lho
....:)

> Mudah-mudahan.... sebab, hambatan dan tantangan itu bisa dihadapi, tapi
> rayuan dan godaan yang berat...
He...he..betul juga...yach....

Saya ikut doain biar jangan kena penyakit tsb deh.

-- 
Tedi Heriyanto
email : tedi-h at usa dot net (personal)    URL : http://tedi.trustix.co.id
          tedi at trustix dot com (business)   Fax : 1-253-660-0870

----------------------------------------------------------------------------
Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Pengelola dapat dihubungi lewat [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke