Coba deh lihat2 daftar conference lain di
http://en.wikipedia.org/wiki/Linux_conference dan lihat2 acara2 mereka
seperti apa. Bukan untuk ikut2an, tapi cari ide, sapa tau ada
opportunities yg kita lewatkan.

Kalo yg saya lihat, seperti linux.conf.au dan linuxworldexpo itu
banyak session technicalnya. Dan tidak melulu Linux (sebagai kernel,
sebagai distro, maupun sebagai platform). Kadang ada yg PHP juga.
Presentasi tentang penggunaan Linux yg jarang ditemui maupun yg umum
ditemui di lapangan.

Tentu saja kita sesuaikan dg keadaan di Indonesia, apa yg unik
(seperti warnet) ya rasanya tidak bisa dilewatkan.

Saya gak ngerti sih kenapa kita gak bisa rukun, berpikir positif (gak
berasumsi negatif terus), gak fanatik, supaya bisa maju. Terlalu
sering saya lihat kita bukannya konsentrasi di jalan menuju tujuan,
tapi malah mampir ke sana sini ngurusin yg nggak2.

Saya pengen mengajak kita sebagai komunitas Linux Indonesia, marilah
kita kesampingkan ego kita dan distractions lain2nya, dan kita lihat
hal yg lebih penting dan lebih besar, supaya bisa maju bersama. Hal2
yg penting dan menjadi essence dari sebuah conference adalah
contentnya, bukan namanya, bukan baju apa yang dipake, bukan di mana
tempatnya.

Kalo memang ada perbedaan pendapat tentang hal2 seperti nama, dll, itu
ya marilah cepat diselesaikan dan tidak berlarut2. Masih banyak
kerjaan lain yg lebih penting yg menunggu. Katanya waktu persiapannya
kurang kan? Masa dipake buat bahas hal2 yg secondary gini ketimbang yg
lebih penting?

Usul saya, marilah kita bicarakan content dari next ILC.

- Mau dibuat ada tema atau tidak? Menurut saya kalo kita udah
kebanjiran content, dan kesulitan memilih, mungkin ini ide yg baik,
tapi kalo nyari content aja kesulitan, ya apa gak nyusahin kalo malah
dipersempit lagi dg suatu tema? Atau mau tema yang agak luas?

- Marilah kita cari pembicara, presenter, topik2, papers, dsb sedini
mungkin. Ini akan memberi waktu buat pengisi acara utk mempersiapkan
materinya, dan buat panitia juga gak akan kelabakan ngisi acara.

- Kita cari orang2 atau perusahaan2 dalam negeri yg menggunakan Linux.
Mari berpikir luas, tidak hanya penggunaan yg umum seperti kantoran
dan sekolahan saja, tapi juga yg agak jarang dijumpai, misalnya di
industri mesin, automation, financial number crunching, data center,
scientific, robotics, embedded, network appliances, virtualization,
automotive, home security, dan lain2. Saya yakin yg pake udah banyak,
tapi pada diem2 aja. Mari kita approach dan gandeng mereka untuk
berbagi, berdiskusi, bertukar pikiran dan saling belajar di ILC
mendatang.

- Kita bisa kontak perusahaan2 teknologi luar yg baru expanding ke
Asia Tenggara, khususnya Indonesia, seperti Yahoo! contohnya, untuk
ikut mengisi acara. Kalo perlu bisa contact Google, Dell, Canonical,
Novell, Red Hat, dan kabarin mereka tentang ILC (dan juga tentang
Indonesia, jumlah penduduknya, dan potensi penggunanya), saya yakin
mereka pasti mau mengisi acara, mungkin dengan mengirim satu atau dua
staffnya yg expert di Linux untuk presentasi tentang teknologi mereka
(hardware, aplikasi, dll), atau tentang bagaimana mereka menggunakan
Linux di bisnis mereka. Topiknya bebas (dan potensinya luas sekali),
bisa server monitoring, storage, networking, clustering, distro
management, bahkan yg non-teknis sekalipun seperti pembinaan
community, dsb.

- Sebaiknya kita kumpulkan content sebanyak mungkin, jadi nanti
tinggal diseleksi, panitia kan tinggal menolak kalo ada yg tidak cocok
(misalnya sifatnya terlalu advertorial, cuma ngiklanin produk atau
perusahaan sendiri). Kalo dari awal udah terlalu banyak batasan ini
itu mah orang juga udah males mau ngasih content apa2.

Menurut rekan2 gimana?

Ronny

-- 
Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis

Kirim email ke