Sehubungan dengan komentar si Mayzan tentang shred, memang benar itu…kalau bukan shred (ga main cepat) bukan berarti tidak hebat. Masih banyak gaya gitar dan sumber daya musik lain yang perlu digali selain main sebanyak mungkin not dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. BTW, ngomong2 soal shred, di negeri asalanya sendiri bukannya shred udah basi?

 

Cheers

Johann

 

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mayzan
Sent: Tuesday, September 06, 2005 11:40 PM
To: list@gitaris.com
Subject: Re: [GITARIS.COM] Instruktur Gitar

 

Hello Hari!

 

Salam kenal! :)

 

Berikut adalah komentar dan masukan dari saya (jika teman-teman tidak setuju, mohon maklum.. ini hanya pendapat saya sendiri) :)

 

1. Utk iklan pertama

=============

- Wajar-wajar saja koq... dari iklannya sudah ketahuan itu buat beginner: "tidak bisa uang kembali"... bisa berarti menjamin Anda untuk "bisa main" (dari "tidak bisa" main gitar, menjadi "bisa" main)... tetapi bukan untuk menjadi "mahir dalam bermain"... itu adalah pengertian yang sangat berbeda. :)

 

- Banyak koq guru yang belajarnya otodidak sehingga ngajarnya pun tidak berdasarkan kurikulum... dari sini kita bisa tarik kesimpulan, bukan hanya guru yang berlatarbelakang pendidikan musik format baru boleh ngajar. Sah-sah saja.... justru itu menjadi pilihan utk calon murid: murid itu mau belajar yang formal atau tidak. :)

 

- Bener sekali...... "Hebat Itu Relatif"... "hebat", "jago", "handal", "genius", "dewa gitar", semua itu sangat relatif.... seseorang pemain jazz yang legendaris, belum tentu legendaris menurut pedengar musik rock. Justru pertanyaan Anda akan membingungkan si calon guru.... karena tidak mungkin seorang akan menjawab: "Ya betul, saya adalah seorang guru yang hebat" (saya yakin Eet sekalipun belum berani memberani memberi jawaban spt itu).  Jika ada yang berani menjawab seperti itu pun, nantinya pasti akan susah dipertanggungjawabkan.

 

Misalnya Anda sebut "teknik, harmony, komposisi" adalah sebuah requirement utk menjadi guru yang baik...  itu juga relatif.. kecuali di iklan itu ditulis "Privat gitar! Tidak bisa main speed uang kembali". Semua itu relatif karena si guru "tidak menyebutkan secara specific style musik seperti apa yang akan diajarkan"... jadi bisa ditarik kesimpulan guru tsb akan mengajarkan musik yang paling general.. kemungkinan besar adalah musik POP. Di mana musik POP, teknik bukanlah merupakan sesuatu yang mutlak. :)

 

2. Iklan kedua

=========

- Sama spt iklan nomor satu, Anda tidak bisa force dia utk mengajarkan Anda cara bermain cepat.. karena bisa jadi dia memang tidak hidup di bidang musik shred/speed. Guru blues, guru jazz, guru pop tetap bisa menjadi seorang guru yang sejati. :)

 

- Not balok tidak selamanya mutlak untuk menjadi musisi yang baik dan sukses. Banyak koq musisi yang ngga bisa not balok spt Marty Friedman, Yanni, dbsnya.... bahkan seorang gitaris jazz yang terkenal sekalipun! :) Buktinya mayoritas gitaris top yang Anda kenal itu bukan tamatan Berkeley atau GIT kan? ;)

 

Dan sekali lagi... kita tidak boleh memandang segala sesuatu dan membandingkan segala sesuatu dengan shred. Di musik rock masih banyak style musik yang lain-lain. Bukan berarti jika sesuatu tidak shred, maka itu tidak hebat :) Kita hidup di dunia musik ini tidak sendirian... ada musik blues, metal, jazz, funk, dll. Tidak selamanya sesuatu yang "kelihatan mudah" akan mudah dimainkan.... tidak selamanya yang namanya shred itu "baru susah untuk dimainkan". Justru pengalaman bermain itu lebih berarti daripada sebuah kemampuan bermain. Di beberapa kasus, malah banyak yang "mampu bermain" namun "kurang mampu dalam berkarya" :)

 

Kalo masalah produk lama.... sorry, saya kurang ngerti yang Anda maksud "produk lama" di sini. Mungkin maksud Anda dia tidak ngikutin "trend shred"? Bisa jadi!

 

Bahkan musik shred sekarang ini sudah menjadi trend lama di amrik sana (jika "produk lama" adalah yang Anda maksud sebagai "trend" di sini).... trend musik shred sudah lama mati sejak era Nirvana (musik Alternative Rock)... sekarang ini yang lagi trend kan musik Urban/Rap di Amrik sana...? :) Jika masih ada trend musik rock pun... itu kan musik American Heavy Metal atau Metal Hardcore gitu (pengganti era nu Metal). Saya yakin teman-teman yang masih hidup di musik shred juga tidak mau dipanggil sebagai "Produk Lama" oleh kaum Urban atau American Heavy Metal kan? :)

 

Itu saja komentar saya tanpa menyalahkan pihak manapun... tanpa ada keinginan untuk berdebat dengan siapapun! Cara pemikiran saya juga bisa salah koq... saya hanya belajar dari pengalaman dan saya hanya ingin agar teman-teman lebih open-minded terhadap musik, sehingga kita dapat beradaptasi di lingkungan musik seperti apapun. :)

 

Silakan dibahas terus... topik yang cukup menarik :)

 

Thanks for reading....

 

 

Mayzan

 

 

 

On Mon, 5 Sep 2005 20:17:06 -0700 (PDT), shredder guitar wrote:

> Hai... teman-teman milis gitaris.com. Saya ada sedikit cerita nih

> tolong kasih komentar ya....

> Saya kemarin baca iklan di harian Jawa Pos (Soalnya domisili saya

> di Surabaya jadi koran yang populer JAWA POS) edisi Sabtu 3

> September 2005 di kolom KURSUS.

> Iklan pertama :

> "Privat Keyboard/ Gitar! tidak bisa uang kembali Hub: 8412475/

> 70997302" Kemudian saya telpon ke nomor diatas kemudian saya

> bertanya "Materi yang diajarkan apa Bu? (Soalnya yang ngankat

> telpon suara perempuan) " Jawabannya " Lha masnya minta diajari

> apa?" Saya jadi bingung kok jawabnya gitu dalam hati saya

> menyimpulkan "Ternyata orang ini nggak punya materi dan kurikulum

> yang jelas atau si Ibu ini memang nggak paham tentang gitar karena

> mungkin yang ngasih les gitar itu suami atau saudaranya dan Ibu ini

> hanya kebagian mengangkat telpon doang." Kemudian saya bertanya

> lagi "Yang ngajar itu siapa namanya Bu, terus permainannya gimana

> hebat apa nggak?" Terus jawabnya si Ibu itu " Yang ngajar namanay

> pak D... Wah... kalau masalah hebat nggak itu kan relatif ,

> penilaian orang yang satu dengan yang lain kan nggak sama,yang

> jelas pak D ini sudah pengalaman main band selama 30 tahun, tapi

> biasanya justru guru itu malah nggak bisa main tapi bisa mengajar ,

> sedangkan yang hebat nanti itu pasti muridnya", kemudian dia

> mencontohkan pemain tenis siapa gitu.... yang hebat tapi gurunya

> nggak hebat".   Gimana menurut rekan-rekan... milis gitaris.com

> Kalau menurut saya bagaimana kalau gini "GURU YANG IDEAL ITU ADALAH

> GURU YANG MAINNYA HEBAT (kalau bisa dari segi teknik,harmony,

> komposisi), BERWAWASAN MUSIK LUAS DAN CARA PENYAMPAIAN MATERI ITU

> BISA DITERIMA DENGAN MUDAH OLEH MURID-MURIDNYA" kayak bang Owen

> gitu lho yang ngajar di Chic Music, dia kan mainnya hebat dan cara

> menerangkan materipun tidak kalah hebatnya dengan permainannya.

> (Saya dengar permainan bang Owen dari sampelnya dan baca columnya

> di Majalah GitarPlus).   Iklan Kedua :

> "Gitar-Keyboard 10 jam System dalam 10 jam Anda bisa bermain dengan

> Baik Telp. 8707349"

> Kemudian saya telepon , dan kemudian bertanya ,

> "Maksudnya 10 jam bisa bermain dengan baik itu gimana, biayanya

> gimana? " kemudian dari seberang telepon menjawab, "Maksudnya, Anda

> les pada saya , satu kali pertemuan boleh 2 jam setengah atau satu

> jam terserah Anda pokoknya total waktunya nanti 10 jam, dan setelah

> 10 jam nanti Anda bisa bermain gitar dengan baik? biayanya totalnya

> adalah 600.000 rupiah dan bisa dibayar dua kali" kemudian saya

> tanya lagi, "Materi yang diajarkan apa?" Kemudian secara panjang

> lebar dia menjelaskan, "Materi yang diajarkan adalah dasar sekali ,

> mulai menyetem  terus kemudian diajari kord F, G , terus not itu

> apa. Terus diajari juga not angka, nggak diajari not balok

> alasannya untuk belajar not balok itu butuh waktu yang lama sekali

> (kayaknya dia nggak bisa not balok dan kayaknya juga dia adalah

> produk lama dan nggak berkembang, soalnya waktu saya tanya tentang

> Scale dia malah nggak ngerti. Saya iseng2 tanya gimana caranya bisa

> main cepat , kata dia harus latihan tiap hari tapi dia nggak bisa

> ngasih contoh karena bukan kebiasaanya, terus kalau sudah bisa

> nyetem sama main chord kemudian 10 jam kedua kita diajari mengenal

> karakteristik country, pop. Country yang model kaya apa kira-kira,

> mungkin country tahun 50-an,... yang jelas bukan countrynya Albert

> Lee atau SHREDDING COUNTRY, betul nggak?".   Jadi kesimpulan saya

> tetang guru ini adalah: 1. Dia adalah produk lama

> 2. Kayaknya untuk jaman kita-kita sudah nggak match lagi 3. Bukan

> standart Internsional karena tidak bisa baca not balok    

> Gimana teman-teman nih.... tolong dikomentari ya...

> Salam

> Hari Setyo Budi

> Staf Pengajar Purwacaraka Music Studio

> Cabang Mega Galaxy

Surabaya

> Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort.

 

 

 

 

BARU! CHATROOM GITARIS.COM: http://gitaris.com/chat.p

_______________________________________________

Ingin berhenti diskusi? e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Lihat ARSIP MILIS ini via web di: http://milis.gitaris.com

Brought to you by #1 DotCom Company: www.TechScape.co.id

 

BARU! CHATROOM GITARIS.COM: http://gitaris.com/chat.p
_______________________________________________
Ingin berhenti diskusi? e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Lihat ARSIP MILIS ini via web di: http://milis.gitaris.com
Brought to you by #1 DotCom Company: www.TechScape.co.id

Kirim email ke