Ohhh,.. jadi anda adalah contoh muslim yang terBAIK...?
Huahahahahaa....
lol...
(Baru baca paragraf pertama aja udah ngakak.. mbah berbakat jadi pelawak,.. apa 
bisa goyang nge-bor juga?)



----- Original Message ----
From: H. M. Nur Abdurrahman <[EMAIL PROTECTED]>
To: mayapadaprana@yahoogroups.com
Sent: Monday, June 2, 2008 1:14:23 PM
Subject: Re: [Mayapada Prana] FPI tak ayalnya sebagai organisasi Front 
Preman/Perusak Islam


Kalau saya, sebagai seorang muslim yg mencoba menjadi muslim yg baik, tdk akan 
gegabah menuduh sana sini, menyumpahi dan menghakimi orang sebelum tahu duduk 
masalahnya. Karena itu akan menunjukkan dan memamerkan ketololan sendiri bila 
itu tdk benar.

Mari kita lihat :
 
1.Sebelumnya, menurut Heru, pihak Polda telah menyarankan kepada AKBB agar apel 
akbar tidak dilakukan pada hari 1 Juni tsb. Tetapi AKBB tetap melakukan 
aksinya..... .(Tempo)

2. Sesungguhnya yang berwenang untuk mencegah apel akbar/petisi AKBB yang 
membela aliran agama qadiyani adalah pranata hukum. Dan itu telah dilakukan 
oleh polisi yang menyarankan AKBB untuk berpetisi (lihat no.1 di atas). Lebih 
dari itu pranata hukum tidak bisa bertindak, karena tidak/belum ada payung 
hukum berupa SKB tiga menteri. Sebagai analogi, karena DPR tidak punya sikap 
tegas ttg naiknya BBM maka mahasiswa berdemo menjadi DPR jalanan. Demikian pula 
karena belum adanya payung hukum bagi pranata hukum berupa SKB untuk menindaki 
aktivitas penganut agama qadiyani yang melanggar Hak Asasi Ummat Islam yang 
dirusak aqidahnya, maka FPI bertindak nahi mungkar, dalam wujud pranata hukum 
jalanan. Memang merupakan qaidah umum, => "dimana lembaga formal tidak/belum 
bertindak, maka lembaga jalanan yang akan tampil".
 
3. Sesudah diserang oleh fpi, Aliansi Kebebasan Berkeyakinan & Beragama (AKBB) 
berdalih mereka memperingati hari kelahiran pancasila. Padahal undangan berdemo 
mereka sebelumnya adalah, Aliansi Kebebasan Berkeyakinan & Beragama (AKBB) 
melakukan demo untuk 
mendukung agama qadiyani.

3. Masalah kekerasan non-fisik agama qadiyani yang merusak aqidah Islam, 
melanggar Hak Asasi Ummat Islam, adalah masalah intern Islam, kenapa non-muslim 
juga ikut-ikutan? ??? Terbukti di rombongan demo itu ada sekitar 300-an non 
muslim yg tergabung dlm demo Aliansi Kebebasan Berkeyakinan & Beragama (AKBB) 
!!!
 
5. Untuk menghindarkan bentrok horisontal antara ummat Islam dengan non-Muslim, 
hendaknya warga non-Muslim tidak perlu ikut-ikutan dalam hal masalah intern 
ummat Islam yang dilanggar Hak Asasinya berupa kekerasan non-fisik oleh 
gerombolan agama qadiyani.

Coba, jawab, SIAPA SEBENARNYA YANG MEMANCING DAN MEMULAI KERIBUTAN?

Tidaklah beradab menyumpahi dan menghakimi, sebelum semua permasalahan menjadi 
jelas.
 
Salam
HMNA


----- Original Message ----- 
From: Dandin HMK IMB 
To: [EMAIL PROTECTED] com ; mayapada praana ; CCF Friends 
Sent: Monday, June 02, 2008 10:35 AM
Subject: [Mayapada Prana] FPI tak ayalnya sebagai organisasi Front 
Preman/Perusak Islam



A’udzubillahhi mindzalik, kata itu yang terucap dari mulutku setelah 
menyaksikan beberapa  berita di TV yang memberitakan kbrutalan FPI kepada para 
demonstran yang lain, bagaimana tidak mengagetkan, FPI yang mengaku front 
pembela Islam memukuli banyak orang bahkan ada ibu-ibu anak-anak ada juga yang 
cacat, mereka memukul atas nama Islam. apakah itu mental orang islam?apakah itu 
yang diajarkan islam?apakah memang islam mengajarkan seperti itu? Setahu saya, 
di setiap agama ngga ada yang mengajarkan kekerasan, tapi mengapa FPI ini yang 
mengaku Islam melakukan kekerasan yang begitu dahsyatnya, menurut saya justru 
mereka adalah perusak Islam, mereka adalah preman islam, mereka adalah yang 
membuat malu umat islam sendiri, dan anehnya lagi dari kejadian itu ngga ada 
polisi yang sigap yang ada hanya segelintir, aneh bukan??ya itulah Indonesia , 
kalau ngga aneh bukan di Indonesia
Terus terang saya merasa malu sekali sebgai umat islam melihat situasi seperti 
ini, makanya saya sangat setuju kalau yang namanya FPI itu dibubarkan oleh 
pemerintah, karena mereka hanya bikin malu umat islam se dunia, semoga mereka 
diberikan kesadaran.
Dandin
 


 


      

Kirim email ke