Assalaamu'alaykum warohmatuLlohi wabarokaatuh Saudaraku yang seiman.
Saya akan perjelas pertanyaannya: Yang saya maksud dengan saudara sepupu adalah anak dari saudara laki laki Contohnya sebagai berikut: 1. Abdilah Bin Mansur mempunyai anak laki-laki bernama Mahmud. 2. Abdul Bin Mansur mempunyai anak Perempuan bernama Siti. Pertanyaannya: Apakan boleh saudara Mahmud Menikah dengan saudari siti, saudara yang seperti ini yang saya pertanyakan / yang saya maksud. Atau saudaraku yang seiman ada mempunyai alamat media yang lain yang bias untuk kita hubungi. Terimakasi atas jawabannya dan bantuannya. Wassalam Marjono. ----- Original Message ----- From: "Amri Munthe" <[EMAIL PROTECTED]> To: <media-dakwah@yahoogroups.com> Sent: Friday, July 21, 2006 5:38 PM Subject: Fw: [media-dakwah] Saya mau bertanya. > Untuk meluruskan persoalan ini ada baiknya pertanyaannya dulu yang > diluruskan. > > "Sepupu" ada dua macam: > 1. Sepupu dari garis keturunan saudara laki-laki Bapak > 2. Sepupu karena garis keturunan saudara laki-laki dari Ibu. > > Nah saudara sepupu yang mana yang sedang dipertanyakan sekarang ini? > > Saudaraku Mohammad Riyadi Tampubolon, > > Kalau yang dimaksud dengan pariban di adat Batak itu so pasti seorang "boru > ni tulang dengan anak ni namboru" (seorang lelaki dengan seorang wanita, > dimana si wanita adalah anak perempuan dari saudara laki-laki ibu si > lelaki). Agak repot juga ya..., misalnya A adalah laki-laki dari Ibu B, Ibu > B mempunyai saudara laki-laki bernama Bapak C. Bapak C ini mempunyai anak > perempuan bernama D, nah A dengan D ini yang disebut "pariban". Cerita > seperti itu yang dikisahkan dalam sinetron PARIBAN DARI BANDUNG. > > Kasus pariban ini menurut saya tidak bertentangan dengan kasus sepupu > seperti dikemukakan di atas. Yang jadi persoalan adalah sepupuan yang > berasal dari dua laki-laki kakak beradik kandung. Misalnya, A adalah seorang > laki-laki yang memiliki seorang anak laki-laki bernama B, sedangkan A adalah > kakak (abang) kandung dari seorang laki-laki bernama C dan mempunyai anak > perempuan bernama D. Nah, B dengan D kan sepupuan dari garis ayah kandung. > Yang ini apakah halal dinikahkan atau tidak? > > Saya pernah mempertanyakan hal ini melalui milis ini, namun tidak ada yang > menanggapi. > > Mudah-mudahan akan mendapatkan jawabannya. > > Terima kasih, > > Wassalam > > > Amri > > > ----- Original Message ----- > From: "Tampubolon, Mohammad-Riyadi" > <[EMAIL PROTECTED]> > To: <media-dakwah@yahoogroups.com> > Sent: Friday, July 21, 2006 2:54 PM > Subject: RE: [media-dakwah] Saya mau bertanya. > > > > assalaamu'alaykum warohmatuLlohi wabarokaatuh > > > > ikutan nyambung.. di adat batak ada yang namanya pariban [sepupu] yang > > boleh menikah: > > Anak laki-laki dari saudari perempuan kita [kita=lelaki donk] boleh > > menikah dengan anak perempuan kita > > [susah ga membayangkannya?] > > > > wassalaama > > > > ________________________________ > > > > From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] > > On Behalf Of Marjono > > Sent: Wednesday, July 19, 2006 10:13 AM > > To: media-dakwah@yahoogroups.com > > Subject: [media-dakwah] Saya mau bertanya. > > > > > > > > Assalamu'alaikum wr wb > > > > Para anggota milis Media Dakwah yth, saya mau bertanya mungkin diantara > > temen-temen ada yang bisa memberikan jawaban yang saya butuhkan , saya > > membaca di majalah Hidayah edisi 60, tentang hukum pernikahan yang > > dilarang / diharamkan dalam agama islam ada 14 macam, tetapi di antara > > 14 macam hukum pernikahan itu, tidak terdapat hukumnya saudara sepupu > > untuk menikah pertanyaan saya sebagai berikut: > > > > 1. Bolehkah saudara sepupu untuk menikah > > > > terima kasih. Jazakumullah khair... > > > > Wassalam > > > > Marjono > > > > http://mhermawan.blogspot.com <http://mhermawan.blogspot.com> > > <http://mhermawan.blogspot.com/ <http://mhermawan.blogspot.com/> > > > > > --------------------------------- > > > > See the all-new, redesigned Yahoo.com. Check it out. > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. > > > > Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] > > <mailto:media-dakwah-subscribe%40yahoogroups.com> > > > > Yahoo! Groups Links > > > > http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ > > <http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/> > > > > [EMAIL PROTECTED] > > <mailto:media-dakwah-unsubscribe%40yahoogroups.com> > > > > http://docs.yahoo.com/info/terms/ <http://docs.yahoo.com/info/terms/> > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > > Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. > > Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/