Assalamu'allaikum Wr Wb

Saya ada saran nich........................
Kalau  tidak sempat membaca hadist - hadist yang asli, sebaiknya membaca
kumpulan terjemahan hadist Bulughul Maram, atau kalau  kenal pengurus
Muhamaddiyah bisa minta menitip dibelikan Kumpulan Putusan Majelis Tarjih.
Buku - buku ini berisi tuntunan untuk kehidupan sebagai muslim yang kaffah.
Bakhan buku putusan Majelis Tarjih sudah  membahas Perbankan juga
perdagangan MLM ( multi level marketing). Mudah - mudahan dengan mengkaji
buku - buku ini kita tidak ada keraguan hidup sesui syar'i. Tapi yang
paling utama lagi kita HARUS terus mengaji dan mengkaji kitab suci Al
Qur'an. Karena dengan tuntunan  Al Qur'an dan Al Hadist hidup kita akan
terang benderang -  putih bersih  tidak ada yang abu - abu apalagi hitam.
Antara Haq dan bhatil antara halal dan haram antara boleh dan nggak boleh
jelas - jelas ada benang merah yang membatasi.

Konon saya pernah ikut salah satu pengajian, bahwa untuk memperbaiki akidah
kita harus memperbarui rukun Islam, yaitu hukum
Wajib menadi KABUTUHAN POKOK,
Sunah menjadi WAJIB,
Mubah naik menjadi SUNAH,
Makruh turun tingkat menjadi HARAM dan yang
Haram jangan SEMPAT TERPIKIRKAN  DIBENAK KITA.

Wassalam
Mail to : [EMAIL PROTECTED]
http: //www.schott.com

__________________

Saya juga ingin sekali pencerahannya tentang sholat sunah, antara lain
sholat sunah rowatib. Menurut tuntunan, berapa rekaat atau bagaimana
pelaksanaannya.
Sebagai contoh ada yang bilang sebelum sholat Isya' tidak ada sholat sunah
. benarkan demikian????
Mohon info serta dalilnya tentang bagaimana pelaksanaan sholat sunnah
rowatib dan dalil sholat sunnah yang lainnya.

Mari kita kupas tuntas,  khusus mengenai sholat Sunnah.

Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Wassalam,
Hasbiyanto.

Note: Pak Arif NS, tolong dong pencerahannya.

>>> "Partono" <[EMAIL PROTECTED]> 12/19/2006 11:33 AM >>>

Assalaamaualaikum Wr, Wb

saya mau menanyakan perihal sholat tahajud, bisakah berjamaah, dan bila
dapat berjamaah, bagaimana caranya apakah bacaannya dikeraskan seperti
Sholat Fardhu Magrib, Isya dan Subuh, atau tidak bersuara.
Mohon kiranya penjelasan dari Bapak/Ibu yang berkenan.
Terima kasih,

Wassalamuakum Wr, Wb



[Non-text portions of this message have been removed]



Reply via email to