Yang benar saja Islam masuk Papua abad ke XV, kenapa tidak titulis pada abad 1
----- Original Message ----- From: Wido Q Supraha To: mediacare@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, April 23, 2007 8:22 AM Subject: [mediacare] Islam adalah agama pertama yang masuk ke Papua! Meski Kondisi Kehidupan Makin Sulit, Masjid Antartika Tetap Beroperasi Senin, 23 Apr 07 11:49 WIB Banyak yang tidak tahu kalau Islam adalah adalah agama pertama yang masuk ke Papua. Ketua Lembaga Sosial Dakwah dan Pembinaan SDM Kawasan Timur Nusantara M. Alkaaf Fadzlan mengungkapkan, Islam masuk Papua pada abad kelima belas. Sementara, agama Kristen masuk pada abad sembilan belas. "Islam masuk ke Papua tahun 1486 M oleh kesultanan Ternate (Zaenal Abidin) dan oleh kesultanan Tidore, Jailalo, dan Bacan, " katanya. Sedangkan Kristen Protestan masuk di pulau paling ujung timur Indonesia itu pada 5 Februrai 1855 oleh misionaris Jerman Carl W. Ottow dan Johann Gottleb Geissler. "Mereka mendarat di pulau Mansinan, tiga kilometer dari pelabuhan Manokwari, " papar Fadzlan. Setelah itu, datanglah misionaris Katholik pada tahun 1892 oleh Pastor Cornelis Le Cock d'Amarmandville SJ di desa Sekeren (Manokwari). Lantaran, misi misionaris yang kuat, donasi dana yang banyak dari luar negeri, dan berbagai dukungan politik dari kolonial Belanda, ujarnya, maka Kristen dan Katholik lebih berkembang. Sedangkan, perkembangan Islam lamban. "Kawasan mayoritas Islam itu mungkin hanya ada di Papua bagian selatan, Manokwari dan sekitarnya, " katanya. Bila dihitung dari populasi jumlah penduduk, umat Islam di sana menempati rangking dua. Data Departemen Dalam Negeri (Depdagri) menyebutkan, jumlah pemeluk Kristen 1. 084. 967 jiwa, umat Islam 822. 000, sedangkan Katholik berjumlah 714. 194 jiwa. Selain itu, penduduk Papua juga ada yang memeluk Budha, Hindu, Konghuchu, animisme dan kepercayaan lainnya. "Walau demikian, umat Islam tidak punya peran signifikan di sana. Ada upaya sistemik dari pemda setempat untuk menghalangi peran orang-orang Islam di sana, " ujar peneliti Hizbut Tahrir Indonesia Wahyuddin. (dina) Source : http://www.eramuslim.com/berita/nas/7423110244-m.-alkaaf-fadzlan-islam-agama -pertama-papua.htm Perda di Papua, Diskriminasi terhadap Umat Islam Senin, 23 Apr 07 11:40 WIB Umat Islam di Papua mengalami diskriminasi oleh Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. Pasalnya, pemda setempat telah mengeluarkan peraturan daerah (perda) yang hanya mengakomodasi kepentingan pihak Kristen (Protestan dan Katholik). "Banyak pasal krusial yang ada pada perda ini. Misalnya, pada pasal 25 (1) dengan tegas disebutkan, "Warga asli Papua dalah Kristen. " Demikian pula pada ayat 2 dikatakan, "Nilai-nilai yang diakui dalam aspek budaya, busana, dan agama adalah Kristen, " ujar Wahyuddin, peneliti dari Hizbut Tahrir Indonesia dalam diskusi terbatas sejumlah ormas Islam di Kantor Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, akhir pekan kemarin. Pemda setempat, katanya, juga tidak memberikan ruang dan kesempatan kepada umat Islam untuk melakukan ibadah dengan bebas. "Setiap kantor dan orang yang mau ibadah harus izin pemda dan masyarakat adat (Kristen). Akibatnya, sulit bagi orang Islam di sana mendirikan masjid, " jelasnya. Tak hanya itu, banyak kantor-kantor instansi pemerintah yang tidak menyediakan mushalla, kendati di instansi tersebut terdapat sejumlah pemeluk Islam. Persoalan ini diakui tokoh Islam Papua, M. Alkaaf Fadzlan. Menurut Ketua Lembaga Sosial Dakwah dan Pembinaan SDM Kawasan Timur Nusantara itu, perda ini telah membuat umat Islam semakin terjepit posisinya, baik secara kultural maupun struktural. "Orang-orang Islam yang ingin duduk di pemerintahan atau ikut pilkada dipersulit. Ada upaya dari mereka untuk menjadikan Papua sebagai daerah resmi Kristen, " katanya. Oleh karena itu, harap Fadzlan, pihaknya meminta bantuan agar semua ormas Islam memberikan dukungan terhadap dakwah di sana dan mendesak pemerintah pusat merevisi Perda Kristen itu, " sarannya. (dina) Source : http://www.eramuslim.com/berita/nas/7423103407-perda-papua-diskriminasi-terh adap-umat-islam.htm ------------------------------------------------------------------------------ No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.463 / Virus Database: 269.5.9/773 - Release Date: 4/22/2007 8:18 PM