..aku jenuh...
Tuhan siapa yang paling utama di kenal oleh umat manusia ??
apa ada Tuhan yang lain ??
karena begitu aku mengenal Nya selalu saja ada perbedaaan...
..beri aku Tuhan yang tidak mengenal perbedaan, permusuhan, iri dan dengki, 
serta penyebab perpecahan...



Wido Q Supraha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:                                   
 
 Meski Kondisi Kehidupan Makin Sulit, Masjid Antartika Tetap Beroperasi
 
 Senin, 23 Apr 07 11:49 WIB
 
 Banyak yang tidak tahu kalau Islam adalah adalah agama pertama yang masuk ke
 Papua. Ketua Lembaga Sosial Dakwah dan Pembinaan SDM Kawasan Timur Nusantara
 M. Alkaaf Fadzlan mengungkapkan, Islam masuk Papua pada abad kelima belas.
 Sementara, agama Kristen masuk pada abad sembilan belas.
 
 "Islam masuk ke Papua tahun 1486 M oleh kesultanan Ternate (Zaenal Abidin)
 dan oleh kesultanan Tidore, Jailalo, dan Bacan, " katanya.
 
 Sedangkan Kristen Protestan masuk di pulau paling ujung timur Indonesia itu
 pada 5 Februrai 1855 oleh misionaris Jerman Carl W. Ottow dan Johann Gottleb
 Geissler. "Mereka mendarat di pulau Mansinan, tiga kilometer dari pelabuhan
 Manokwari, " papar Fadzlan.
 
 Setelah itu, datanglah misionaris Katholik pada tahun 1892 oleh Pastor
 Cornelis Le Cock d'Amarmandville SJ di desa Sekeren (Manokwari).
 
 Lantaran, misi misionaris yang kuat, donasi dana yang banyak dari luar
 negeri, dan berbagai dukungan politik dari kolonial Belanda, ujarnya, maka
 Kristen dan Katholik lebih berkembang. Sedangkan, perkembangan Islam lamban.
 "Kawasan mayoritas Islam itu mungkin hanya ada di Papua bagian selatan,
 Manokwari dan sekitarnya, " katanya.
 
 Bila dihitung dari populasi jumlah penduduk, umat Islam di sana menempati
 rangking dua. Data Departemen Dalam Negeri (Depdagri) menyebutkan, jumlah
 pemeluk Kristen 1. 084. 967 jiwa, umat Islam 822. 000, sedangkan Katholik
 berjumlah 714. 194 jiwa. Selain itu, penduduk Papua juga ada yang memeluk
 Budha, Hindu, Konghuchu, animisme dan kepercayaan lainnya.
 
 "Walau demikian, umat Islam tidak punya peran signifikan di sana. Ada upaya
 sistemik dari pemda setempat untuk menghalangi peran orang-orang Islam di
 sana, " ujar peneliti Hizbut Tahrir Indonesia Wahyuddin. (dina)
 
 Source :
 http://www.eramuslim.com/berita/nas/7423110244-m.-alkaaf-fadzlan-islam-agama
 -pertama-papua.htm
 
 Perda di Papua, Diskriminasi terhadap Umat Islam
 
 Senin, 23 Apr 07 11:40 WIB
 
 Umat Islam di Papua mengalami diskriminasi oleh Pemerintah Daerah (Pemda)
 setempat. Pasalnya, pemda setempat telah mengeluarkan peraturan daerah
 (perda) yang hanya mengakomodasi kepentingan pihak Kristen (Protestan dan
 Katholik).
 
 "Banyak pasal krusial yang ada pada perda ini. Misalnya, pada pasal 25 (1)
 dengan tegas disebutkan, "Warga asli Papua dalah Kristen. " Demikian pula
 pada ayat 2 dikatakan, "Nilai-nilai yang diakui dalam aspek budaya, busana,
 dan agama adalah Kristen, " ujar Wahyuddin, peneliti dari Hizbut Tahrir
 Indonesia dalam diskusi terbatas sejumlah ormas Islam di Kantor Dewan Dakwah
 Islamiyah Indonesia, akhir pekan kemarin.
 
 Pemda setempat, katanya, juga tidak memberikan ruang dan kesempatan kepada
 umat Islam untuk melakukan ibadah dengan bebas. "Setiap kantor dan orang
 yang mau ibadah harus izin pemda dan masyarakat adat (Kristen). Akibatnya,
 sulit bagi orang Islam di sana mendirikan masjid, " jelasnya.
 
 Tak hanya itu, banyak kantor-kantor instansi pemerintah yang tidak
 menyediakan mushalla, kendati di instansi tersebut terdapat sejumlah pemeluk
 Islam.
 
 Persoalan ini diakui tokoh Islam Papua, M. Alkaaf Fadzlan. Menurut Ketua
 Lembaga Sosial Dakwah dan Pembinaan SDM Kawasan Timur Nusantara itu, perda
 ini telah membuat umat Islam semakin terjepit posisinya, baik secara
 kultural maupun struktural.
 
 "Orang-orang Islam yang ingin duduk di pemerintahan atau ikut pilkada
 dipersulit. Ada upaya dari mereka untuk menjadikan Papua sebagai daerah
 resmi Kristen, " katanya.
 
 Oleh karena itu, harap Fadzlan, pihaknya meminta bantuan agar semua ormas
 Islam memberikan dukungan terhadap dakwah di sana dan mendesak pemerintah
 pusat merevisi Perda Kristen itu, " sarannya. (dina)
 
 Source :
 http://www.eramuslim.com/berita/nas/7423103407-perda-papua-diskriminasi-terh
 adap-umat-islam.htm
 
 
     
                       

       
---------------------------------
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.
       
---------------------------------
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

Kirim email ke