dimas,
jangan kaget kalau masih ada orang macam itu
banyak bung, buanyak lah

kalau sudah menyangkut agama, banyak yang buta dan tuli
lupa pada ilmu yang sudah diserapnya di perguruan tinggi sekalipun

kalau anda keliru saja menulis satu kata yang dianggap menyunggung agamanya
wah bisa dikeroyok atas nama tuhan sekali pun

saya pernah dipecat dari milis jurnalisme, hanya gara gara berdebat soal
agama
soal enteng, soal remeh tapi bagi yang buta, bisa kalap
soal argumentasi, soal pikiran terbuka, tapi bagi yang buta, bisa anarkis

begitulah mutu intelektual yang sudah terbebani dengan kebesaran agamanya


krisna



Pada tanggal 27/04/07, dimas supriyanto <[EMAIL PROTECTED]> menulis:



Rekan Oda, Sdr. Wido ini hanya mau menunjukkan Islam
yang pertama, Islam yang memimpin, Islam yang
mayoritas di Indonesia, Pendeknya, Islam lah yang
paling 'bohaii'. Kristen tidak berhak ada di Papua,
semua harus angkat topi dan tunduk kepada orang Islam
saja.

Di Jawa dan Sumatra Islam menerapkan perda syariat,
karena warganya mayo Islam. Tapi di Papua yang mayo
Kristen tidak boleh ada Syariat Kristen.
Harus Syariat Islam juga ha..ha..ha..
Ada upaya sistematik di Jawa untuk mencegah pendirian
gereja, dan tempat ibadah umat lain, tak disinggung
sama sekali oleh Wido. Dia hanya concern sama upaya
sistematik Kristen yang sedang mencegah perkembangan
Islam di Papua.

Sedih kan? Punya rekan yang pola pikir begini...
Padahal dia intelektual, ustad, dan katanya keluaran
Universitas Indonesia.
Ampuun, dah...

Wassalam,

Dimas.

--- bmrdn <[EMAIL PROTECTED] <bemarandan%40yahoo.co.uk>> wrote:

> bapak wido,
> rujukan anda adala jaman ternate, tidore dll ... itu
> sama saja dengan klaim bahwa papua adala bagian dari
> nusantaranya majapahit
>
> majapahit TIDAK PERNA menguasai sampe ke papua,
> majapahit kuasai ternate tidore saja. sultan-sultan
> dari
> ternate dan tidore dorang pun hanya sesekali
> bedagang
> atau cari budak ke papua, dan waktu itu Islam juga
> bukan
> masuk dalam arti dapat pemeluk dan menyebar (karena
> orang terlibat perdagangan dll atau kerna disebarkan
> dg
> sengaja sistematis), tapi masuk sebagai agama yg
> dianut
> orang-orang itu. banyak ekspedisi keilmuan dari
> barat
> suda sampai ke papua sebelum otto & geisler (yang
> sebetulnya juga bukan sedikit yang percayah ada
> gereja
> yang didirikan sebelum mrk datang ke mansinam), dan
> mereka peneliti & timnya ini adala penganut kristen
> atau
> katolik, to tidak dibilang agama kristen masuk ke
> papua
> saat mereka menapak bumi papua, menyusur
> sungai-sungainya, atau memerhatikan burung dan
> binatang-binatang macam wallace sampe tinggal di
> kampung
> yenwapnour sampe setahun lebih. ekspedisi ini
> terjadi
> jauh seblum otto & geisler datang, conto saja
> ekspedisi
> L'Uranie (1818-19), La Coquille (1823), and
> L'Astrolabe
> (1826)
>
> di papua orang tidak sesulit itu bikin mesjid. di
> kota-kota papua banyak mesjid besar, bahkan juga di
> manukwari yang ada mau bikin calon perda
> keistimewaan
> wilayah dg dasar (sala satunya) agama kristen.
>
> yang banyak penganut islam jelas di kota (karena
> banyak
> pendatang) dan kekecualian mungkin hanya di fakfak,
> kaimana, merauke yang banyak orang papua asli
> beragama
> islam (sejak pertengahan abad XX). jadi, susah
> memang
> bikin mesjid di kampung tertentu bilah hanya ada 2-3
> orang Islam sajah, misal biasanya guru atau mantri,
> yang
> juga bukan orang yang menetap sungguh...
>
> sa orang islam, tapi bukan merasa dapat dukungan sa
> justeru jadi heran bilah orang bikin kabur air
> bicara-bicara papua pake kipas-kipas agama. soal
> pilkada
> dan pemekaran, ini barang bikin orang bekelai makin
> terus di papua. mau mengaku yang paling asli-aslian
> soal
> agama orang papua: ada agama adat. kita peluk dari
> dulu,
> sampe sekarang.
>
>
>
> tabea!
> oda
>
>
> Re: Islam adalah agama pertama yang masuk ke Papua!
> Posted by: "siauw ve" [EMAIL PROTECTED]<daddynyacesia%40yahoo.com>
> daddynyacesia
> Mon Apr 23, 2007 6:15 pm (PST)
> Kalo baca postingan dari wido yg selalu berisi ttg
> segala sesuatu yg berhubungan dengan Islam saya jadi
> selalu bingung menyikapinya, di satu sisi meskipun
> saya
> bukan muslim tapi saya selalu yakin bahwa Islam
> dengan
> segala ajaran dan kebudayaannya adalah agama yang
> besar,
> namun di sisi lain saya jadi berpikir banyak
> diantara
> kaum muslim sendiri yang tidak yakin dengan
> kebesaran
> agamanya sehingga selalu berusaha memosting berita
> dengan isi semacam itu. Apakah benar2 satu hal yang
> penting utk kita tahu berapa milyar penduduk di bumi
> ini
> yg beragama Islam, apa kerajaan Islam terbesar di
> dunia,
> berapa banyak orang amerika yg tertarik belajar
> agama
> Islam, berapa jumlah kucing yang bulunya bertuliskan
> ALLAH dan kabar kabar lain yg mencerminkan rendahnya
> rasa percaya diri pemeluknya. Grown up man.
>
> ----- Original Message ----
> From: Wido Q Supraha <[EMAIL PROTECTED] <supraha%40indo.net.id>>
> To: mediacare@yahoogroups.com <mediacare%40yahoogroups.com>
> Cc: [EMAIL PROTECTED]<PENGAJIAN-KANTOR%40yahoogroups.com>
;
> [EMAIL PROTECTED] <fd-alfalah%40yahoogroups.com>;
> [EMAIL PROTECTED] <mus-albarokah%40yahoogroups.com>;
> [EMAIL PROTECTED] <Thulabi%40yahoogroups.com>;
> [EMAIL PROTECTED] <insistnet%40yahoogroups.com>;
[EMAIL PROTECTED] <al-ikhwan%40yahoogroups.com>
> Sent: Monday, April 23, 2007 1:22:36 PM
> Subject: [mediacare] Islam adalah agama pertama yang
> masuk ke Papua!
>
> Meski Kondisi Kehidupan Makin Sulit, Masjid
> Antartika
> Tetap Beroperasi
>
> Senin, 23 Apr 07 11:49 WIB
>
> Banyak yang tidak tahu kalau Islam adalah adalah
> agama
> pertama yang masuk ke
> Papua. Ketua Lembaga Sosial Dakwah dan Pembinaan SDM
> Kawasan Timur Nusantara
> M. Alkaaf Fadzlan mengungkapkan, Islam masuk Papua
> pada
> abad kelima belas.
> Sementara, agama Kristen masuk pada abad sembilan
> belas.
>
> "Islam masuk ke Papua tahun 1486 M oleh kesultanan
> Ternate (Zaenal Abidin)
> dan oleh kesultanan Tidore, Jailalo, dan Bacan, "
> katanya.
>
> Sedangkan Kristen Protestan masuk di pulau paling
> ujung
> timur Indonesia itu
> pada 5 Februrai 1855 oleh misionaris Jerman Carl W.
> Ottow dan Johann Gottleb
> Geissler. "Mereka mendarat di pulau Mansinan, tiga
> kilometer dari pelabuhan
> Manokwari, " papar Fadzlan.
>
> Setelah itu, datanglah misionaris Katholik pada
> tahun
> 1892 oleh Pastor
> Cornelis Le Cock d'Amarmandville SJ di desa Sekeren
> (Manokwari).
>
> Lantaran, misi misionaris yang kuat, donasi dana
> yang
> banyak dari luar
> negeri, dan berbagai dukungan politik dari kolonial
> Belanda, ujarnya, maka
> Kristen dan Katholik lebih berkembang. Sedangkan,
> perkembangan Islam lamban.
> "Kawasan mayoritas Islam itu mungkin hanya ada di
> Papua
> bagian selatan,
> Manokwari dan sekitarnya, " katanya.
>
> Bila dihitung dari populasi jumlah penduduk, umat
> Islam
> di sana menempati
> rangking dua. Data Departemen Dalam Negeri
> (Depdagri)
> menyebutkan, jumlah
> pemeluk Kristen 1. 084. 967 jiwa, umat Islam 822.
> 000,
> sedangkan Katholik
> berjumlah 714. 194 jiwa. Selain itu, penduduk Papua
> juga
> ada yang memeluk
> Budha, Hindu, Konghuchu, animisme dan kepercayaan
> lainnya.
>
> "Walau demikian, umat Islam tidak punya peran
> signifikan
> di sana. Ada upaya
> sistemik dari pemda setempat untuk menghalangi peran
> orang-orang Islam di
> sana, " ujar peneliti Hizbut Tahrir Indonesia
> Wahyuddin.
> (dina)
>
> Source :
> http://www.eramusli m.com/berita/ nas/7423110244-
> m.-alkaaf- fadzlan-islam- agama
> -pertama-papua. htm
>
> Perda di Papua, Diskriminasi terhadap Umat Islam
>
> Senin, 23 Apr 07 11:40 WIB
>
> Umat Islam di Papua mengalami diskriminasi oleh
> Pemerintah Daerah (Pemda)
> setempat. Pasalnya, pemda setempat telah
> mengeluarkan
> peraturan daerah
>
=== message truncated ===

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com



Kirim email ke