On Wed, 1 Dec 1999, Agung wrote:

> Memang Open Source tidak hanya berarti akses ke Source Code. tapi
> gue 'ga mau jauh-jauh dulu ke "tidak hanya" itu.
> Dan gue bicara dalam lingkup komersial, karena untuk non komersial
> misalnya university, saya sangat setuju sekali open source!
> Menurut saya dalam suatu "karya" itu yang paling mahal adalah "ide" nya.

Menurut metoda software engineering yang 'termasuk baru' seperti Extreme
Programming, Zero Error Programming. praktek ala Open Source merupakan
suatu 'syarat'.  Silahkan baca di Communication of ACM soal ini.. saya
nggak janji tapi kalau sempet saya tulisin ...deh..

> yang diambil oleh perusahaan yang satu ini "ide"-nya bukan "code"-nya!
> Nah ! lebih sadis-lagi perusahaan ini menjualnya dengan "close source"
> ('ga salah kan) dan saking powerfull-nya ini software maka dipasaran
> kebanyakan orang beralih ke produk ini.
> "Bisa anda rasakan perasaan si pembuat aplikasi yang pertama ?"
> dan di pikiran saya hanya ada satu kata untuk perusahaan pertama tadi,
> yaitu "Bankrut" (Tapi 'ga tau kalau mbah dukun punya kata-kata lain).

Tidak salah.. sebagai contoh.... Masih inget MOSAIC ?? program ini adalah
open... (saya inget ketika era baru di Internet).. kemudian dari Mosaic
keluar Netscape.. dan akhirnya 'program utama' dari MOSAIC ini dikutak
katik jadi Internet Explorer.

Nah apakah MS (Internet Explorer), ataupun Netscape melanggar hukum dan
etika..? apakah si pembuat MOSAIC sakit hati...? Tidak.. karena memang
tujuan ketika dia membuat MOSAIC sudah selesai. 

Kalau dalam analogi dg seni, apakah si Leonardo da Vinci marah ketika ada
orang membuat gambar dg senyuman yang aneh tapi sebelah kanan dan cewek
lain bukannya monalisa...

Dan lagi 'idea' itu bukanlah satu-satunya yang menentukan produk suatu
software 8-).  Banyak idea dari program Open Source yang kini sebagai
'landasan Software komersial'.  Silahkan baca tulisannya Rushkoff di
majalah SHIFT www.shift.com khusus soal ini.

Oh iya.. apakah si disainer TCP/IP dan ethernet sakit hati.. karena
ideanya dipakai perusahaan lain (CISCO, dll...)?.  Apakah mereka jadi
'mati sengsara'.  Anda tahu Bill Joy (orang kedua SUN) yang menulis
beberapa bagian dari BSD ?.  Toh dia nggak sakit hati.. ketika BSD
dijadiin OpenSource, dan ada FreeBSD, NetBSD, OpenBSD, yang secara tidak
langsung sebagai 'saingan' Solaris...???

> dan kalau memang melanggar hukum bagaimana cara mengetahuinya, karena
> bisa saja ide orang itu sama. Karena perlu diingat dan diakui bahwa
> di dunia bisnis banyak orang-orang yang licik ! jadi sudah sewajarnya

Tolong dibaca contoh kasus MS Windows vs Mac, atau OS/2 vs MS.  silahkan
anda menilai sendiri...8-)

Sekedar bacaan mungkin bisa dibaca di
        http://nakula.rvs.uni-bielefeld.de/made/artikel/hukum.html

> karena saya bicara mengenai akibat-akibat buruk yang sangat berpotensi
> untuk muncul bila open source diterapkan di dunia bisnis yang nyata ini!
> Kita kan manusia tidak mungkin menciptakan sesuatu yang sempurna kalau

Saya justru melihat sebaliknya.. untuk  dengan menerapkan ke dunia bisnis
akan meletakkan bisnis TI kepada suatu bisnis YANG BERTANGGUNG JAWAB,
sehingga PUBLIK tidak DIRUGIKAN.  

Silahkan disimak di artikel tersebut dampak positif dari Open Source
sebagai suatu 'social movement'

IMW

===========================================================================
I Made Wiryana (0521-106 5328)            Universitas Gunadarma - Indonesia
Rechnernetze und Verteilte Systeme  http://nakula.rvs.uni-bielefeld.de/made
Universitaet Bielelfeld                                   Check my e-zine :
[EMAIL PROTECTED]    http://nakula.rvs.uni-bielefeld.de/majalah
===========================================================================



* Gunadarma Mailing List -----------------------------------------------
* Archives     : http://milis-archives.gunadarma.ac.id
* Langganan    : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Berhenti     : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Administrator: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke