On Thu, 24 Feb 2000, Gerry Santoso wrote:

>   Lho? Kalo nilai IELTS nggak memenuhi syarat untuk Post Graduate atau
>   Under Graduate di Aussie, di "tendang" lho dari University, pak Made... :)

Betul.. di Uni saya banyak orang sudah memegang TOEFL (saya nggak mau
sebutkan namanya..8-) Tapi belum boleh kuliah karena tidak lulus ujian
bahasa waktu masuk.

>   Dan soalnya beda2x, tapi "bentuk"-nya sama. Karena tiap ujian ada
>   banyak versionnya, dari writing, reading, sampe interview aja yg uji beda
>   beda.

Ujian yang diterapkan agak beda dg IELTS atau TOEFL lebih mirip ke First
Certificatenya Cambridge 8-).  Karena memang untuk persiapan akademik
(jadi termasuk interpretasi, bar-chat.,..dsb)

>   Saya pribadi sependapat dengan pak Made, karena saya udah ujian 3x
>   IELTS, dapat "merah" di writingnya mulu. Jangan2x ada kongkalingkong
>   lagi?  :) Ada saya nya yg o'on? hihihi...

Sebetulnya tiap ujian ada "trick dan tip"...he.heh.eeh.

>   Masa sih pak Made? Setau saya di Curtin University, Perth, untuk masuk
>   Post Graduatenya minimal IELTS 6.5 atau TOEFL 585 - 595. Kurang
>   dari itu musti ikutan ujian lagi, atau ambil ENGLISH BRIDGING COURSE

Uni saya soal bahasa Inggris termasuk "paling cerewet..." (maklum dari
dulu terkenal jurusan bahasa-nya..".  Sepengetahuan saya "Curtin itu"
malah lebih "longgar".  

Biasanya walau kita sudah lulus ujian masuk tapi sebagai siswa asing
diwajibkan ikut mata kuliah bahasa Inggris yang bagian dari TESOL
(Teaching English as Second Language)... ini yang berat.. abis yang kuliah
di sini adalah calon pengajar bahasa Inggris..8-( 

Tapi terus terang bagus sekali kuliah materi ini... saya walau cuma dapat
C (pas lulusnya), tapi banyak yang bisa dapat.   (Saya dari dulu
memang termasuk yang nggak peduli dg nilai - baik nilai saya atua nilai
temen..he.he.eh).  Yang penting saya menikmati dan bisa mengambil manfaat.

Saya tergolong yang beruntung bisa "lolos" dan dapat gelar S2 dari Uni
saya. 

>   Setujuuu...
>   tapi waktu angkatan saya ('94) saya agak2x gondok aja liat temen2x kelas,
>   koq nyantai2xnya nggak ikutan Ujian Negara, dengan entengnya mereka
>   bilang "Ah, ntar kan ada Ujian Mandiri..." .. buset dah.

Jadi inget.. saya dulu waktu kuliah S2 juga seperti ini... di Uni saya
udah nilainya paling alot tapi nggak ngetop...he.he.heh.  tapi yang
penting.. khan... diri pribadi aja...

> >Wah saya di Perth, nggak pakai IELTS jadi nggak bisa komentar...8-(
> 
>   Waktu disana Pak Made pake Scholarship ya? :)
> 

Saya dapat beasiswa untuk sekolah dari AIDAB selama 2 tahun, dan biaya
hidup dari Gunadarma (waktu itu ada sekitar 14 dosen yang disekolahkan dg
biaya Gunadarma).  Terus saya menambah sekitar 7 bulan dg biaya
Gunadarma.. total...

Terus terang untuk urusan menyekolahkan staff, Gunadarma adalah NOMOR
SATU. Saya selama di LN belum pernah atau jarang ketemu staff PTS yang
dibayarin oleh PTS-nya.. Misal dari PTS-PTS lainnya yang banyak duit..8-)

IMW



* Gunadarma Mailing List -----------------------------------------------
* Archives     : http://milis-archives.gunadarma.ac.id
* Langganan    : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Berhenti     : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Administrator: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke