At 3/9/00 12:50 AM, I Made Wiryana wrote:

> > Terus terang saya kurang "paham secara detail" implementasi yang kurang
> > baik.. (dari jauh tidak turun ke lapangan jadi sulit mendeteksinya

1. bisa UM "sepuasnya", kapanpun
2. mahasiswa bisa UM berulang kali untuk matakuliah yang sama, dan nilainya 
diakumulasi setiap pengulangan tersebut
3. melihat point no. 2, maka mahasiswa tersebut sudah mengetahui soal-soal 
yang akan diujikan
4. pembayaran tidak menggunakan blanko resmi
5. sistem pembayaran dengan "kupon"

sementara segini dulu, yah, segini aja udah seru

> > ...he..he jadi ingat kerjaan sebagai trouble shooter... bukan
> > trouble maker lho..).

wah..ngapain aja tuh Pak..?
btw jadi ingat lagu dua cewe bule: "Oo...we're in trouble.." :D

 > He..he.e misal saya ngotot mau meLinuxisasi.. walau alasannya "bisa
 > diterima" tapi kondisi belum memungkinkan...(he.he. takutnya... MS jadi
 > memblacklist alumni Gunadarma..ha.ha.h.ahah.)

hehe..nanti UMnya ngak bisa pake DOS lagi

 > Saya lebih menyukai dan sangat mendukung yang ini.. (jadi UM akan menjadi
 > tidak begitu "valueable").  Yaitu

setuju sekali..biar ngak ada assignment dari kampus, tetap bikin 
assignment2 sendiri..kumpul2 di kos patungan beli nic+hub+kabel+linuxbox 
bisa lebih dari sekedar assignment tuh :)

 > - Fokuskan pada assignment (misal diletakkan lebih dari 60%).

hehehe..kemarin ada matakuliah distributed systems, dosennya ngasi tugas 
nterjemahin 5 halaman materi untuk satu kelompok (10-22 orang) dalam waktu 
2 minggu, tanpa mesti ngerjain exercisenya..ngapain aja 10-22 orang itu..

Mark.


* Gunadarma Mailing List -----------------------------------------------
* Archives     : http://milis-archives.gunadarma.ac.id
* Langganan    : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Berhenti     : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Administrator: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke