[EMAIL PROTECTED] wrote:
> 
> On Thu, 9 Mar 2000, Ernianti Hasibuan wrote:
> |Memang hal ini benar ...
> |Menulis adalah kendala terbesar saat belajar bahasa Inggris. Menulis
> |latihan untuk soal tanya jawab pendek mungkin ngga terlalu masalah.
<deleted> |mengemukakan pendapat dalam bahasa Inggris.
> |Memang kita harus belajar menggunakan grammar yang benar, tapi dalam
> |berkomunikasi kan ngga bisa langsung benar...
> 
> saya koq nggak setuju kalau dalan diskusi harus pakai grammer yang benar,
> saya pikir yang penting adalah pertukaran informasi yang sampai. nah lain
> halnya dalam menyampaikan makalah atau presentasi dan tulisan , ini harus
> benar.

Saya juga termasuk yg setuju nggak harus grammar benar sekali, kecuali
kita manuliskan di dokumentasi karena ini menyangkut ttg urutan dimana
bhs inggris mengenal tense. Selama saling mengerti nggak apa2. Dan lagi
saya lihat gaya bahasa inggris masing2 negara juga berbeda. Seperti di
S'pore / M'sia org cenderung menggunakan bhs inggris dengan gaya bhs
lokal. Dan cenderung sigkat singkat. Orang amerika banyak menggunakan
slang. Sementara untuk org UK memang mereka sangat strik dgn masalah
grammar.

Memang ada beberapa bhs yang memerlukan tata bahasa yg harus bagus
seperti misalnya untuk dokumen yg akan diaudit. Ini penting sekali,
tetapi biasanya di perusahaan besar ada org khusus yg diserahi masalah
bhs untuk menangani hal tsb. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi
kesalahpahaman, terutama yg berkaitan dengan hukum.

> But if you say, He go to DEPOK yesterday , ini orang juga ngerti.
> Atau kayak diskusi di open source milis misalnya, malah antik antik
> bahasanya, macem macem......contoh ada yang nulis dari Hungary: I already
> put something correction with the script below.....for the bugs I
> find...lalalala
> 
> nah kacau kan bahasanya??? ini tapi dimengerti oleh yang membaca. Jadi
> <deleted>

Itu belum sebarapa parah,disini lebih parah mis. banyak aturan dilarang
merokok, di foor curt yg nggak pake ac pun kalo indoor sering nggak
boleh. Saya sendiri sering mendengar kalo ada org tanya boleh merokok
atau nggak cuma sambil pegang rokok (nunjukkin) dan bilang 'Can or
not?'  Atau kalau pas kita pas beli sesuatu di toko dan nggak ada barang
cuma bilang 'no stock'. Sangat berbeda sekali kalau  misalnya beli baju
di eropa dan nggak ada ukurannya pelayan akan bilang 'I am sorry sir, we
don't have your size". Jadi tahap pertama yg paling penting adalah sama 
sama mengerti. 

Ade


* Gunadarma Mailing List -----------------------------------------------
* Archives     : http://milis-archives.gunadarma.ac.id
* Langganan    : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Berhenti     : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Administrator: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke