On Tue, 27 Jan 2004, T Budi Margono wrote: > >Biaya kuliah di kampus-kampus "seperti" Gunadarma(bukan hanya Gunadarma) > >tidaklah murah, bahkan ada kampus yang biaya per sksnya lebih murah, tapi > >kampus > >tersebut bisa memberikan ruangan full AC disetiap kelasnya dan labnya juga > >lebih baik > > Kalau bisa Gundar bisa kayak gini kayaknya enak bener. Eh, aku pernah > ngobrol dengan kenalan yg adiknya pernah kuliah di Gundar (kalau gak salah > tahun 95-an), dia cerita kalau salah satu sebab kenapa pilih Gundar karena > ruang kuliahnya pake AC (gak tau ini becanda atau serius) --> kayaknya ini > Gundar di Salemba ya?
Menurut saya dengan situasi sekarang bisa (artinya GD membatasi mahasiswanya, hanya yg diambil yg bagus-bagus dan mampu membayar mahal saja). Tapi kembali lagi ke pertanyaan mendasar, bagaimana nasib mereka yg nilainya pas-pasan dan nggak mampu bayar mahal. Faktor lain adalah kesalahan persepsi bahwa pendidikan itu murah. Pendidikan itu memang mahal, hanya bagiamana biaya pendidikan itu diatasi. Ada yg disubsidi pemerintah (seperti PTN), ada yg ditutupi oleh SPP (dan investasi dari PTS), dan sebagainya. > Rasanya kondisi yang serba terbatas membuat orang jadi kreatif ya ... > (inget ide bikin power supply untuk praktikum yg menjadi dasar praktikum > selanjutnya), dan jangan lupa ruangan ber-AC cenderung bikin ngantuk ya ... > Secara pribadi saya sebetulnya kurang suka dg AC. Kecenderungan model rumah/gedung di Indoensia adalah memakai AC utk mengatasi panas, padahal mungkin dg disain rumah yg pas, AC bisa dihindari. Di Jerman kalau Summer bisa sampai 40-41 derajat, tapi jarang rumah yg pakai AC. Efek sampingan AC adalah bisa menimbulkan penyakit pernafasan. IMW * Gunadarma Mailing List ----------------------------------------------- * Archives : http://milis-archives.gunadarma.ac.id * Langganan : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED] * Berhenti : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED] * Administrator: [EMAIL PROTECTED]