Mengenai masalah gaji saya ada pengalaman yang mungkin bisa jadi referensi.

Almarhum Kakek saya seorang guru, waktu saya iseng2 tanyakan ke orang tua saya berapa sih gaji guru zaman beliau dulu (jaman MULO) jawabannya cukup mengagetkan. Menurut orang tua saya, dia tidak tahu persis berapa gaji beliau tapi ada satu hal yang pasti dia tahu bahwa gaji beliau masih di atas gaji seorang Gubernur. berhubung gaji yang (saya kira) cukup tinggi beliau termasuk golongan orang yang cukup berada dan banyak membantu keluarga yang lain dalam hal menempuh pendidikan.

Melihat kenyataan bagaimana tingkat penghidupan guru (termasuk dosen) jaman sekarang.... miris juga ngeliatnya.

Saya pribadi setuju kalo Guru (dan dosen) dibedakan perlakuannya terutama dalam hal kesejahteraan, sehingga menjadi guru nantinya adalah sebuah jabatan yang "bergengsi" dan di hormati. jangan kayak sekarang, menjadi guru kadang2 adalah keterpaksaan karena tidak memiliki pilihan pekerjaan lain ( meskipun tidak semuanya begitu). Sekarang kalo jadi Guru kayaknya buat "hidup layak" harus akrobat kesana kemari.

Salam,
Irwin Day


I Made Wiryana wrote:


On Fri, 23 Jan 2004, Marhaena wrote:



On Tue, 20 Jan 2004, Sigi Saraswati Warmada wrote:



On Monday 19 January 2004 17:26, I Made Wiryana wrote:


Kalau jawabannya biar dapur ngebul ? gimana hehehe,  seperti kita
ketahui hidup di JKT itu sangat mahal sekali khan hehe



Susah juga kalau begitu... kenapa milih juga jadi dosen, kalau tahu
gajinya kecil? :-P


Seandainya dosen-dosen terus memutuskan tidak mengajar, dan memilih


~~~~~~~~~~


pekerjaan lain hanya gara-gara gaji gimana ya






* Gunadarma Mailing List ----------------------------------------------- * Archives : http://milis-archives.gunadarma.ac.id * Langganan : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED] * Berhenti : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED] * Administrator: [EMAIL PROTECTED]



Kirim email ke