On Tue, 24 Aug 2004, M Yudi Kahfianda wrote:

> >
> > Haha ha kata siapa nggak sebanyak di Indonesia ?? perbandingan di
> > Clauasthal (saya ambil ratio yaja ya), penduduk 7000 mahasiswa 3500.
> > Ratio mahasiswa vs penduduk tinggi lho di Jerman (lebih dari 60% penduduk
> > berpendidikan perguruan tinggi).
> 
> bukan perbandingan mhs indonesia vs mhs jermannya tetapi mhs
> univ.gunadarmanya pak..yg buanyak
> maka diperlukan system untuk ngehandle jumlah mahasiswa yg banyak tsb...
> 

Lha khan mirip "Logika" pernyataan Anda ini.  Jumlah mahasiswa di Jerman
banyak kenapa mereka dg waktu loket terbatas bisa, tanpa perlu merubah jam
loket ?  Cuma satu koq, mahasiswa mereka "paham" jam buka loket, dan
menerima kalau petugas itu punya waktu utk melakukan tugasnya

Seperti berulang kali saya ceritakan di milis ini, saya sering
mendengarkan mahasiwa yg antri di loket dan mendengarkan "komunikasi"
petugas vs mahasiswa.  Coba deh, sekarang setelah lulus, amati hal itu
duduk di samping loket, dan Anda bisa paham kenapa waktu di loket itu jadi
"molor", dan jumlah mahasiswa yg bisa dilayani jadi sedikit

IMW




* Gunadarma Mailing List -----------------------------------------------
* Archives     : http://milis-archives.gunadarma.ac.id
* Langganan    : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Berhenti     : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Administrator: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke