Just to make my stance clear, saya tidak termasuk yang menentang mentah mentah. Dan bagi saya di Indo sampai kapanpun legal porn cuma wishful thinking. Tabloid berisi gambar nyaris bugil di asongan pinggir jalan juga dari dulu saya tidak setuju, bisa dibaca lagi di banyak tulisan saya yang dulu dulu sebelum heboh RUUAPP ini.
Cuma RUUAPP ini memang sudah terlalu ekstrim, ibaratnya mau berburu tapi pakai senjata yang salah. Cara berpakaian saja mau diatur supaya mengikuti doktrin tertentu. Ini sudah tidak benar. Dari kelompok-kelompok yang mendukung dan menentang, seharusnya kita sudah bisa mensinyalir ada kepentingan lain. Memang tidak akan pernah mau mengaku sih, tapi sudah cukup jelas lah organisasi organisasi macam apa yang nyaring luar biasa memaksakan kehendaknya sendiri ke kelompok lain. ----- Bung Genkan, ini posting saya yang ke 2. Yang ke satu kok nggak di- approve? Thanks. --- Sex adalah hak individu. Gue setuju. Selama kita ada di dalam rumah, gue berhak telanjang bulat, atau ML pakai gaya apapun dengan pasangan yang sah. Negara nggak berhak mengatur gue. Tapi masalahnya, kita hidup bukan sendirian. Kita bukan Tarzan. Kita punya tetangga. Mereka juga punya hak. Kita harus menghormati hak mereka kalau kita mau hak kita juga dihormati. Sampai di sini, kayaknya semua setuju dengan pendapat gue, kan? Gue adalah salah satu orang yang mengakui bahwa kita dipengaruhi oleh lingkungan dan lingkungan dipengaruhi oleh kita. Gue lupa nama hukumnya apa. Tapi kalau nggak salah, bunyinya sebagai berikut: Kepak sayap kupu-kupu di Afrika, bisa saja membuat angin topan di Amerika Utara. Kayaknya nggak masuk akal, tapi contoh yang paling nyata adalah perang dunia ke 1. Penyebabnya cuma gara-gara pangeran Ferdinand dari Austria terbunuh, lalu membesar sampai akhirnya 9 juta tentara terbunuh, dan 9 juta lainnya adalah korban warga sipil. Lihat, bahwa satu orang mempengaruhi seluruh dunia! Kenapa mabuk itu dilarang? Padahal yang mabuk kan diri kita sendiri. Kita mau mabuk kek, mau miskin kek, toh itu badan gue dan gue minum juga dari duit gue sendiri. Kenapa dilarang? Karena masalahnya bisa berimbas ke orang lain. Pemabuk bisa menguras isi duitnya. Kalo dia miskin, dia mungkin akan nyolong. Kalo ketika nyolong dia kepergok, bisa jadi dia ngebunuh saksi. Atau skenario yang lain. Si pemabuk pulang ke rumah. Ada anaknya lagi tidur. Lalu diperkosa oleh dia. Si cewek lalu hamil. Dia gantung diri. Nah... terbukti bahwa kebejadan kita berimbas kepada orang lain. Kejahatan itu seperti air yang merembes dari pori-pori dinding. Jadi tidak perlu ada lobang sebesar panci. Selama di dinding ada pori-pori yang bisa diresapi air, maka lama-lama rumah kita bisa tergenang air. Kejahatan itu bisa berawal dari hal-hal yang kecil. Kita nyolong mangga tetangga, nggak ketahuan. Lalu kita ketagihan, jadi nyolong ayam. Terus nyolong kambing. Terus nyolong sapi, nyolong mobil, dst. Memamerkan puser dan lekuk tubuh di mall memang nggak berpengaruh langsung. Tapi seperti rembesan air tadi. Sedikit-sedikit menggerogoti moral kita. Kita nggak mungkin bisa membuat kejahatan 100% hilang dari muka bumi, tapi kita bisa mencegah dan meminimalisir sekecil mungkin. Caranya yah selain memberantas kejahatan yang besar (seperti menangkap koruptor) juga harus diiringi dari memberantas hal- hal yang kecil, misalnya mendenda orang yang buang sampah sembarangan. Mungkin ada yang berargumen: Menutup tubuh seperti orang-orang di Arab nggak bisa menjamin tidak akan ada perkosaan. Buktinya ada cewek yang berjilbab yang diperkosa. Jawabannya: Nah... kalau pakai jilbab saja masih diperkosa, apalagi kalau pakai baju seksi? Ini kan analoginya sama saja dengan pertanyaan bodoh: Apakah sabuk pengaman dan helm bisa menjamin kita tidak mati ketika kecelakaan mobil? Jawabnya: Pakai sabuk pengaman dan helm saja bisa mati, apalagi kalau tidak pakai sabuk pengaman dan helm. Guys... Gue pecandu seks. Tapi gue setuju kalau pemerintah membuat undang-undang yang menekan sekecil mungkin prostitusi. Mungkin RUU APP ada pasal-pasal yang harus disempurnakan, tapi bukan berarti harus dihapus atau ditentang! RUU itu gue pikir tujuannya baik. Siapa tahu itu bermanfaat buat adik-adik kita (terutama yang cewek), atau anak-anak kita kelak (kita nggak mau kan kalau anak kita nantinya jadi bispak?). Indonesian girls sites by NonaManis: - MoreNonaManis.com est. 2005 - More Revealing Indonesian Beauties - IndoAmateurs.com est. 2004 - Indonesian Girls Next Door - ExoticAzza.com est. 2001 - Indonesia Erotica Reopening Soon: - NonaManis.com est. 1997 - Sexy Indonesian Girls Yahoo! Groups Links Indonesian girls sites by NonaManis: - MoreNonaManis.com est. 2005 - More Revealing Indonesian Beauties - IndoAmateurs.com est. 2004 - Indonesian Girls Next Door - ExoticAzza.com est. 2001 - Indonesia Erotica Reopening Soon: - NonaManis.com est. 1997 - Sexy Indonesian Girls Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/nonamanis2/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/