Gua jadi pengen nanggapin, kenapa di negara lain yang lebih maju (Taiwan, China, Jepang, Thailand dan lain-lain) tingkat pemerkosaan lebih rendah dibanding indonesia.
Saya pernah menghabiskan beberapa lama di beberapa negara tersebut
 
1. Tingkat pendidikan yang lebih tinggi, dengan kata lain rakyatnya yang lebih educated.
2. Jaminan hukum yang jelas, pelecehan seksual saja bisa didenda dan dihukum. Intinya adalah you can see but you may touch only if allowed by the owner :)
3. Perlindungan hukum untuk anak-anak sudah diterapkan, sehingga yang namanya sodomi dll harus diperhitungkan matang-matang oleh pelaku kejahatan, bisa2 dihukum mati.
 
Saya rasa RUU APP ini tidak perlu dilanjutkan karena yang dibutuhkan indonesia saat ini adalah :
 
1. Pemberantasan korupsi, mungkin presiden harus buka SMS untuk menerima aduan khusus korupsi, dan yang melaporkan diberi imbalan dan perlindungan.
2. Peningkatan mutu pendidikan dan kesejahteraan guru.
3. Pembuatan UU Anti Pelecehan seksual dan perlindungan anak
 
yang dikatakan Agnes Monica adalah luar biasa logical, kalo kita bodoh emangnya guru atau sekolah yang disalahin ? :)
 
Kalo sudah educated dan tau akibat dari perbuatan yang salah, saya rasa tidak perlu begitu banyak tindakan preventif, dan kalo mau tindakan preventif, kenapa kita tidak menjalankan pemerintahan ala China saja, dalam 10 tahun kedepan saya rasa Indo bakal lebih maju :)
 
Salam

ti2et <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Sebenarnya gue males debat kusir di milis ini, apalagi menanggapi
postingan emosional yang sebenarnya cuma memancing emosi (flame) dan
bukannya bertujuan berdiskusi. Gue nggak mau milis ini akhirnya jadi
ajang caci maki seperti di alt.culture.indonesia atau soc.culture.
indonesia.

Sudah gue bilang, gue ada di posisi netral. Gue masih setia nunggu
postingan photo-photo bugil dan film-film 3gp dari milis ini, juga
dari portal lain. Gue juga nggak alergi lihat cewek seksi di mall-
mall. Tapi nurani gue juga sedih kalau ada orang mati-matian menentang
RUU APP ***sambil membawa misi lain (misi tersembunyi atas nama SARA),
misalnya misi agamanya untuk mendiskreditkan agama lain***. Yang harus
dipikirkan itu gimana merevisi RUU APP, bukan malah menolak atau
menentang RUU APP ***sambil ditambah-tambahi penghujatan terhadap
agama lain***. Orang seperti ini nggak lebih baik daripada para habib
atau Rhoma Irama yang dia caci maki. Masalahnya cuma karena dia
dilahirkan sebagai agama lain. Coba kalau dia kebetulan dilahirkan
sebagai Islam, mungkin saja bisa lebih sok preman daripada FPI.

Orang mabuk lalu berbuat kejahatan, dan orang memperkosa, memang ada
hukumnya. Tapi apakah tidak sebaiknya mencegah orang agar tidak
berbuat kejahatan? Pisau misalnya. Dia bisa bermanfaat untuk memotong
mangga, tapi bisa disalahgunakan untuk membunuh orang. Nah, daripada
nantinya pisau dijadikan alat oleh para pembajak pesawat, makanya di
Bandara dilarang membawa pisau. Tapi bukan berarti di Bandara tidak
ada hukum. Orang membajak pesawat pasti dihukum. Tapi --sekali lagi--
alangkah baiknya kalau orang dilarang membawa pisau ke dalam pesawat
udara. Istilah kerennya: Tindakan preventif.

Demikian juga miras. Orang dilarang minum miras karena dikhawatirkan
bisa merusak dirinya, orang lain, dan lingkungan sekitarnya. Daripada
nanti dia membunuh atau memperkosa orang lain (karena dia mabuk), kan
lebih baik kalau mencegahnya.

Dan seterusnya dan seterusnya.
Gue mungkin nggak pinter, tapi setidaknya gue nggak pernah mencap
orang bodoh. Alangkah sombongnya gue kalau merasa gue lebih pintar
dari orang lain lalu memaki orang lain dengan kalimat "Mudah2an ke
begoannya bisa kita maafin".

Kalau ada ada yang tersinggung, gue minta maaf.
Buat bung Genkan, terima kasih banyak buat milisnya.

---At 10:14 AM 06/04/06, William Hommer Boney <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:---
Mau nanggapin email ini boleh kan ???
He..5x

Pendapat dibawah ini adalah contoh dari orang orang
yang doyan nyalahin orang tapi dia ga paham ama dosa
dirinya sendiri ha... 1000x.

Nich orang keliatannya pinter tapi gimana yach???
Mudah2an ke begoannya bisa kita maafin .
Komentarnya aneh dan ngawur , kalo menurut gue dia
kasih contoh sebab akibat bila terjadi di negara yang
ga punya hukum .Kalo dia bilang orang mabuk bisa bikin
kejahatan ya emang bisa2 aja dan juga akibat kejahatan
nya udah ada hukum nya coy.
Kalo orang ngelihat body sexy trus perkosa orang kan
udah ada hukuman nya juga cing.
Makanya " Jagalah hati dan pikiran ,jangan kau kotori
" udah ada lagunya tuch , kalo yang mau kotor yah
urusan sendiri2 ya nggak Dul???
Jangan paksa negara ngurusin masalah pribadi lah ,
urusan pribadi urusan masing2 ama Tuhan.
Justru yang harus kita waspadai orang2 yang ngaku guru
rohani tapi ngembat murid sendiri ya ngga bro.....



Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ countries) for 2ยข/min or less.


Indonesian girls sites by NonaManis:
- MoreNonaManis.com est. 2005 - More Revealing Indonesian Beauties
- IndoAmateurs.com est. 2004 - Indonesian Girls Next Door
- ExoticAzza.com est. 2001 - Indonesia Erotica

Reopening Soon:
- NonaManis.com est. 1997 - Sexy Indonesian Girls




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke