mungkin biar sampai ke yang berwenang :

coba kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED]




Pada 26 September 2008 15:27, Bobby Rumeniege <[EMAIL PROTECTED]> menulis:

>   G: Yep, memang ada banyak foto-foto di internet yang hasil tipu-tipuan.
> Dari dulu saya sering mengangkat tentang masalah ini, bahwa kalau mau motret
> itu ke model juga harus open & fair.. tapi sepertinya banyak netter yang
> cuek bebek saja. Cuma bagusnya satu group situs yang paling getol nipu model
> sudah bubar koq.
>
> Untuk yang pertama, solusi yang lebih "waras" misalnya pakai lagi definisi
> BSF/LSF jaman dulu, misalnya yang porn adalah yang kelihatan puting, bukan
> asal "mengundang hasrat".. majalah Playboy US misalnya, bisa dikategorikan
> ke porn biarpun softcore. Tapi SI biarpun yang swimsuit edition tidak.
> Memang akan ada masalah kalau bicara patung atau lukisan, tapi untuk film
> dan foto sudah sedikit lebih jelas.
>
> -----
>
> G: Menyamakan persepsi dengan mengikuti persepsi mereka? Sampai kiamat juga
> ga bakalan. Kalau yang dianggap bukan maksiat itu harus dibungkus seperti
> lemper sih thanks but no thanks. Mau berharap orang patuh pada aturan jaman
> batu seperti itu? Ediann kali.
>
> > Hehehehe...... waktu jaman batu justru ngga ada aturan.... jangan sewot
> begitu ah bung..... gw juga bukan orang yang setuju RUU itu.... dw cuma mo
> tahu solusi apa yang terbaik kalo ada pertanyaan seperti itu, ngga dengan
> cara emosi sambil maki2 orang
>
> Satu lagi, pernahkah anda berpikir bahwa sebagian ce-ce itu memang sudah
> sadar dan mau difoto untuk dipasang internet? Tidak semua foto hasil
> tipu-tipuan bung. Kalau tidak tahu lebih baik tutup mulut.> Sebagian??....
> berarti sebagian lagi bener dong ngga sadar kalo mau dikibulin....
> _
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Sie sind Spam leid? Yahoo! Mail verfügt über einen herausragenden Schutz
> gegen Massenmails.
> http://mail.yahoo.com
> 
>

Kirim email ke