Coba di Cek :
Waktu keluar TP BUMI 8000, siapa yg paling banyak GUYUR BUMI ???
Sekarang TP BUMI 550, siapa yg paling banyak NAPUNG BUMI (selain Pak Art :)
???
Always REMEMBER JPM-SUN case ??

Regards

Pada tanggal 07/12/08, Melisa Lais <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>
>   * Yang benar yang mana ? Spertinya baru saja Daisy targetkan BUMI 8000.
>
>
> Target harga Rp550*
>
> "Bunga yang lebih tinggi dan pembayaran MTN akan menekan laba bersih dan
> arus kas jika harga batu bara menurun. Kami menargetkan harga saham Bumi
> Rp550 per saham dengan peringkat underperform," ujar analis Merrill Lynch
> Daisy Suryo da-lam catatannya kepada investor.
>
> Hingga September, Bumi dibebani oleh lonjakan pinjaman sebesar 184,85% dari
> hanya US$345,51 juta menjadi US$984,19 juta. Angka itu belum termasuk
> pinjaman senilai US$175 juta yang diperoleh Bumi pada Oktober dan November.
>
> Seandainya Bumi mewujudkan penerbitan MTN senilai US$200 juta, permintaan
> sementara terhadap surat utang itu, utang bersih Bumi akan mencapai 1.109,63
> miliar.
>
> Berdasarkan laporan keuangan Bumi per September, jumlah saham treasury
> hingga 30 September 2008 dan tahun lalu mencapai 358,71 juta saham senilai
> US$25,89 juta dan 1,09 miliar saham senilai US$79,15 juta. (
> [EMAIL PROTECTED]/[EMAIL PROTECTED])
>
> selengkapnya :
> http://web.bisnis.com/edisi-cetak/edisi-harian/1id91790.html
>  *Buyback *tak pasti, saham Bumi terkulai
>
>    - 
> Cetak<http://web.bisnis.com/cetak.php?cid=1&id=91790&url=http%3A%2F%2Fweb.bisnis.com%2Fedisi-cetak%2Fedisi-harian%2F1id91790.html>
>
> JAKARTA: Ketidakpastian mengenai sumber pembiayaan program pembelian
> kembali saham senilai Rp8,25 triliun membuat harga saham PT Bumi Resources
> Tbk terus merosot hampir 2 pekan.
>
> Harga saham produsen batu bara terbesar di Indonesia itu kemarin ditutup
> jatuh 6,17% ke posisi Rp760, setelah sempat longsor 8,6% pada pukul 14:18.
> Harga saham itu sempat naik ke posisi Rp1.020 pada 26 November.
>
> Tiga broker penjual saham Bumi terbesar kemarin adalah CLSA Indonesia
> sebanyak Rp72,78 miliar dan Samuel Sekuritas, anak perusahaan PT Samuel
> International yang merupakan pemimpin pengatur penerbitan medium term notes
> (MTN) Bumi, sebesar Rp11,37 miliar.
>
> Ketidakpastian itu makin menguat setelah Dirut PT Bursa Efek Indonesia
> (BEI) Erry Firmansyah meminta Bumi menggunakan dana internal untuk membiayai
> buyback dan tidak memanfaatkan hasil dari MTN.
>
> Dia mengatakan BEI masih menunggu keputusan lebih lanjut dari manajemen
> Bumi. "Kami tunggu saja. Kami sudah minta mereka [agar tidak buyback saham
> dengan utang], mereka [manajemen Bumi] katakan akan mempelajarinya. Soal itu
> ada di UU PT [UU Perseroan Terbatas], itu diikuti dulu," ujarnya kemarin.
>
> Senior Vice President Investor Relations Bumi Dileep Srivastava mengatakan
> perseroan akan mengikuti seluruh ketentuan dan proses hukum yang
> disyaratkan.
>
> "Rencana kami membeli kembali hingga 17% saham tidak berubah. Kami akan
> mengumumkannya sebagaimana ketentuan ketika prosesnya dimulai," tuturnya.
>
> Praktisi hukum Fred B.G. Tumbuan mengatakan pembelian kembali saham dengan
> menggunakan dana utang berpotensi menimbulkan kerugian bagi pemegang saham,
> khususnya pemegang saham publik.
>
> Kerugian timbul karena perusahaan kemudian mempunyai beban utang yang harus
> dilunasinya.
>
> "Kalau buyback tetap dilakukan dengan menggunakan utang, yang dipertaruhkan
> adalah [nasib] pemodal publik, karena dengan dalih apa pun telah merugikan
> mereka."
>
> Tumbuan adalah anggota tim perumus UU No. 40/2007 tentang Perseroan
> Terbatas dan masih terlibat dalam pembuatan peraturan pemerintah sebagai
> peraturan pelaksanaan UU itu.
>
> Jordan Zulkarnaen, Kepala Riset PT Kresna Graha Sekurindo, seperti dikutip
> Bloomberg kemarin, mengatakan
>
> "Buyback dengan menggunakan utang, berisiko. Pemodal khawatir terhadap
> banyaknya ketidakpastian mengenai buyback tersebut."
>
> *Target harga Rp550*
>
> "Bunga yang lebih tinggi dan pembayaran MTN akan menekan laba bersih dan
> arus kas jika harga batu bara menurun. Kami menargetkan harga saham Bumi
> Rp550 per saham dengan peringkat underperform," ujar analis Merrill Lynch
> Daisy Suryo da-lam catatannya kepada investor.
>
> Hingga September, Bumi dibebani oleh lonjakan pinjaman sebesar 184,85% dari
> hanya US$345,51 juta menjadi US$984,19 juta. Angka itu belum termasuk
> pinjaman senilai US$175 juta yang diperoleh Bumi pada Oktober dan November.
>
> Seandainya Bumi mewujudkan penerbitan MTN senilai US$200 juta, permintaan
> sementara terhadap surat utang itu, utang bersih Bumi akan mencapai 1.109,63
> miliar.
>
> Berdasarkan laporan keuangan Bumi per September, jumlah saham treasury
> hingga 30 September 2008 dan tahun lalu mencapai 358,71 juta saham senilai
> US$25,89 juta dan 1,09 miliar saham senilai US$79,15 juta. (
> [EMAIL PROTECTED]/[EMAIL PROTECTED])
>
> 
>

Reply via email to