betul, jangan percaya kalau dibilang bumi mau ke 550. siapa tau malah
ke 300 atau gocap hehehe. cogs bumi katanya di kisaran crude oil
$35-40. kalau oil ke $25 bukannya bumi rugi.

btw, si daisy emang imut n (mungkin) lucu:
http://profiles.friendster.com/7116648





--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Bandar Junior
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Jangan percaya ama analis, jeng Melisa, boleh buat masukan aja, tapi
jangan di telen bulet2.  Analis2 kita di sini memang lucu (dan
menyebalkan), hari ini ngomong A, besok udah berubah jadi B, besoknya
lagi jadi C.  
> 
> Jadi ingat analis yg prediksi CPRO bakal jadi 2000 dalam 3 tahun,
minggu ini si analis yg sama udah berubah, katanya saham CPRo di 60 an
udah kemahalan, jadi doi recomend sell, nah lucu kan, ngomong kok
kayak kentut aja, dianggep para pembacanya bodoh atau gimana ya? 
> 
> Banyak kepentingan dalam merilis riset atau analisa, bisa jadi
mereka mau collect atau buang barang, jadi risetnya disesuaiin dengan
hidden agendanya.
> 
> Mending baca riset analis kampung aja, kayak Kopral Oen, yang
walaupun pahit tapi menghindarkan kita dari jebakan para serigala dan
buaya di hutan belantara BEI yang ganas.
> 
> The second last man standing (hopefully)
> 
> --- On Sat, 12/6/08, Melisa Lais <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> From: Melisa Lais <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: [obrolan-bandar] Daisy ML : BUMI TP 550
> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Date: Saturday, December 6, 2008, 9:48 AM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>     
>             Yang benar yang mana ? Spertinya baru saja Daisy
targetkan BUMI 8000.
> 
> Target harga Rp550
> 
> "Bunga yang lebih tinggi dan pembayaran MTN akan menekan laba bersih
dan arus kas jika harga batu bara menurun. Kami menargetkan harga
saham Bumi Rp550 per saham dengan peringkat underperform," ujar analis
Merrill Lynch Daisy Suryo da-lam catatannya kepada investor.
> 
> 
> Hingga September, Bumi dibebani oleh lonjakan pinjaman sebesar
184,85% dari hanya US$345,51 juta menjadi US$984,19 juta. Angka itu
belum termasuk pinjaman senilai US$175 juta yang diperoleh Bumi pada
Oktober dan November.
> 
> 
> Seandainya Bumi mewujudkan penerbitan MTN senilai US$200 juta,
permintaan sementara terhadap surat utang itu, utang bersih Bumi akan
mencapai 1.109,63 miliar.
> 
> 
> Berdasarkan laporan keuangan Bumi per September, jumlah saham
treasury hingga 30 September 2008 dan tahun lalu mencapai 358,71 juta
saham senilai US$25,89 juta dan 1,09 miliar saham senilai US$79,15
juta. (pudji.lestari@ bisnis.co. id/wisnu. [EMAIL PROTECTED] co.id)
> 
> 
> selengkapnya :
> http://web.bisnis. com/edisi- cetak/edisi- harian/1id91790. html
> 
> 
> Buyback tak pasti, saham Bumi terkulai
> Cetak
> JAKARTA: Ketidakpastian mengenai sumber pembiayaan program pembelian
kembali saham senilai Rp8,25 triliun membuat harga saham PT Bumi
Resources Tbk terus merosot hampir 2 pekan.
> 
> 
> Harga saham produsen batu bara terbesar di Indonesia itu kemarin
ditutup jatuh 6,17% ke posisi Rp760, setelah sempat longsor 8,6% pada
pukul 14:18. Harga saham itu sempat naik ke posisi Rp1.020 pada 26
November.
> 
> 
> Tiga broker penjual saham Bumi terbesar kemarin adalah CLSA
Indonesia sebanyak Rp72,78 miliar dan Samuel Sekuritas, anak
perusahaan PT Samuel International yang merupakan pemimpin pengatur
penerbitan medium term notes (MTN) Bumi, sebesar Rp11,37 miliar.
> 
> 
> Ketidakpastian itu makin menguat setelah Dirut PT Bursa Efek
Indonesia (BEI) Erry Firmansyah meminta Bumi menggunakan dana internal
untuk membiayai buyback dan tidak memanfaatkan hasil dari MTN.
> 
> 
> Dia mengatakan BEI masih menunggu keputusan lebih lanjut dari
manajemen Bumi. "Kami tunggu saja. Kami sudah minta mereka [agar tidak
buyback saham dengan utang], mereka [manajemen Bumi] katakan akan
mempelajarinya. Soal itu ada di UU PT [UU Perseroan Terbatas], itu
diikuti dulu," ujarnya kemarin.
> 
> 
> Senior Vice President Investor Relations Bumi Dileep Srivastava
mengatakan perseroan akan mengikuti seluruh ketentuan dan proses hukum
yang disyaratkan.
> 
> 
> "Rencana kami membeli kembali hingga 17% saham tidak berubah. Kami
akan mengumumkannya sebagaimana ketentuan ketika prosesnya dimulai,"
tuturnya.
> 
> 
> Praktisi hukum Fred B.G. Tumbuan mengatakan pembelian kembali saham
dengan menggunakan dana utang berpotensi menimbulkan kerugian bagi
pemegang saham, khususnya pemegang saham publik.
> 
> 
> Kerugian timbul karena perusahaan kemudian mempunyai beban utang
yang harus dilunasinya.
> 
> "Kalau buyback tetap dilakukan dengan menggunakan utang, yang
dipertaruhkan adalah [nasib] pemodal publik, karena dengan dalih apa
pun telah merugikan mereka."
> 
> 
> Tumbuan adalah anggota tim perumus UU No. 40/2007 tentang Perseroan
Terbatas dan masih terlibat dalam pembuatan peraturan pemerintah
sebagai peraturan pelaksanaan UU itu.
> 
> 
> Jordan Zulkarnaen, Kepala Riset PT Kresna Graha Sekurindo, seperti
dikutip Bloomberg kemarin, mengatakan
> 
> "Buyback dengan menggunakan utang, berisiko. Pemodal khawatir
terhadap banyaknya ketidakpastian mengenai buyback tersebut."
> 
> 
> Target harga Rp550
> 
> "Bunga yang lebih tinggi dan pembayaran MTN akan menekan laba bersih
dan arus kas jika harga batu bara menurun. Kami menargetkan harga
saham Bumi Rp550 per saham dengan peringkat underperform," ujar analis
Merrill Lynch Daisy Suryo da-lam catatannya kepada investor.
> 
> 
> Hingga September, Bumi dibebani oleh lonjakan pinjaman sebesar
184,85% dari hanya US$345,51 juta menjadi US$984,19 juta. Angka itu
belum termasuk pinjaman senilai US$175 juta yang diperoleh Bumi pada
Oktober dan November.
> 
> 
> Seandainya Bumi mewujudkan penerbitan MTN senilai US$200 juta,
permintaan sementara terhadap surat utang itu, utang bersih Bumi akan
mencapai 1.109,63 miliar.
> 
> 
> Berdasarkan laporan keuangan Bumi per September, jumlah saham
treasury hingga 30 September 2008 dan tahun lalu mencapai 358,71 juta
saham senilai US$25,89 juta dan 1,09 miliar saham senilai US$79,15
juta. (pudji.lestari@ bisnis.co. id/wisnu. [EMAIL PROTECTED] co.id)
>


Reply via email to