luar biasa... artinya milis ini bisa menggetarkan hati TRIMEGAH. sampai mereka takut namanya tercemar..
hmm kalau begitu para bozz di TRIMEGAH pasti sering memonitor milis ini.. 2009/1/23 The Truth <the_truth_of_...@yahoo.com> > Sampai saat ini saya sudah merasa RAGU dengan regulator dan anggota > bursa yang ada sekarang. Kasus SARIJAYA, TRIMEGAH, MERRILL LYNCH, dsb sudah > cukup membuat LUKA yang dalam pada pasar modal Indonesia. > > Hmm...menurut saya, selama memang yang kita lakukan JUJUR, BENAR, dan tidak > melanggar HUKUM, tidak usah TAKUT Pak Animangml karena apa yang sudah > menjadi hak kita harus kita PERJUANGKAN. Kalau kasus sampai selama ini belum > juga selesai dan misalkan terjadi pada diri kita sendiri, apa kita akan DIAM > saja? Tentu TIDAK kan! Saya berharap kasus ini cepat selesai dan mendapat > keputusan yang terbaik. > > > > --- On *Thu, 1/22/09, animangaml <pria.na...@telkom.net>* wrote: > > From: animangaml <pria.na...@telkom.net> > Subject: [obrolan-bandar] Re: Merrill Lynch Digugat Klien > To: obrolan-bandar@yahoogroups.com > Date: Thursday, January 22, 2009, 10:52 AM > > --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com<obrolan-bandar%40yahoogroups.com>, > "Sanjaya" <mysanjaya.hd@ ...> > wrote: > > > > Pak, kenapa ngak langsung ajukan ke jalur hukum, kalau memang ada > hak dan > > kewajiban yang dilanggar? > > Sudah saya laporkan ke BAPEPAM, cuma menunggu keputusan akhirnya itu > yang membuat saya jengkel, lama sekali. Padahal semua bukti dan hukum > sudah saya tunjukkan ke BAPEPAM dan diakui kalau bukti Trimegah cuma > ada satu dan sangat lemah, kalau tidak bisa dikatakan sudah tidak ada > bukti lagi karena ada satu bukti milik saya yang menghancurkan bukti > tersebut. Ditambah lagi, di hukum Indonesia menganut asas "unus > testis nulus testis", satu bukti bukan bukti. Kalau cuma satu bukti > tidak bisa digunakan sebagai pembenaran. > > > Lagian Pak Pria Nakal khan cukup bonafied (dgn asumsi punya account > hampir > > milyaran rupiah) untuk menyewa pengacara (konsultan hukum). > > Sebenarnya saya gak mau sampai gugat menggugat, cukup kembalikan hak > saya. Kalau sampai masuk koran tentang gugatan terhadap Trimegah > karena menahan aset nasabah, bisa hancur namanya. Kalau kasus di > sekuritas lain mungkin ada unsur force sell, kalau saya murni tidak > ada kewajiban jadi tidak mungkin ada force sell. > > > Kenapa mesti disampaikan ke forum milis ini dulu, khan bisa > diselesaikan > > secara internal dulu antara pihak Bapak dan Trimegah. Harap diingat > > Sudah saya coba, tapi mereka tetap keras kepala. Saya minta alasan > secara tertulis, mereka tidak mau memberikan. Saya tanya dasar hukum > tindakan mereka, mereka tidak bisa memberikan. Saya tanya pasal mana > dari perjanjian yang saya langgar, mereka tidak juga bisa > menunjukkan. Tapi tetap saja mereka tidak mengembalikan saham dan > dana saya. Karena memang tidak bersalah, mereka tidak bisa menjual > saham saya sampai saat ini. > > > kasus pasien di Serpong yang menulis di salah satu milis soal > komplain > > dugaan malpraktek RS yang ada di Alam Sutera yang dia alami, > malahan dia > > digugat oleh RS tersebut karena pencemaran nama baik RS dan dokter > yg > > dikomplainnya tersebut. Malahan kasus ini sempat bikin heboh krn > Pihak RS > > memasang iklan gugatan segede gaban (1 hala penuh) di Koran Kompas. > > Selain kena dugaan pencemaran nama baik, ntar bisa2 kena tangkap > macam > > hebohnya kasus email marketing salah satu sekuritas besar beberapa > waktu > > yang lalu soal bank yg mau kolaps. Sebab hal yang bapak sampaikan > bisa > > memunculkan kepanikan / rush pada sekuritas, yang bisa berakibat > kepanikan > > pada bursa saham kita secara umum. > > Waktu saya ditelepon pihak Trimegah, saya yang balik menantang, kalau > ada perkataan saya yang bohong di milis ini, silahkan tuntut saya. > Selama beberapa bulan ini saya sudah belajar hukum secara otodidak > jadi tahu kalau pencemaran nama baik itu harus dengan alasan pihak > lawan berkata yang tidak benar. Semua yang saya tulis di milis ini > semuanya benar dan ada buktinya, tidak ada yang bohong. Memang ada > yang tidak boleh saya tulis karena kalau saya tulis bisa saya kena > gugat, seperti kalau mengungkapkan isi perjanjian karena ada pasal di > perjanjian kalau saya tidak boleh mengungkapkan isi perjanjian. > Karena itu saya sudah berhati-hati supaya tidak menyalahi aturan > namun tetap berbicara yang benar. > > > >