Satu kasus lagi? andai berita di bawah ini benar, apa HD berhak menggunakan 
dana nasabah nya untuk repo? gimana kalo nasabah nya mau tarik dana nya, sedang 
repo nya mase nyangkut?

============================================================
Ekonomi
23/01/2009 - 09:31
HADE Tersangkut Repo BUMI


(inilah.com/ Bayu Suta)

INILAH.COM, Jakarta - HD Capital Tbk (HADE) tersangkut gadai repo saham BUMI 
senilai Rp 2,2 triliun. 

HD Capital diduga menggunakan dana nasabahnya untuk mnerepo saham BUMI ke PT 
Bakrie Capital Indonesia. Besaran repo saham BUMI ini bisa dilihat pada laporan 
keuangan uyang tercantum di Bursa Efek Indoensia (BEI).

Dalam laporan per Juni 2008, HD Capital tercatat memiliki aktiva dari efek yang 
dibeli dengan janji jual kembali sebesar Rp 1,8 triliun. Nilai tersebut 
meningkat menjadi Rp 2,24 triliun pada laporan keuangan per 30 September 2008. 
[cms]


--- Pada Jum, 23/1/09, jimmy <jdars...@gmail.com> menulis:

> Dari: jimmy <jdars...@gmail.com>
> Topik: Re: [obrolan-bandar] Re: KASUS
> Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Tanggal: Jumat, 23 Januari, 2009, 1:39 AM
> luar biasa...
> artinya milis ini bisa menggetarkan hati TRIMEGAH.
> sampai mereka takut namanya tercemar..
> 
> hmm kalau begitu para bozz di TRIMEGAH pasti sering
> memonitor milis ini..
> 
> 
> 
> 2009/1/23 The Truth <the_truth_of_...@yahoo.com>
> 
> >   Sampai saat ini saya sudah merasa RAGU dengan
> regulator dan anggota
> > bursa yang ada sekarang. Kasus SARIJAYA, TRIMEGAH,
> MERRILL LYNCH, dsb sudah
> > cukup membuat LUKA yang dalam pada pasar modal
> Indonesia.
> >
> > Hmm...menurut saya, selama memang yang kita lakukan
> JUJUR, BENAR, dan tidak
> > melanggar HUKUM, tidak usah TAKUT Pak Animangml karena
> apa yang sudah
> > menjadi hak kita harus kita PERJUANGKAN. Kalau kasus
> sampai selama ini belum
> > juga selesai dan misalkan terjadi pada diri kita
> sendiri, apa kita akan DIAM
> > saja? Tentu TIDAK kan! Saya berharap kasus ini cepat
> selesai dan mendapat
> > keputusan yang terbaik.
> >
> >
> >
> > --- On *Thu, 1/22/09, animangaml
> <pria.na...@telkom.net>* wrote:
> >
> > From: animangaml <pria.na...@telkom.net>
> > Subject: [obrolan-bandar] Re: Merrill Lynch Digugat
> Klien
> > To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> > Date: Thursday, January 22, 2009, 10:52 AM
> >
> >  --- In obrolan-bandar@ yahoogroups.
> com<obrolan-bandar%40yahoogroups.com>,
> > "Sanjaya" <mysanjaya.hd@ ...>
> > wrote:
> > >
> > > Pak, kenapa ngak langsung ajukan ke jalur hukum,
> kalau memang ada
> > hak dan
> > > kewajiban yang dilanggar?
> >
> > Sudah saya laporkan ke BAPEPAM, cuma menunggu
> keputusan akhirnya itu
> > yang membuat saya jengkel, lama sekali. Padahal semua
> bukti dan hukum
> > sudah saya tunjukkan ke BAPEPAM dan diakui kalau bukti
> Trimegah cuma
> > ada satu dan sangat lemah, kalau tidak bisa dikatakan
> sudah tidak ada
> > bukti lagi karena ada satu bukti milik saya yang
> menghancurkan bukti
> > tersebut. Ditambah lagi, di hukum Indonesia menganut
> asas "unus
> > testis nulus testis", satu bukti bukan bukti.
> Kalau cuma satu bukti
> > tidak bisa digunakan sebagai pembenaran.
> >
> > > Lagian Pak Pria Nakal khan cukup bonafied (dgn
> asumsi punya account
> > hampir
> > > milyaran rupiah) untuk menyewa pengacara
> (konsultan hukum).
> >
> > Sebenarnya saya gak mau sampai gugat menggugat, cukup
> kembalikan hak
> > saya. Kalau sampai masuk koran tentang gugatan
> terhadap Trimegah
> > karena menahan aset nasabah, bisa hancur namanya.
> Kalau kasus di
> > sekuritas lain mungkin ada unsur force sell, kalau
> saya murni tidak
> > ada kewajiban jadi tidak mungkin ada force sell.
> >
> > > Kenapa mesti disampaikan ke forum milis ini dulu,
> khan bisa
> > diselesaikan
> > > secara internal dulu antara pihak Bapak dan
> Trimegah. Harap diingat
> >
> > Sudah saya coba, tapi mereka tetap keras kepala. Saya
> minta alasan
> > secara tertulis, mereka tidak mau memberikan. Saya
> tanya dasar hukum
> > tindakan mereka, mereka tidak bisa memberikan. Saya
> tanya pasal mana
> > dari perjanjian yang saya langgar, mereka tidak juga
> bisa
> > menunjukkan. Tapi tetap saja mereka tidak
> mengembalikan saham dan
> > dana saya. Karena memang tidak bersalah, mereka tidak
> bisa menjual
> > saham saya sampai saat ini.
> >
> > > kasus pasien di Serpong yang menulis di salah
> satu milis soal
> > komplain
> > > dugaan malpraktek RS yang ada di Alam Sutera yang
> dia alami,
> > malahan dia
> > > digugat oleh RS tersebut karena pencemaran nama
> baik RS dan dokter
> > yg
> > > dikomplainnya tersebut. Malahan kasus ini sempat
> bikin heboh krn
> > Pihak RS
> > > memasang iklan gugatan segede gaban (1 hala
> penuh) di Koran Kompas.
> > > Selain kena dugaan pencemaran nama baik, ntar
> bisa2 kena tangkap
> > macam
> > > hebohnya kasus email marketing salah satu
> sekuritas besar beberapa
> > waktu
> > > yang lalu soal bank yg mau kolaps. Sebab hal yang
> bapak sampaikan
> > bisa
> > > memunculkan kepanikan / rush pada sekuritas, yang
> bisa berakibat
> > kepanikan
> > > pada bursa saham kita secara umum.
> >
> > Waktu saya ditelepon pihak Trimegah, saya yang balik
> menantang, kalau
> > ada perkataan saya yang bohong di milis ini, silahkan
> tuntut saya.
> > Selama beberapa bulan ini saya sudah belajar hukum
> secara otodidak
> > jadi tahu kalau pencemaran nama baik itu harus dengan
> alasan pihak
> > lawan berkata yang tidak benar. Semua yang saya tulis
> di milis ini
> > semuanya benar dan ada buktinya, tidak ada yang
> bohong. Memang ada
> > yang tidak boleh saya tulis karena kalau saya tulis
> bisa saya kena
> > gugat, seperti kalau mengungkapkan isi perjanjian
> karena ada pasal di
> > perjanjian kalau saya tidak boleh mengungkapkan isi
> perjanjian.
> > Karena itu saya sudah berhati-hati supaya tidak
> menyalahi aturan
> > namun tetap berbicara yang benar.
> >
> >
> >  
> >


      Apakah wajar artis ikut Pemilu? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers. 
http://id.answers.yahoo.com

Reply via email to