Setelah 2 minggu berlalu sejak tulisan saya terakhir di OB, izinkan saya 
menyampaikan sedikit evaluasi terhadap perkembangan terakhir di Bursa Saham 
kita, dikaitkan dengan pertarungan dua kubu: utara-selatan.

Pada awal minggu pertama (2 Mar 09), tiba-tiba indeks regional 'asia pasific' 
anjlok luar biasa (-4%) dan seperti biasanya Lieutenant Aimee langsung mencoba 
memanfaatkan situasi dengan "operasi cakrawibawa" (saya tidak mengerti mengapa 
menggunakan jorgan yang agak berbau PKI dan pemberontakan G30S?). Akan tetapi 
IHSG ternyata tidak bereaksi berlebihan. Bahkan setelah DOW dan Eropa ikut 
terkoreksi tajam setelahnya, IHSG hanya terkoreksi sedikit saja, lebih seperti 
partisipan yang ogah-ogahan. Apakah tanda-tanda sedang terjadi proses 
decoupling? Akan tetapi minggu pertama ini memang sedikit mendebarkan, pasar AS 
dan Eropa bertumbangan, menyebabkan Mbah sibuk mengusir lalat-lalat muda dan 
Jendral Artomoro memilih bertahan di bunker. Eleine sungguh luar biasa kali 
ini, lewat yel singkat "my turn", perlawanan dari kubu utara segera terjadi dan 
dalam waktu singkat situasi berbalik. Kubu selatan terpaksa gigit jari kali 
ini, apalagi ketika Mbah dengan yel-yel "the show must go on" dan "wave 5 is 
running" dan jendral Artomoro mulai memimpin serangan udara dibantu armada 
barat, maka pertempuran kali ini jelas dimenangkan oleh kubu utara. Ironinya, 
dalam pernyataannya kemudian, Ratu Sima mengakui sedang mengambil ancang-ancang 
untuk posisi "long" (duh, bagaimana dengan nasib operasi cakrabirawa? apakah 
hanya sebatas psi-war?). Tidak hanya di BEI rupanya, pada minggu kedua bahkan 
pasar modal seluruh dunia melakukan serangan balik dan belum lagi berhenti 
sampai akhir pekan ini. Apakah ini pengaruh dari himbauan Presiden Obama bahwa 
saat ini merupakan saat yang tepat bagi investor untuk kembali berinvestasi di 
bursa saham? Apakah bursa saham AS dan Eropa sudah menyentuh dasarnya sehingga 
investor mulai pasang ember? Atau kenaikan ini hanya sebatas technical rebound?

Pertempuran jangka pendek ini jelas dimenangkan oleh kubu utara. Bagaimana 
dengan jangka menengah-panjang? Kita kembalikan saja kepada pernyataan Mbah 
sebelumnya: "The WAR has many BATTLE in it. Winning the BATTLE does not mean 
you win the WAR". Pertarungan belum lagi selesai dan masa depan masih menjadi 
misteri.

Hanya saja, kini kita i punya batasan-batasan yang lebih jelas sebagai tolok 
ukur  jangka menengah untuk melihat indikasi kearah mana sebenarnya IHSG 
mengarah. Eleine menjanjikan kenaikan +300 poin sampai Juni 2009 (Next target 
for IDX, +3xx pts, June 2009), sementara kubu selatan menjanjikan IHSG <1000 
pada kuwartal-2 2009. Agar adil, kita berikan target naik-turun yang sama (300 
poin) kepada kedua kubu, dihitung mulai dari harga (close) tanggal 4 Mar 2009 
(ketika Elaine menyampaikan target mid-termnya). Berarti target IHSG kubu utara 
adalah 1589 dan kubu selatan adalah 989 yang akan dicapai pada bulan Juni 2009. 
Target mid-term ini sudah akan memberikan indikasi awal yang memadai tentang 
kubu mana yang akan memenangkan pertempuran nantinya. Mudah bukan? Agar lebih 
ramai diperlukan suporter dari kalangan OBers. Anda tentu saja dapat ikut 
menebak kearah mana IHSG sedang menuju dan apakah target-target tersebut dapat 
dicapai pada waktunya. Atau, tidak hanya sekadar menebak, apakah anda sudah 
berani ikut berlayar disalah satu perahu? 

Bagaimana pilihan saya saat ini? Masih tetap tek-tok sambil secara perlahan 
menambah koleksi ditempat dan disaat yang tepat. Seperti yang disampaikan 
sebelumnya, saya masih punya sedikit simpanan, sebagian dari hasil operasi 
sumpah pemuda lalu dan sebagian lainnya mencoba mengekor dibelakang Elaine, 
Artomoro dan Mbah. Berpikir positif saja, tidak perlu menjadi "paranoid". Kita 
akan menjadi seperti yang kita fikirkan. Jika berfikir positif maka kita akan 
menerima hal-hal yang positif dimasa datang, begitu pula sebaliknya. 

Di milis OB cukup banyak pihak yang cenderung menebar aura negatif 
terus-menerus, sehingga terkesan seakan dunia akan kiamat dalam waktu dekat. 
Terlepas dari apa motivasinya, saya percaya mereka akan menemukan hari esok 
yang sama negatif dengan yang difikirkannya. Siapa menabur angin maka ia akan 
menuai badai. Sebaliknya disini juga tidak kurang banyak mereka yang menebar 
aura positif. Embah, misalnya, yang bagaikan dirigen memadukan TA, FA dan 
Bandarmologi begitu harmonis sehingga menjadibegitu sederhana, mudah dipahami 
dan sekaligus memberi rambu-rambu. Begitu juga dengan Jendral Artomoro dengan 
komando tempurnya, serta Profesor JT yang dengan sabar melayani begitu banyak 
pertanyaan OBers setiap harinya. Tentu saja tidak lupa Elaine yang begitu 
percaya diri.

Jadi, ikut percaya diri sajalah, akan aman kok sepanjang tetap ingat nasihat 
dari yang lebih senior (mbah memang ok): "ride the uptrend wave until its 
over". Batasi resiko investasi anda, tunggangi sang banteng ketika dia 
mengamuk, turun ketika si banteng mulai cape, jangan beri kesempatan sang 
beruang mencakar anda. 


Salam.




  ----- Original Message ----- 
  From: jsx_consultant 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, March 01, 2009 10:40 AM
  Subject: [obrolan-bandar] Re: Apakah sebaiknya MELIKWIDASI investasi dulu ?


  Luar biasa, tulisan anda begitu jelas merangkum pendapat2 yg ada
  di OB. Sepertinya anda sudah biasa menulis buku ?.

  Note:
  - Sebenarnya ada satu lagi pendapat yaitu kubu Selatan Extrim,
  yaitu pendapat yg mengatakan krisis ekonomi dunia akan
  menjadi depresi ekonomi global yg berlarut2 seperti thn 1929 
  yg pemulihannya bisa mencapai 10 tahun. Jika ini terjadi
  kubu Selatan dan Utara tidak mendapatkan harapan gain yg
  diharapakah. Tapi jika ini terjadi maka investor yg masuk
  10 thn lagi akan mendapat SUPER GAIN yg luar biasa besar
  selama bertahun tahun sesudah ITU.

  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Nabila" <nabilag...@...> 
  wrote:
  >
  > Dear Mbah,
  > 
  > Pertanyaan yang sulit mengenai apakah kita sebaiknya melikwidasi 
  investasi kita sekarang. Market regional saat ini tengah berada dalam 
  tekanan berat, kekuatiran investor bertambah, bearish messanger 
  bermunculan. Semua media massa dunia lebih banyak menyiarkan berita 
  buruk dan cenderung semakin apatis bahwa krisis bisa berakhir dalam 
  waktu dekat ini. Semua itu dengan mudah menggiring (long term) 
  investor untuk melikwidasi investasinya, keluar dari market. Kalau 
  hal ini terjadi, maka crash yang di "harapkan" para bearish messanger 
  akan benar-benar terwujud dalam waktu tidak terlalu lama lagi, bahkan 
  jauh lebih cepat daripada yang diramalkan mereka.
  > 
  > Di milis OB ini terdapat beberapa "tokoh" yang sedang 
  memperdebatkan arah dari pasar modal kita kedepan. Pak Oentoeng saat 
  ini diperkuat oleh Brama Kumbara dan Ratu Sima berada dalam satu 
  perahu dan "katanya" sedang berlayar menuju selatan. Target IHSG 
  menurut mereka antara 500 - 900 (mari katakan < 1000). Time frame nya 
  lumayan jelas, walau range-nya cukup lebar yaitu antara Q2 - Q4 2009. 
  Sementara disisi lainnya Elaine kini kesepian seorang diri dan dengan 
  angkuh bertahan pada pendapatnya dan memilih tetap melanjutkan 
  pelayaran menuju utara. Targetnya juga jelas, memperoleh return 100% -
  500% dalam waktu 1 tahun kedepan, tentu saja untuk sektor-sektor 
  pilihan.
  > 
  > Mengapa begitu berlawanan? Utara dan selatan merupakan dua kutub 
  yang saling bertolak belakang. Mengapa para pihak yang sudah diakui 
  kecanggihan tingkat analisanya bisa melihat hal yang sama dengan 
  hasil yang berbeda? Elaine, Oentoeng pernah menunjukan performance 
  yang bagus tahun lalu ketika memprediksi arah market tahun 2008, 
  walau kini berada pada posisi yang berlawanan. Brama Kumbara, sesuai 
  penjelasan Mbah, pernah mendapat perhatian serius dimasa lalu, walau 
  prediksinya bersama-sama Ratu Sima mengenai kondisi pasar modal tahun 
  2009 masih perlu pembuktian, karena untuk sementara pasukan "Sumpah 
  Pemuda" yang dilanjutkan dengan "Angpau Santa Claus" dari Mbah, 
  Artomoro dan Elaine ternyata malah mampu menaikan IHSG dari level 
  1100-an menjadi 1400 (lumayan besar), sehingga untuk sementara 
  mementahkan prediksi Oentoeng, Brama Kumbara dan Ratu Sima. 
  > 
  > Lalu, apakah kelompok terakhir ini sudah kalah? Tentu saja belum, 
  setelah beberapa waktu menghilang, mereka kembali bermunculan seiring 
  dengan kembali rontoknya bursa saham regional, dipimpin oleh bursa 
  saham US dan Eropa. Pelaku pasar BEI kembali dicekam kekuatiran, 
  terasa mulai pada menjaga jarak dengan market, sementara Mbah mulai 
  melontarkan topik likwidasi yang sedang kita bahas bersama saat ini. 
  Uniknya Elaine masih konsisten dengan pendapatnya dan dengan tingkat 
  kepercayaan diri yang tinggi. Saya senang dengan postingan Elaine, 
  karena seperti Embah, pendapatnya sering didukung argumentasi 
  fundamental yang logis, rasional dan jelas. Mbah bahkan lebih hebat 
  lagi karena bisa memadukan dengan harmonis, gamblang dan mudah 
  dipahami antara analisa fundamental, teknikal dan bandarmologi. DE 
  juga lumayan rasional. Membaca postingan mereka terasa bisa 
  memberikan pencerahan. Sayangnya, kubu selatan terasa kurang 
  memberikan argumentasi dan latar belakang permasalahan yang memadai, 
  kurang rinci sehingga lebih mirip ramalan mama Loren ketika 
  mengatakan IHSG akan ke 500 - 900. Oentoeng mencoba memberikan latarr 
  belakang teknikal, akan tetapi terasa kurang menggigit.
  > 
  > Pertanyaannya, siapa yang benar diantara kedua kubu tersebut? 
  Apakah sudah saatnya untuk mulai berinvestasi atau malah likwidasi? 
  Masuk dan nikmati mobil sport keren seperti yang fotonya dikirim 
  Elaine akhir tahun lalu, atau malah hengkang dari market dan untuk 
  sementara jemuran di Waikiki Beach, Hawai, atau keliling dunia 
  seperti yang dilakukan Ratu Sima? Pertanyaan yang sulit tapi 
  menantang, karena menyangkut "asap dapur" saya sendiri yang sudah 
  beberapa tahun mengandalkan periuk nasi dari pasar modal. Untuk itu 
  saya mencoba menarik benang merah dari semua prediksi para "pakar" 
  diatas, mecoba menemukan titik temunya. Uniknya, saya malah sampai 
  pada suatu kesimpulan bahwa mereka mungkin benar semua. Aneh? Tidak 
  juga.
  > 
  > Sebenarnya sudah jelas semua sepakat bahwa krisis ekonomi sedang 
  dan tengah terjadi, dan masih akan berlanjut dalam beberapa waktu 
  kedepan. Semua sepakat bahwa pasar modal dunia, terutama di US dan 
  Eropa masih akan memburuk sementara waktu, sampai suatu titik dimana 
  investor memperoleh kembali kepercayaannya untuk kembali 
  berinvestasi. Perbedaannya, kubu selatan percaya bahwa kondisi yang 
  memburuk dibagian dunia sana juga akan menyeret bagian dunia sini 
  sama atau bahkan lebih buruk lagi. Sedangkan kubu utara percaya bahwa 
  pemutusan ketergantungan (decoupling) akan terjadi, pada akhirnya 
  pihak yang satunya akan merasa lelah sendiri mengikuti yang lain, 
  padahal penyakit yang diidap tidak sama parahnya. Dalam kehidupan 
  berumah tangga, ketika satu pihak merasa dirugikan terus menerus, 
  maka seringkali perceraian merupakan pilihan yang lebih baik. 
  > 
  > Untuk sementara semua sepakat bahwa krisis akan mencapai puncaknya 
  tahun ini. Hanya saja tidak mungkin saat ini untuk mengetahui apakah 
  saat ini dampak dari krisis itu terhadap bursa saham kita sudah 
  mendekati titik terendahnya? Atau masih akan ambruk jauh lebih dalam 
  lagi?. Disini tingkat kepercayaan diri dan kecanggihan manajemen 
  investasi seorang investor diuji. Jika kita percaya bahwa kondisi 
  terburuk sudah sangat dekat, mungkin pilihan kubu utara terlihat 
  lebih rasional. Mulai berinvestasi sekarang, tentu saja dengan porsi 
  yang terukur, tidak dengan menghabiskan seluruh peluru sekaligus. 
  Apabila masih turun, tambah lagi investasinya dengan porsi yang 
  tertakar baik. Kubu ini akan berada pada posisi yang "lebih 
  berpeluang" memperoleh keuntungan paling besar karena lebih berani 
  melakukan "spec buy" pada saat pihak lain masih diselimuti 
  kekuatiran. Tentu saja berlaku sebaliknya jika ternyata prediksinya 
  meleset terlalu jauh. Hanya saja perlu diingat bahwa pilihan 
  investasi mereka bukan pada indeks saham (IHSG), tapi pada saham-
  saham terbaik disektor tertentu, sehingga walau IHSG turun kelevel 
  <1000, belum tentu sektor tertentu akan turun dalam jumlah yang sama. 
  Sebagai contoh, ketika bursa saham dunia ambruk di semester 1 2008 
  (IHSG ikut melorot), sektor komoditi BEI justru bullish. Komoditi 
  baru ambruk kemudian pada semester 2 2008 sejalan dengan anjloknya 
  harga minyak bumi.
  > 
  > Bagi yang percaya bahwa kondisi di pasar modal kita masih akan 
  menjadi jauh lebih buruk dibanding sebelum November 2008, maka 
  berinvestasi sekarang mungkin pemborosan. Mengapa harus beli 
  sekarang kalau bisa mendapatkan diharga yang jauh lebih murah dalam 
  jangka waktu beberapa bulan kedepan? Atau, kalau sudah didalam, 
  mengapa tidak keluar dulu dan kembali masuk ketika obral besar-
  besaran? Pihak Selatan juga memiliki peluang untuk lebih diuntungkan 
  jika ternyata prediksi mereka benar. Mendapatkan harga super diskon. 
  Sebaliknya, bagaimana jika ternyata saham-saham disektor tertentu 
  ternyata pulih lebih awal, sementara IHSG masih cenderung bearish?
  > 
  > Pada akhirnya, tidak ada yang pernah tahu seberapa parah lagi 
  kejatuhan bursa saham kita. Apakah sudah mendekati dasar atau belum. 
  Akhirnya pilihan itu dikembalikan kepada diri kita masing-masing. 
  Hanya saja, untuk investasi jangka panjang, pilihan manapun yang 
  diambil pada akhirnya akan berujung pada keuntungan yang lumayan 
  nantinya. Saya setuju dengan pendapat untuk melihat krisis saat ini 
  sebagai peluang sekali seumur hidup untuk mengubah kehidupan kita 
  menjadi lebih baik dari sebelumnya. Pada akhirnya krisis tentu akan 
  berakhir (siapa sih yang betah hidup dalam krisis berkepanjangan?), 
  biasanya bursa saham akan pulih jauh lebih awal dibanding pemulihan 
  ekonomi karena para "big bozz" mempunyai indera penciuman yang jauh 
  lebih baik, mereka bisa mencium bau air jauh sebelum hujan turun. 
  Kubu selatan dan utara akan sama-sama memperoleh return lumayan, 
  hanya berbeda besar kecilnya perolehan, hasil dari perbedaan 
  keakuratan kalkulator masing-masing dan nasib baik (hokie). 
  > 
  > Mbah, kalau kita sama-sama percaya bahwa kondisi akan membaik tahun 
  depan, maka pilihan saya adalah membiarkan situasi sekarang status 
  quo dulu. Bagi yang sudah punya "barang", mungkin sudah terlambat 
  untuk cutloss. Apalagi bagi investor besar, cutloss tentu bukan 
  pekerjaan mudah saat ini. Market mungkin akan bereaksi negatif, 
  bahkan mungkin akan menimbulkan kepanikan pelaku pasar dan mungkin 
  hal ini yang diharapkan terjadi oleh kubu selatan, sehingga seperti 
  biasanya bisa mengatakan di milis OB: "kan udah gua bilang..." Bagi 
  yang belum mulai berivestasi, ada baiknya untuk siaga-1, siapa tahu 
  Elaine benar dan kita tidak kegocek terus ketika dia mencuri start 
  atau mencoba menyalib ditikungan.Dan, tentu saja, agar mobil 
  sport "keren" itu bisa juga kita miliki pada waktunya nanti. Kalau 
  ternyata pihak selatan yang benar, kita masih memiliki amunisi banyak 
  disaat super discount. Untuk saat ini, saya ikutan Mbah, Artomoro 
  atau DE aja deh, tek-tok dulu.Untuk saat ini figur Tasrul, JH, JT, 
  Hans, Aditya dan banyak lainnya masih akan dominan. Cicip sana-sini 
  sih jalan terus, tergantung level kepercayaan saya terhadap saham 
  tertentu dan, tentu saja, jaga-jaga Elaine benar. Saya masih 
  menyimpan beberapa saham hasil operasi Sumpah Pemuda lalu, karena 
  batasan trailing stop saya belum terlewati. Untuk yang ini saya 
  merasa harus berterima kasih kepada Mbah, Elaine dan Artomoro.
  > 
  > Tentu saja sepanjang menyangkut pelayaran, jika diberi kesempatan, 
  pilihan berlayar bersama Elaine yang kesepian sendiri terasa jauh 
  lebih penuh perulangan menarik dibandingkan dengan Ratu Sima, karena 
  disana juga ada Oentoeng dan Brama Kumbara. Terlalu ramai...hehehe.
  > 
  > (nabilagita)
  > 
  > 
  > 
  > 
  > ----- Original Message ----- 
  > From: jsx_consultant 
  > To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  > Sent: Thursday, February 26, 2009 1:03 PM
  > Subject: [obrolan-bandar] Apakah sebaiknya MELIKWIDASI investasi 
  dulu ?
  > 
  > 
  > Apakah sebaiknya MELIKWIDASI investasi dulu ?
  > 
  > Ada yg tanya seperti begini, ini pertanyaan yg sangat penting,
  > jadi embah lemparkan aja ke floor biar dibahas bersama sama:
  > 
  > Kapan investor balik ke BEI ?:
  > 
  > - 31 Maret 09, penyampaian lap keuangan final 2008, IHSG 
  > akan bergejolak karena banyak laporan keuangan yg akan 
  > mirip INCO dan BDMN yang performancenya jatuh pada Q4 
  > terutama emiten sektor commodity.
  > - 30 April penyampaian lap keuangan Q1 2009, IHSG kembali 
  bergejolak
  > karena:
  > - Performance Q1/2009 akan jatuh BANGET dibanding Q1/2008
  > terutama sektor commodity.
  > - Dampak resesi global akan NAMPAK pada laporan Q1/2009.
  > - Minggu kedua April ada pemilu legislatif, investor akan
  > wait and see.
  > 
  > Apakah Investor akan mulai masuk ke BEI pada pertengahan April
  > sesudah pemilu ?.
  > 
  > Pada saat ini mungkin sudah jelas apakah DOW akan kelevel 6000 ?
  > dan apakah IHSG balik kelevel 900 ?.
  > 
  > Gimana menurut teman2 ?. Apakah sesudah pemilu presiden bulan
  > September ?. Tapi ini kejauhan, mungkin Dow udah rebound dari
  > LOWnya saat itu ?.
  >


  

Reply via email to